"Gua jamin lu bakal suka!"
Ten mengekori langkah Mark yang sedang membuat sereal pagi itu. Entah kenapa sejak semalam Ten sangat ngotot memaksa Mark untuk mengikuti Blind Date.
"Dijamin aman 100%. Cewek ini juga idol, Mark."
Justru itu...
"Gua gamau kena skandal, Ten. Kemarin aja Winwin dapat masalah cuma karena jalan sama teman-temannya."
"Ini beda, Mark. Lagian Winwin juga didukung sama fans. Masalah kemarin itu udah lewat."
Mark mulai mengunyah serealnya meski tak begitu berselera lagi. Semua itu gara-gara Ten.
"Come on, Mark. Kalo bukan karena cewek ini teman gua juga gabakal gua kenalin sama lu. Dan kalau bukan karena elu orangnya, gak mungkin gua bakal sengotot ini maksa lu buat dateng di blind date ini."
Mark membuang nafas berat.
"Please, Mark. Gua janji lu gabakal nyesel. Dan tempat ketemuan juga udah diatur rapih dan aman dari media manapun apalagi dispatch."
Gak mungkin. Dispatch semenyeramkan itu jika menyangkut kehidupan pribadi idol.
"Gua yakin kalo lu tolak, lu bakal nyesel, Mark. Dia minta gua khusus buat diketemuin ama lu."
Mark akhirnya meletakkan sendoknya. Menatap Ten serius. Pertahannya mulai goyah, dan dia hanya bertanya satu hal terlebih dahulu.
"Kasih tahu gua, dia orang Thailand apa bukan?"
Ten menatap Mark dengan wajah berbinar-binar memikirkan membernya itu akan setuju dengan kencan buta ini.
Ten mengangguk penuh antusias dan menggenggam satu tangan Mark penuh semangat.
"Ngapain lu mau gua Blind Date ama Bambam?"
Dan senyum bahagia Ten hilang seketika.
***
Mark menunggu dengan gelisah. Kalau sampai Ten membohonginya dan ternyata memang Bambam yang ingin kencan dengannya, awas saja!
Sudah sepuluh menit berlalu dari jadwal Blind Date yang seharusnya. Pelayan café sudah dua kali menghampirinya untuk memesan, tapi Mark beralasan masih menunggu seseorang. Jika orang yang dikatakan Ten ini belum datang dan pelayan itu datang kembali, Mark terpaksa akan memesan sesuatu jika tak ingin merasa malu.
Café ini terlihat sepi. Seperti sengaja disewa untuk kencan yang Mark tidak tahu dengan siapa.
Ten yang menyebalkan...
Lagipula mengapa dirinya harus setuju melakukan hal tidak berguna seperti ini? Siapa juga idol yang mengaku tertarik padanya dan berasal dari Thailand? Pasti ini hanya salah satu prank Ten. Bangs*t.
Terdengar suara pintu café terbuka. Meski masih merasa kesal, ada perasaan lega yang muncul dalam hati Mark menyadari hal itu.
Ini pasti mimpi...
Hah, kenapa Ten tidak bilang ini khusus café idol Thailand? Lihat saja, member dari Blackpink, Lisa yang berasal dari Thailand muncul perlahan dari balik pintu.
Ini mungkin kali pertama Mark bertatapan langsung dengan gadis ini. Jika di depan acara-acara musik atau penghargaan, melirik sedikit saja, media dan kamera-kamera fans yang mendadak menjadi dispatch dadakan yang sangat menyebalkan.
Harus Mark akui, penampilan Lisa memang lain dari idol wanita pada umumnya. Terutama matanya. Atau proporsi tubuhnya. Juga skill dancenya. Atau rapnya? Baiklah, Mark akui, dirinya fans berat Blackpink. Dan Lisa adalah biasnya. Tidak terhitung berapa kali mencuri pandang ketika Lisa ada di sekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not So Blind Date
FanficKumpulan oneshot Lisa. Oneshot Rate: PG-13 Genre: Canon, AU, Romance, Komedi Casts: YG Fam, Non YG Fam