"Kerja bagus kalian semua." Kata Namjoon sambil menepuk punggung para member yang tengah berkumpul, mereka semua sudah kembali ke dorm setelah mereka selesai beberes tadi.
"Jimin terlalu banyak melakukan kesalahan, rambutmu bahkan seperti telah tersiram kuah kare." Kata Seokjin membuat semuanya tertawa, keculi Jimin, dia memberenggut kesal karena di ledek. Dia hanya melakukan dua kesalahan, yang pertama saat pembukaan, bukannya memasang tampang cool dulu, dia malah langsung tertawa terbahak, entah apa yang membuatnya seperti itu. Yang kedua, dia sempat terpeleset saat menari bersama halsey, karena ia sempat menginjak tali sepatunya sendiri karena ikatannya terlepas. Heol, bagaimana dia bisa seceroboh itu.
"Ah, hyung aku terpeleset, bukan karena sengaja." Kata Jimin mencoba membela diri sendiri.
"Tapi, yang pertama, kau langsung terbahak."
"Apa kau tidak melihat? Saat Gyul hyung menunjukkan pantatnya ke arah kita karena dia menjatuhkan brush make-up nya?" Kata Jimin, membuat Seokjin seketika teringat kemudian terbahak. Gyul saat itu sedang membawa beberapa brush dan bedak di tangan, karena salah satu brush-nya jatuh ia tentu saja harus mengambilnya, harusnya ia berjongkok, tetapi dia malah menunggingkan pantatnya ke arah para member, dengan Jimin dan Seokjin yang melihat langsung membuat mereka tertawa.
Taehyung beranjak dari sofa, menuju ke dapur karena ia merasa haus.
"Hyung, ambilkan apel di kulkas, tolongg bawakan yaa!! Terimakasih hyung ku tersayangg!!" Kata Jungkook ketika Taehyung melangkahkan kaki, membuat Taehyung mendengus kecil karenanya.
Yoongi juga ikut beranjak, mengikuti Taehyung ke arah dapur. Taehyung terlihat sedang membuka pintu kulkas untuk mengambil apel serta jus jeruk, saat Taehyung menutup pintu kulkas kembali, terlihat Yoongi di balik kulkas membuat Taehyung sedikit terkejut.
"Ah, hyung apa yang kau lakukan? Kau membuatku terkejut saja." Kesal Taehyung, tetapi Yoongi tidak membalas, dia tiba-tiba malah menjitak kecil kepala Taehyung, membuatnya langsung memasang wajah bingung sekaligus sebal.
"Hyung, kau ini kenapa?!"
"Jangan berpura-pura tidak tau, kau tau aku tidak sebodoh itu." Kata Yoongi membuat Taehyung mengernyit bingung.
"Maksudmu apa hyung?" Yoongi memutar bola matanya, kemudian ia berganti menjadi menyenderkan punggungnya pada pintu kulkas.
"Wanita itu kan?" Taehyung menaikkan kedua alisnya ke atas, merasa bingung.
"Ck, coordi itu adalah wanita yang pernah kau ceritakan, bukan?" Taehyung perlahan mulai menyadari arah pembicaraan Yoongi.
Taehyung menghela nafas kasar, seolah pikiran rumit yang sempat ia lupakan kembali merayap di otaknya. "Terlalu kelihatan ya?"
"Sangat."
"Apalagi saat kau melihat Hooseok sedang meledeknya, kurasa kau masih menyimpan perasaan padanya."
"Jangan bercanda hyung, dia cuma masa lalu. Masa lalu yang ingin aku lupakan."
"Tapi masa lalumu itu datang kembali, kau pasti akan mencari tau tentang masa lalu itu di saat dia sudah menampakkan diri lagi."
"Tidak akan hyung, aku membencinya."
"Benarkah? Ya sudah, Evelyn akan aku dekati, dia akan ku ajak berkeliling Seoul dengan bergandeng tangan. Dia cukup cantik menurutku." Kata Yoongi kemudian berbalik, Taehyung merubah ekspresinya menatap punggung Yoongi dengan tatapan yang tidak bisa terbaca.
"Hyung!!" Panggil Taehyung membuat Yoongi berhenti.
"Lihat kan? Kau tidak terima." Kata Yoongi tanpa menoleh. Taehyung menghela nafas kasar, namun ekspresi sendu tak lama ia perlihatkan pada Yoongi, perasaan Taehyung saat ini, semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First and Last (Revisi)
FanfictionIni tentang Kim Taehyung, seorang Idol yang tengah bersinar terang saat ini. Ia memiliki masa lalu yang membuatnya benci akan kata cinta. Kesalahpahaman yang membuatnya terpisah dari seseorang yang dicintainya. Kwon Evelyn seorang Make-up Artist yan...