Enjoyy
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Inti dari LEONOIR itu kini telah memarkirlan motornya di halaman rumah modern. Siapa lagi kalo bukan rumah Alea? Rumah yang dominan warna putih.
Alea membuka pintu mempersilahkan tamunya untuk masuk dan duduk.
"Gue ke atas dulu" pamit Alea melangkahkan kaki nya ke tangga menuju lantai atas dimana kamarnya berada.
Tak lama kemudian Alea turun dari atas dengan pakaian rumah nya, menenteng tas laptop dan memegang alat tulis.
Telinga nya mendengarkan sayup-sayup kegaduhan diruang tamu dengan langkah lebar Alea mempercepat jalannya menuju ruang tamu.
"KALIAN APAIN RUMAH GUE!!" pekik Alea, matanya menatap tajam pada mereka yang tersenyum lebar tanpa dosa. Kecuali Elgath.
Lalu ditatap kembali keadaan ruangan yang sangat mengenaskan, bantal sofa yang dimana-mana, meja yang jungkir balik, karpet yang tak berbentuk, kapal-kapal kertas berserakan, taplak meja yang terikat dileher Ata. Ah! Padahal pertama kalinya mereka disini.
"Kita lagi kabulin Ata jadi superman,Al" jelas Elang menahan tawanya.
"Biarkan gue gapai mimpi gue Al" ucap Ata berlutut didepan Alea. Drama!
"Nih cium kaki gue" Alea menyodongkan kaki nya ke muka Ata.
Ata mendongak menatap kesal Alea."harusnya lo tahan gue Al, gini bilangnya 'jangan gini Ta, gue gak sanggup liatnya. Gue bukan siapa-siapa harus lo hormati' sambil nyuruh gue bangun!" kesal Ata.
"Hilih" cibir Gavan.
"Diem lo Van!"
"Berani sama gue?" tanya Gavan santai menggulung baju bagian lengan nya ke atas.
Ata kicep, tersenyum lebar mengangkat jarinya peace."Canda"
"Beresin! Gue balik lagi belum rapih, siap-siap junior gue potong dadu!" Alea melirik pada bagian lelaki.
Dengan cepat mereka menutup nya dengan kedua telapak tangan membuat Alea tertawa berjalan keluar.
"Gila! Maen nya aset pribadi" Deon dibuat melongo menatap punggung Alea yang semakin menjauh.
•••
Alea kembali dengan menggendong anak kecil perempuan, menurunkan anak itu duduk dikursi. Kini anak itu menatap para lelaki di hadapannya dengan tatapan polos nan gemas.
"Adek lo?" tanya Gavan diangguki Alea sebagai jawaban."namanya?"
"Alia" jawab Alea.
"Alia apa?"
"Alia Cloudy Khasina" jawab Alea lagi.
"Oh" jawab Gavan cuek kemudian menatap anak kecil itu, Alia.
"Hallo?" sapa Gavan.
"Abang jelek! Jauh-jauh dari aku!" sewot Alia hingga kini Gavan di tertawakan sahabat gobloknya.
Membagongkan.
"Kecuali beliin aku ice cream baru ganteng" lanjutnya membuat Gavan dan yang lainnya melongo kemudian tawa mereka pecah bersamaan.
"Sogok jalur pintas!" ujar Elang saat tawanya mulai mereda.
"Ketebak didikan Alea" celetuk Gavan.
Alea melototkan matanya "sok tau!" tukasnya tak terima. Tapi emang iya haha, lanjutnya dalam hati.
"Udahlah cari materinya, abis itu ketik dan print lalu kalian enyah dari rumah gue!"
"Iya,Iya queen!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVAN [On Going]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Tiktok: @buttersweet47] Alea adalah gadis cantik beramput sepinggang yang mempunyai prestasi baik dikelasnya. "Jadi pacar pura-pura gue selama tiga bulan." "WHAT??!!! Lo gila? Gue gamau lah!" "gaada yang nyuruh lo nolak...