Not So Blind Date

Lee Soo Hyuk #4 (End)

Rosé tidak bisa mempercayai apa yang ia lihat sekarang. Cengkramannya pada stir semakin erat. Sementara Jennie di sampingnya menatapnya heran.

"What's going on?" tanya Jennie bingung tapi dipotong segera oleh Rosé.

"Sssshhhh!"

Wha-, Jennie semakin tidak mengerti dengan semua kejadian ini. Dan kenapa mereka harus diam? Seperti mobil ini tidak kedap suara saja.

Hari ini mereka berdua berencana ke rumah Lisa untuk jalan-jalan dan menemaninya berbelanja akhir pekan, tapi sebelum mereka sampai, Rosé sudah mengerem mobil tiba-tiba dan bersikap seperti sekarang.

"Just look!" lirih Rosé dengan penuh penekanan seperti tidak sabar menunggu sesuatu.

Di depan rumah Lisa sebuah mobil mewah berhenti dan sudah tiba duluan sebelum mobil Rosé datang tadi. Tak beberapa lama, Lisa terlihat turun dari mobil itu mengenakan dress yang sama ketika mereka makan bersama semalam.

Ooh, interesting...

Jennie mulai tertarik. Ketika ia datang kemarin, tidak ada yang menceritakan bahwa Lisa dekat dengan seseorang. Dan melihat ekspresi Rosé, sepertinya temannya ini juga belum tahu siapa laki-laki itu, karenanya sekarang mereka berada di dalam mobil untuk menunggu.

God, please semoga pria itu baik untuk Lisa, tampan, kaya raya...

"Dia terlihat bahagia, kau lihat? Sejak tadi terus tertawa sambil terus berbincang dengan siapapun itu dalam mobil." jelas Rosé tanpa diminta.

Jujur saja Jennie ingin keluar dan menemui Lisa langsung, tapi sepertinya itu akan membuat Lisa tidak nyaman, dan memang benar bahwa Lisa terlihat sangat menikmati obrolannya.

Tak beberapa lama, Lisa kemudian melambai pada teman kencannya dan berjalan menuju pintu rumah. Dan yang lebih keren lagi, siapapun pria ini, ia menunggu sampai Lisa memasuki rumah sebelum menjalankan mobilnya.

Kedua wanita ini menunggu dengan was-was ketika mobil itu lewat tepat di samping mobil mereka, ingin tahu siapa pria yang telah berani mengajak Lisa kencan...

"HOLY SH*T!"

Keduanya berteriak dengan alasan masing-masing.

"Itu pelanggan misterius pemarah yang pernah datang ke toko!" ujar Rosé histeris.

"What?! Dia adalah pewaris perusahaan elektronik terkenal di Seoul, Rosé!" balas Jennie tak kalah heboh.

"WHAT?!" 

Tanpa membuang waktu, Rosé menjalankan mobil dan memarkir mobil segera ketika keduanya langsung berlari masuk ke dalam rumah Lisa dengan niat sama, yaitu untuk mengonfrontasi wanita itu.

Lisa tersentak mendengar pintu rumahnya diketuk bertubi-tubi disertai bunyi bel yang bersaut-sautan. Siapa yang melakukan hal seperti itu? Membuat Lisa buru-buru membuka pintu sebelum benda itu dan bel rumahnya rusak bersamaan. Ia terkejut menemukan kedua temannya di depan pintu.

"Apa-apaan..,"

Lisa belum sempat berbicara ketika ia sudah didesak masuk ke dalam rumah oleh Rosé dan Jennie yang bergerak menutup pintu. Mendudukkan Lisa di atas sofa dan mengepungnya. Ada apa dengan kedua temannya ini?

"Jelaskan, mengapa Lee Soo Hyuk, pewaris perusahaan elektronik besar Seoul, baru saja mengantarmu pulang dengan kau mengenakan dress yang sama dari semalam?" 

Keheningan mengisi ruang tamu Lisa setelah pertanyaan itu diajukan.

"Ituterjadibegitusajaakutidaktahu..," ujar Lisa sambil berdiri dari sofa dan berbicara begitu cepat.