"Hanya kehadiranmu lah yang dapat membuatku tersenyum ceria"
Vina memasuki ruang tamu sambil menguap, waktu sudah menunjukkan pukul 22.04 malam.
"Etd, tuh mulut manusia apa mulut ula? Lebar amatd" tukas Keyra yang menonton tv.
"Berisik loahmm" sahutnya menguap.
"Dari mana lo? Jam segini baru pulang!" tanya Michle bersedekap.
"Kepo lo kayak Dora!"
"Itu tandanya gue perhatian sama lo!"
"Ga usah baperin gue bang, kayak gada cewek lain aja" ucap Vina nyengir, Michle mencebik.
"Capek gue ngomong sama lo!"
"Kalo capek yaa tinggal istirahat"
"Kabur ah, takut ketauan sama wartawan" ucapnya melangkah menuju kamar.
"Dari mana aja lo malem-malem gini baru pulang?"
'tuh kan Wartawannya nongol, tau gitu kenapa gue duduk dulu tadi! males banget diatur dia' batinnya sambil berbalik.
"Biasalahh, abis nyari" Sahut Vina tersenyum.
"Nyari apaan lo?"
"Nyari perhatian lah" ucapnya mantap.
"Nyari perhatian siapa? Jangan bilang lo punya pacar?"
"Udah si, maklumlah kan aku normal"
"Siapa pacar lo? Lebih ganteng dari gue kah?" tanya Michle, Vina melebarkan matanya.
"Kalo gue bilang emang pada percaya?" Vina menaikkan sebelah alisnya.
"Percaya, asal jangan yang NGGAK MUNGKIN, dan yang ANEH" celetuk Keyra, Vina terkekeh.
"Cepet siapa?!"
"Alwi lah, siapa lagi coba?"
"Hah?" pekik Reva, Michle, dan Keyra bersamaan.
"Ga percayakan? Males ah, mending tidur"
🍓🍓🍓
Sedari tadi Vina diam seperti biasa, bedanya ditambah melamun. Ia terus memikirkan Alwi yang sepertinya ada masalah, melihatnya seperti semalam membuat Vina gelisah tak karuan.
"ALVINA!" suara Pak Devan menggelegar membuyarkan lamunannya.
"Iyaa pak, ada apa?" frontalnya kaget.
"Bapak perhatikan kamu melamun terus, ada masalah?"
"Cieee, diam-diam bapak perhatiin saya...."
"Serius Vina, kalo kamu sedang ada masalah lebih baik tidak usah ikut pelajaran saya, daripada melamun terus" ucapnya, Vina tersenyum ceria.
"Alhamdulillah Ya Allah" ucapnya mengusap wajah, bangkit berdiri menghampiri Pak Devan lalu salim dengan sopan.
"Makasih Pak atas perhatiannya, saya memang ada masalah dan Bapak langsung peka dengan menyuruh saya keluar. Kalo bapak butuh saya DM aja, Ig saya masih yang itu kok" pamit Vina berjalan keluar, Pak Devan hanya termangu melihat tingkah muridnya.
🍓🍓🍓
Kelas Alwi sepi, guru yang mengajar tidak masuk karena ada keperluan. Kebanyakan anak melarikan diri ke kantin atau bergosip ria dan tidur di kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN HALU (END)
Romance"Mimpi terindah dalam hidupku adalah ketika aku bisa melihatmu secara nyata" -alvina Cewek yang suka memakan permen karet ini dikenal sebagai Queen of 207 Jakarta yang pendiam, namun suka membuat onar dengan segala kejahilannya. Jangan lupakan kata...