33 - Eiffel

677 64 0
                                    

Kegembiraan tidak hanya berlangsung dari depan panggung konser megah yang di padati para kerumunan fans. Di balik itu, para coordi yang berada di belakang layar juga merasakan hal sama, mendapati suasana meriah nan ramai ketika mereka semua juga tengah menyaksikan jalannya konser walau hanya dari balik monitor yang sudah di sediakan untuk berjaga-jaga.

Para coordi yang tengah berada di sekitaran monitor tidak serta-merta hanya untuk bersiap-sedia ketika ada para member yang akan menata ulang make-up atau pakaian, tapi mereka juga ingin melihat kondisi panggung konser serta kejutan-kejutan baru yang memang di setting berbeda ketika tampil. Dan juga, mereka tentu ingin menikmati alunan musik, ketika mereka sendiri juga sedang berada di tengah-tengah konser.

"Haha, Jungkook benar-benar menggemaskan, kasihan Hooseok." Komentar Jiwon ketika ia melihat pertikaian yang dibuat-buat oleh Jungkook dan Hooseok ketika setelahnya Jungkook tidak segan-segan untuk menyiram hyung-nya itu.

"Mungkin di belakang, mereka akan melanjutkan pertikaian lagi." Sambung Hyejin, membuat mereka semua terkekeh.

"Penampilan para rapper sangat menakjubkan, aku benar-benar suka sekali saat lagu ddaeng." Kata Evelyn.

"Benar, selain kau, Sora juga terlalu terbawa suasana, sampai dia menari sendiri. Kalian melihatnya, kan?" Kata Jiwon.

Hyejin memperlihatkan ponsel yang sedari tadi tengah ia genggam. "Aku sudah merekamnya, haruskah aku membagikan ke kalian?" Kata Hyejin meledek Sora yang mana langsung membuat Sora mendengus dengan diiringi kekehan geli mereka semua.

"Oh iya, jangan lupakan penampilan Jimin-sshi dan Seokjin-sshi. Perbedaan karakteristik suara mereka berdua benar-benar membuat warna yang baru di panggung." Kata Sora.

"Juga Taehyung-sshi. Mereka semua sudah bekerja keras juga." Sambung Jiwon sambil tersenyum kecil, membuat alihan perbicangan, yang berhasil membuat mereka semua beralih untuk membahas tentang para vocal line yang tidak berhenti membuat mereka semua kagum, walau hampir setiap hari para coordi ketika bertugas selalu melihat mereka.

Tapi perbincangan di antara mereka semua terhenti ketika lagu Fire yang tadi berputar terhenti dan di gantikan oleh vcr kembali ketika para member beralih pergi ke belakang layar untuk berganti pakaian terakhir.

Suara gaduh dari para member yang berjalan ke arah belakang panggung membuat para coordi langsung bersiap sembari menenteng beberapa barang make-up serta bersiap untuk sekedar membantu member melepas outer baju.

"Jiwon noona, aku rasa kerah bajuku sobek karena Hooseok hyung tadi memelintir leherku." Kata Jungkook ketika pria itu baru saja turun dari tangga.

Penuturan Jungkook tadi membuat Hooseok tidak bisa menahan diri untuk menjitak kepalanya. "Lebih baik aku pelintir pinggangmu supaya seluruh bajumu robek, biar tubuhmu terekspos. Persiapkan saja dirimu nanti."

Jungkook kemudian mengintip dari balik kerah bajunya sendiri. "Tenang saja Hyung, perutku masih sangat segar, aku jadi percaya diri."

"Hei, kau mau menyindir Namjoon Hyung? Baru saja kemarin dia menggerutu karena naik tiga kilo." Sela Taehyung.

Jungkook pun beralih mendekati Namjoon dan dengan jahil langsung mencubit perut sang leader yang membuat Namjoon hanya bisa berteriak pasrah ketika mendapati kejahilan member termuda mereka itu.

Para staff yang ada sedari tadi hanya bisa tertawa kecil ketika melihat kelakukan para member.

"Sudah-sudah hentikan pertengkaran kalian, vcr hanya beberapa menit. Waktunya bisa saja habis kalau kalian gunakan untuk mengomel." Kata Jiwon.

"Lihatlah, noona sendiri juga mengomel. Kalau nanti noona jadi cepat tua karena suka mengomel, jangan salahkan aku ya." Kata Jungkook masih saja bersikap jahil.

My First and Last (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang