BAB 19

71 14 0
                                    

Masih dengan rasa yang sama, namun aku hanya diam tanpa mau bicara apa-apa.
~~Keylin Maurena~~
🥀🕊🥀🕊🥀🕊🥀🕊🕊🥀🕊🥀🕊🥀

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini SMA Cendrawasih di hebohkan dengan kedatangan murid baru. Bisik-bisik terdengar dari mulut ke mulut hingga akhirnya sampai ke telinga. Sebenarnya kedatangan murid baru di SMA Cendrawasih sudah menjadi hal yang biasa, namun kali ini sepertinya ada yang luar biasa.

Apalagi kali ini murid barunya adalah cogan. Jadi wajar saja kalau para betina mulai heboh bergosip satu sama lain. Namun sialnya, kedatangan murid baru kali ini terdengar sudah memiliki pasangan. Tentu saja hal tersebut, tidak bisa menambah stok gebetan semua siswi. Eitss jangan salah, siswi di sini selalu menganggap cogan yang jomblo adalah pacar mereka, terutama Rezvan dan teman-temannya. Halu memang!

Kabar tersebut juga sudah sampai ke telinga Rangga, Raja gosip XI IPA 2. Laki-laki itu mulai heboh menceritakan informasi yang dia dapat kepada Vion, Kenzo dan juga Rezvan tentunya. Namun laki-laki datar itu sepertinya tidak berniat untuk bergabung, ia hanya menganggap perkataan Rangga sebagai angin lalu.

"Tau nggak. Gue denger-denger tuh anak baru berangkat sama Keylin__" Rangga melirik Rezvan dari ekor matanya. Berharap laki-laki itu bisa cemburu.

"Terus-terus?" Kini Kenzo semakin tertarik mendengar kelanjutan cerita Rangga, begitu juga dengan Vion yang menatap Rangga tanpa berkedip.

"Ya gitu. Gue denger pake telinga gue sendiri kalau Keylin di bukain pintu mobil sama tuh cowok."

"Jangan-jangan cowok yang kemarin lagi?" Vion menerka-nerka seraya memegang dagunya. Layaknya orang berpikir.

Entah kenapa, Rezvan merasa tidak nyaman dengan perbincangan mereka. Seperti ada sesuatu yang tidak ingin dia dengar.

"Yang tinggi putih kemarin? waktu di resto?" tanya Kenzo yang kini semakin heboh.

"Ho'oh. Lagian, gue lihat-lihat dia serasi banget sama Keylin." Rangga kembali menyebut-nyebut nama Keylin.

"Kalian tau nggak kalo murid baru itu udah punya cewek? Jangan-jangan ceweknya Keylin lagi." Vion tersenyum miring.

Sekilas ia melirik Rangga dan Kenzo lalu memberi isyarat untuk memperhatikan Rezvan.

Dubrak

"Bener. Katanya sih, karena Keylin berangkat sama tuh cowok. Jadi tahu sendirilah orang-orang jadi jodohin mereka berdua," heboh Kenzo sambil memukul meja membuat teman-temannya yang lain terkejut.

"KALIAN BISA DIEM GAK?! SUARA KALIAN BIKIN SAKIT TELINGA! GAK ENAK DI DENGER!" bentak Rezvan dengan emosi yang meluap-luap.

Kenzo dan Vion saling menatap satu sama lain lalu menyeringai. "Cemburu?"

"Gak sama sekali!"

Setelah mengatakan itu Rezvan pergi. Melangkahkan kakinya entah kemana. Mengikuti kemana hatinya menginginkan.





🌺🌺🌺


Di sisi lain, seorang gadis dengan rambut kucir satu sedang berjalan menuju Perpustakan. Menurutnya, Perpustakaan adalah satu-satunya tempat untuk menumpang wifi gratis. Disana, ia bisa membaca wattpad kesukaannya. Kalaupun berdiam diri dikelas, bisa dipastikan hanya suara ricuh yang terdengar.

Ketika Keylin Sampai di depan Perpustakaan, tak sengaja matanya menangkap sosok cowok yang beberapa jam ini dia hindari. Tiba-tiba saja hati gadis itu terasa berdenyut mengingat kejadian di belakang sekolah kemarin.

REZVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang