Segala jenis peralatan make up berjejer rapi, dengan bermacam-macam foundation bermerek yang beberapa di antaranya baru kali ini Evelyn lihat.
Tak lupa dengan meja rias berlampu, yang biasa Evelyn lihat di televisi ataupun internet, beberapa kardus berisi pakaian, beberapa set jas juga pakaian sehari-hari yang tertata di seluruh penjuru ruangan.
Evelyn beberapa kali bergumam, merasakan tempat bekerja barunya yang lebih bagus dan ramai dari perkiraannya. Walaupun belum ada seorang pun yang Evelyn kenal, karena mereka semua masih sibuk pada kegiatan masing-masing, tak membuat Evelyn merasa sendirian. Karena beberapa kali Evelyn di teriaki untuk membawa beberapa pakaian, ataupun menjadi asisten dadakan oleh beberapa make up artist yang ada, yang tentu saja hanya untuk sekedar membantu memegangi pallet atau brush. Tentu saja itu hal yang baik karena ia merasa di butuhkan oleh orang lain.
"Yak! Hoobae! Ambilkan satu set jas berwarna pink! Sebentar lagi para member akan memasuki ruangan. Mereka akan membuat MV, jadi cepatlah bekerja!!"
"Ndee!!!" Sahut semua orang yang merasa menjadi Hoobae, Evelyn mengajukan diri untuk mengambil stelan jas yang di maksud, walaupun ia belum tau pasti ada dimana, yang penting para Sunbae-nya melihat dia bergerak.
"Permisi, jasnya ada dimana ya?" Tanya Evelyn pada seseorang yang tengah menata pakaian di gantungan panjang, Evelyn bertanya padanya karena wajah wanita itu kelihatan bersahabat.
"Ah, kau harus ke rumah fashion Grandstar, orang yang kau cari adalah Kim Youngsuk, katakan saja padanya kau coordi di Big Hit. Ah dan ya! Kau bawa saja kartu namaku dulu." Kata wanita itu kemudian melepaskan kartu tanda pengenal yang tadi sempat ia pakai di lehernya.
"Kau belum mempunyai kartu tanda pengenal kan?" Kata wanita itu sedikit tersenyum membuat Evelyn juga terbawa dengan senyumannya.
"Ndee, saya baru masuk hari ini." Sahut Evelyn sesopan mungkin. Wanita itu tiba-tiba tersenyum pada Evelyn, membuat dirinya langsung kikuk.
"Gamshamnida." Evelyn membungkuk kecil membuat wanita di depannya tersenyum, ia kemudian mengulurkan tangan yang dibalas wajah canggung oleh Evelyn. Tetapi, uluran tangan itupun Evelyn balas juga.
"Namaku Hyejin, Lee Hyejin."
"A—saya Kwon Evelyn." Balas Evelyn gugup.
"Jangan terlalu formal, aku rasa kita seumuran."
"YAAKK!! HOOBAE DISANA!! KAU TIDAK AKAN PERGI SEKARANG?!!!" Teriakan laki-laki sunbae itu kembali terdengar memekik telinga semua orang yang berada di sana. Evelyn mengerjapkan mata, menatap takut ke arahnya.
"Maaf, saya pergi dulu." Pamit Evelyn pada Hyejin, membuat Hyejin langsung mengangguk mengerti.
"Eoh, hati-hati Evelyn. Nanti kita sambung lagi ya!!"
"Baiklah!!"
***
Sebuah bangunan yang terbuat dari kaca tebal terlihat di depan Evelyn, setelah hampir 20 menit ia bolak-balik kesana-kemari dengan menanyai orang-orang yang ada, Evelyn kini sampai di sebuah rumah fashion yang menjadi salah satu sponsor di Big Hit. Rumah fashion Grandstar.
Peluh kian membanjiri pelipisnya saat ia juga harus menenteng dua koper untuk membawakan stelan jas yang di maksud, mungkin saja banyak, pikir Evelyn.
Evelyn mempersiapkan diri, kemudian mengambil kartu tanda pengenal yang dipinjamkan Hyejin tadi, tanda pengenal itu penting, kalau tidak ada tanda pengenal, mungkin saja Evelyn akan ditendang dari rumah fashion itu karena dikira penipu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First and Last (Revisi)
FanficIni tentang Kim Taehyung, seorang Idol yang tengah bersinar terang saat ini. Ia memiliki masa lalu yang membuatnya benci akan kata cinta. Kesalahpahaman yang membuatnya terpisah dari seseorang yang dicintainya. Kwon Evelyn seorang Make-up Artist yan...