First

4.1K 168 1
                                    

Daegu, 15 Juli 2011

Hujan deras yang kencang tak memudarkan senyum pemuda berpayung biru di sebuah box telfon yang sepi akan lalu-lalang orang-orang. Sudah beberapa menit berlalu dengan cepat, dirinya masih terus-menerus menatap gagang telfon yang kini ada di hadapannya dengan senyum merekah.

Setelah mengambil beberapa uang logam dari sakunya, yang kemudian memasukannya ke dalam lubang uang. Ia melanjutkan tujuannya dengan memencet beberapa angka yang tertera, menunggu sambungan telfon pada nomer yang ia tuju dengan hati yang berdebar.

Tringg Tringg Tringg

Hening

Panggilan pertama yang tak terhubung, tak langsung membuat pemuda itu meluruhkan senyum kotaknya. Mungkin seseorang yang ingin ia dengar suaranya tak mendengar panggilan telfon tadi.

Dengan segera ia mencoba memanggil ulang untuk kedua kalinya yang entah kenapa juga tak terhubung lagi.

Tringg Tringg Tringg

Tiga Panggilan sudah ia keluarkan, tapi tak ada satupun panggilan balik yang ia terima. Lelaki itu membuang nafas panjang dengan senyum manisnya yang mulai memudar, tangannya beralih kembali meletakkan gagang telfon di tempat semula, ia mulai berjalan keluar dari box telfon dengan langkah lunglai .

Haruskah ia menyerah saat ini?

[Note : Kisah ini diambil dari waktu comeback BTS album Persona. Jika ada beberapa kegiatan yang mungkin melenceng dari waktu aslinya, itu memang sudah di rancang sebagai pemerjelas alur cerita untuk mendukung kisah salah satu member Bangtan ini, yaitu Kim Taehyung. Saya akan selalu terbuka dengan saran dan kritik yang di berikan dan saya lebih respect lagi jika saran dan kritik yang di berikan sopan tanpa ada embel-embel ejekan ataupun kata-kata yang kasar yang kurang enak dilihat. Sekian, hope you enjoy this story. Borahae💜]

(SEDANG REVISI, JIKA CHAPTER TIBA-TIBA ADA KEMUDIAN HILANG BERARTI AUTHOR LAGI MODE PLIN-PLAN)

Publish : 30 Agustus 2020

My First and Last (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang