Not So Blind Date

Taeyong

Sejak masih menjadi trainee hingga telah sukses menjadi idol bersama grupnya yang perlahan akhirnya mendapat pengakuan baik di dalam Korea maupun Internasional, Taeyong tidak pernah meninggalkan kebiasaannya menghabiskan waktu 1-2 jam di studio dance SM Entertainment setiap pukul 12 malam.

Pemuda itu akan mulai melakukan gerakan dance yang diciptakannya sendiri mengikuti alunan musik. Setiap kali mendengar musik yang disukainya, tanpa sadar tubuh Taeyong akan bergerak menunjukkan betapa dia menikmati ritme lagu hingga membuatnya terdorong untuk menari.

Sama seperti malam ini, dia baru tiba sekitar pukul 11 pm yang lalu, setelah menyapa beberapa member junior NCT Dream yang akan comeback hingga mengharuskan mereka latihan hingga larut malam, Taeyong bergerak menuju studio dancenya, meletakkan tas pinggangnya, beanie dan jaket, kemudian menyetel musik yang sedang diminatinya belakangan ini.

Pemuda itu mulai mengambil posisi dan ketika alunan musik terdengar, tubuhnya mulai bergerak dengan indah sekakan-akan ini cara Taeyong untuk bersenang-senang dan melepas kepenatannya. Menemukan jati dirinya dan apa yang disukai sejak lama tanpa batas, tanpa beban. Hanya menari saja.

***

Jemari Taeyong bergerak mematikan lampu studio. Setelah memastikan tidak ada yang terlupa, pemuda itu menutup pintu studio dan mengecek ponselnya.

02.00

Tadi rasanya hanya sebentar, hingga Taeyong tidak sadar telah menghabiskan waktu lebih lama di studio dance. Hal seperti ini wajar. Terkadang untuk sesuatu yang disenangi, masalah waktu tidak akan terpikirkan.

i love your blonde hair
i love your lovely eyes
칠칠치 못한 그 입술에
oh i'm crazy now
wake up

Langkah Taeyong terhenti dari menyusuri koridor gedung. Matanya mengerjap seperti bertanya-tanya sekaligus terkejut. Itu adalah lantunan lagu yang ditulisnya sendiri. Dia baru merilisnya beberapa waktu lalu. Mungkin terdengar wajar jika seseorang mendengarkannya apalagi ini masih gedung SM. Tapi, Taeyong disergap rasa penasaran. Biasanya hanya dirinya yang tinggal sampai dini hari di studio dance untuk menari. Dan siapapun yang ada di dalam ruangan yang saat ini ditatap Taeyong tengah menari menggunakan lagunya tersebut.

Bukan, bukan. Ini bukan soal royalti yang benar saja.

Ini soal seseorang menggunakan lagunya untuk menari dan itu hal yang sangat menarik bagi Taeyong.

Pemuda itu mendekati pintu masuk salah satu ruangan yang Taeyong yakin dari situlah sumber suaranya. Hatinya berdebar penuh rasa penasaran dan ketertarikan ingin melihat siapapun itu di dalam sana yang sedang menikmati lagunya melalui tariannya. Taeyong ingin melihat dan sama menikmati tarian itu.

Begitu matanya mengintip dari arah kaca di pintu yang tertutup tidak terlalu rapat, Taeyong menemukan sosok seseorang yang menari dengan sangat indah mengikuti alunan lagu miliknya tersebut. Gerakannya begitu luwes dan lembut seakan dia memiliki sayap. Dan orang ini, Taeyong belakangan menyadari dia seorang gadis, tapi siapa? Taeyong tidak mengenali posturnya.

Tubuhnya tinggi semampai, tubuh yang bagus. Dia mengenakan topi dan rambutnya pendek sebahu berwarna hitam. Dia hanya mengenakan celana jogger dan crop top bertuliskan the dancing kid dari Celine. Gadis itu mengenakan masker dan topi. Taeyong penasaran setengah mati siapa gadis yang sangat luar biasa ini. Tariannya begitu karismatik dan menarik perhatian siapapun yang melihat.

"Woi!"

Astagfirullah!

Jantung Taeyong serasa akan berhenti. Dia menatap orang yang baru saja mengagetkannya seperti ingin membunuhnya saat ini juga.