Ketahuilah! cinta itu ada untuk membuat setiap insan bahagia. Namun sebagian manusia, menganggap cinta sebagai rasa yang memberi luka. Kelemahannya hanya satu, yaitu manusia belum memahami makna cinta yang sesungguhnya.
~~Linda Utami~~
🥀🕊🥀🕊🥀🕊🥀🕊🥀🕊🥀🕊🥀Happy reading
.
.
.
.
.Fira menarik tangan Keylin menuju belakang sekolah. Tidak ada seorangpun disana kecuali mereka berdua. Fira memeluk tubuh Keylin yang terlihat pasrah, ia mengerti apa yang dirasakan oleh gadis di hadapannya ini.
Tes
Keylin menangis di dalam pelukan Fira. Kenapa rasanya begitu menyakitkan? Menerima kenyataan pahit dari orang yang kita cintai adalah suatu hal yang sangat menyakitkan. Keylin bergumam dalam dekapan Fira, namun terdengar tidak jelas karena suara tangisnya. Fira mengusap punggung Keylin agar gadis itu menjadi lebih tenang.
"Sakit Fir hiks." Ia melepaskan pelukannya lalu memukul dadanya pelan.
"Kenapa Rasanya sesakit ini? kapan Rezvan sadar? Gue capek tapi gue gak bisa nyerah. Gue harus apa Fir? hiks ...."
Gadis itu menangis sesenggukan lalu terduduk di tanah menenggelamkan wajahnya di kedua lutut. Fira ikut duduk lalu menarik kepala Keylin untuk di sandarkan ke bahunya. Ia diam menunggu Keylin berbicara.
"Kenapa gak ada orang yang perduli sama gue? ayah bunda juga gak pernah ada kabar. Gue selalu ngirim pesan tapi gak pernah di baca hikss ... Gue selalu sendiri, gue kesepian Fira ... sampai akhirnya gue ketemu sama Rezvan waktu itu ... Dia yang udah bikin hidup gue berwarna. Gue gak bisa lupain dia! gue harus gimana Firaa??" Suaranya kembali serak. Entah kenapa hati Fira terasa sakit mendengar segala unek-unek yang keluar dari mulut sahabatnya ini. Ia tidak suka.
Mengumpulkan segala tenaga. Ia memutar tubuh Keylin lalu memegang bahunya menguatkan. "Dengerin gue!"
"Lo nggak boleh ngomong gitu Key. Ada gue, Arkan, orangtuanya Arkan, oma, opa dan semuanya perduli sama Lo. Jadi jangan pernah merasa sendiri, Oke? Bukan hanya gue, tapi anak-anak yang lain juga perduli dan sayang sama Lo. Jangan jadi lemah kayak gini, gue nggak suka." Fira berusaha menenangkan Keylin.
"Lagipula gue yakin, orangtua lo nggak pernah ninggalin lo Key. Pasti ada alasan kenapa dia nggak pernah nunjukin dirinya selama ini. Bahkan, semua orang udah nyari mereka, tapi buktinya mereka tetap nggak bisa ditemukan.
"Gue yakin ada sesuatu yang terjadi, sesuatu yang nggak kita tahu," lanjut Fira.
Keylin berpikir sejenak. Perkataan Fira masuk akal, sesibuk apapun orangtuanya, mereka tidak akan pernah meninggalkan dirinya. Keylin merasakan keganjalan disini.
"Fira ...," Fira menoleh. "Ucapan lo bener." Fira tersenyum lega, akhirnya Keylin mengerti apa maksud dari perkataannya.
"Tapi, kalau anak buah om sama opa nggak berhasil. Maka misi kita akan dimulai dari sini," ujar Keylin.
Rasa bahagia serta keterkejutan muncul bersamaan. Fira sangat paham betul, apa yang dimaksud oleh sahabatnya itu.
"Siap. Btw hapus air mata lo gih, nggak enak dilihat."
Keylin mengangguk lalu mengahapus air matanya. Ia menarik ke dua sudut bibirnya membentuk bulan sabit.
"Gue udah nggak pa-pa! gabung sama mereka lagi yuk! nggak usah cengeng!" Ia berjalan meninggalkan Fira yang tercengang dengan tingkah absurdnya.
Dia bilang apa tadi? Cengeng?!
Siapa yang cengeng? gila memang!"Tuh anak bener-bener ya! Orang dia juga yang nangis," gerutu Fira kemudian mengejar langkah kaki Keylin.
KAMU SEDANG MEMBACA
REZVAN
Teen FictionAku adalah langit yang selalu ada di saat bintang pergi maupun kembali. _Keylin Maurena. Bagiku kamu adalah pluto. Salah satu planet yang ada di alam semesta namun tak pernah aku anggap ada. _Rezvan Aditya. Ini tentang dia, dimana cinta ingin terus...