Lisa sangat menyukai anak kecil. Tak terhitung berapa kali dia mengambil foto anak-anak setiap kali bertemu dengan keponakan atau sekadar melihatnya ketika jalan-jalan. Katanya mereka imut dan sangat menggemaskan, Lisa dulu pernah merengek ingin memiliki adik kecil hingga membuat Mamanya jengah dan akhirnya memutuskan membeli kucing untuk dipelihara olehnya. Setidaknya setelah itu Lisa berhenti dari tantrumnya dan beralih merawat kucing yang hanya dalam waktu sebulan saja berat badan hewan itu bertambah drastis. Tidak hanya itu, kucing yang awalnya hanya seekor saja, sekarang sudah menjadi 5 ekor hanya karena dia merasa tidak puas dengan hanya memiliki seekor kucing.
Lisa hari ini sangat senang, beberapa waktu lalu Mamanya memberitahu bahwa akan ada tetangga baru di samping rumah mereka. Hal yang paling membuatnya bersemangat adalah mereka memiliki anak perempuan kecil yang lucu berusia 2 tahun. Mendengar itu Lisa sangat tidak sabar, sepulang sekolah gadis itu langsung berlari ke halte bus ingin segera bertemu sang tetangga baru.
Benar saja, kunjungannya dengan bersama keluarganya membuat Lisa berkenalan dengan penghuni rumah sepasang suami istri dan dua orang anak. Si sulung yang laki-laki berusia sama dengannya dan adik perempuannya yang menggemaskan berusia 2 tahun. Lisa langsung menghambur dan memeluk erat gadis kecil itu.
Kakak laki-lakinya melihat itu tidak suka dan mencoba meraih adiknya yang dalam waktu sekejap langsung tertarik pada Lisa.
"Lu pedo, yah?"
Hah? Kening Lisa mengkerut. Barusan yang dikatain pedofil siapa yah? Aku?
"Lu kalo sama anak kecil jangan terlalu agresif dong. Serem macem pedofil."
Sialan...
"Jangan asal ngomong kamu."
Laki-laki itu tidak peduli dan meraih adiknya dalam gendongannya. Hingga orang tua keduanya datang menghampiri.
"Ini kenapa?"
"Kamu kenapa, Lis?"
"Dia agresif banget ke Naeun, Bun. Kayak mau memangsa gitu."
Mata Lisa membola. Bahasanya ya tuhan.
Mama Lisa meraihnya mendekat. "Maaf yah, Bun. Lisa ini dari kecil suka banget sama anak-anak."
Mulailah Mama Lisa cerita bagaimana Lisa sangat suka anak kecil hingga peliharaan 5 ekor kucingnya.
"Wajarlah, Lisa kan anak tunggal, perempuan lagi. Emang Haruto aja yang reaksinya berlebihan."
Haruto menatap Lisa tidak suka dan masih mengamankan adiknya.
"Besok kalian berdua jalan-jalan sekalian bawa Naeun biar dia terbiasa dengan kompleks sini." ujar Bunda Haruto dan hal itu terdengar seperti bencana baginya.
***
Besoknya Lisa, Haruto dan Naeun berjalan-jalan sambil bergandengan tangan di taman kompleks. Naeun di tengah sementara Lisa mengandeng tangan kanannya dan Haruto di tangan kirinya. Mereka terlihat seperti sepasang Mama dan Papah muda yang sedang mengajak anak mereka jalan-jalan.
Lisa meskipun masih kesal dengan Haruto, cukup merasa terhibur dengan kehadiran Naeun yang sangat cerewet bertanya ini-itu.
Sedangkan Haruto merasa sangat dongkol harus melakukan hal seperti ini.
"Wah, anaknya lucu dan cantik." seorang ibu-ibu menegur mereka. Ibu di sampingnya turut berkomentar. "Wajah lah, Mama-Papanya juga cantik dan ganteng."
Jadilah keduanya berubah kesal karena dituduh sepasang suami-istri.
"Amit-amit."
KAMU SEDANG MEMBACA
Not So Blind Date
FanficKumpulan oneshot Lisa. Oneshot Rate: PG-13 Genre: Canon, AU, Romance, Komedi Casts: YG Fam, Non YG Fam