36 - someone

780 63 0
                                    

Hari-hari penuh kesibukan kembali di rasakan oleh Taehyung. Persetujuan Bang PD-nim untuk mendebutkan lagunya membuat Taehyung harus mempersiapkan segala hal dengan baik. Di mulai dengan perevisian lirik, pertemuannya dengan komposer atau tentang bagaimana ia membagi ide untuk konsep comeback nantinya.

Dan tentu saja, kabar yang memuat tentang comeback solo Taehyung sudah menyebar layaknya angin berhembus. Tagar-tagar yang berisikan comeback Taehyung juga menjadi trending, walaupun tanggal perilisan album belum di publikasikan. Hal itu terjadi tentu karena para Army dari berbagai negara menyambut antusias, gembira ketika Taehyung akan menyapa kembali mereka semua dengan album baru yang ia bawakan.

"Woah, Taehyung Hyung! Albummu belum rilis, tapi sudah banyak sekali trending tentang comebackmu." Kata Jungkook sambil melihat antusias ke arah ponselnya yang tengah memperlihatkan tagar tentang trendingnya Taehyung.

Taehyung yang awalnya tengah berganti pakaian menjadi menoleh, kemudian melirik ke arah layar ponsel Jungkook, dan setelahnya senyuman manis kini terbit di kedua sisi bibir Taehyung.

"Kapan tanggal perilisannya Hyung?" Tanya Jungkook yang kini sudah memalingkan muka ke arah Taehyung.

"Setelah pertemuan dengan Bang PD, mungkin tanggal perilisannya akan keluar." Kata Taehyung sembari merapikan beberapa bagian pakaiannya.

Tiba-tiba dahi Jungkook berkerut, seolah ada yang ia pikirkan saat ini. "Tapi Hyung.."

Kini berganti Taehyung yang kembali mengarahkan pandangan ke arah Jungkook sembari menaikkan kedua alisnya ke atas. "Kenapa?"

"Aku masih bingung bagaimana bisa para Army sudah tau Hyung akan comeback, padahal pengumuman perilisan saja tidak ada."

Taehyung terkikik. "Oh, ayolah. Kau tidak tau para Army sebenarnya cenayang. Mereka akan tau lebih cepat walau perusahaan hanya memberikan sedikit clue."

Tanpa lama, Jungkook juga mulai terkikik ketika mendengar balasan yang Taehyung lontarkan. "Kau benar juga Hyung."

"Jungkook-ah. Aku akan pergi menemui Bang PD, katakan pada Seokjin Hyung kalau Seokjin Hyung membuat makanan sisakan untukku, dan simpan saja di lemari pendingin."

Mata Jungkook membulat. "Seokjin Hyung jadi ke minimarket? Hyung tidak mengatakan apa-apa tadi." Balas Jungkook, karena beberapa saat lalu, Seokjin memang berpamitan pergi, awalnya Jungkook kira Seokjin pergi berbelanja persediaan bahan makanan jadi ia ingin ikut, tetapi Seokjin mengatakan bahwa ia akan pergi ke toko sepatu, jadi Jungkook mengurungkan niat untuk membuntutinya.

"Seokjin Hyung pergi ke minimarket dengan Hooseok Hyung, apa mereka tidak mengatakan sesuatu sebelumnya?" Balas Taehyung merasa heran sendiri.

Jungkook cemberut, karena merasa di bohongi. "Hyung pergi tanpaku, karena aku kemarin asal bicara tentang keinginanku untuk membeli susu pisang satu kardus? Wah, benar-benar menyebalkan."

"Dasar, apa yang kau inginkan pasti harus terjadi. Kau pastinya merengek ingin membelinya kalau ikut."

"Tapi aku hanya ingin membeli susu pisang satu kardus, Hyung. Apa itu tidak boleh?"

Taehyung mendengus. "Boleh, asal kau memakai uang sendiri." Kata Taehyung kemudian langsung berlalu, meninggalkan Jungkook yang masih saja berargumen untuk membela dirinya sendiri, tentang para Hyung yang harus selalu memanjakan dirinya.

"HYUNG TAPI AKU MAKNAE!"

***

Suara senandung, tidak henti-hentinya keluar dari bibir Taehyung. Suasana hati yang baik sepintas bisa terlihat dari air mukanya, ketika Taehyung mulai memasuki ruangan PD, untuk menemui Bang PD dan beberapa kru produksi lainnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My First and Last (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang