GAVAN [On Going]

24. HARI BESAR

Tiktok: @buttersweet47

Baca doang vote enggak.

•••

Hari ini adalah hari ketiga atau hari terakhir BIBI Festival 30 dilaksanakan. Dimana sekarang adalah finalnya para petanding dan pengumuman para pemenang.

Gavan beserta inti Leonoir lainnya tengah berkumpul di tangga terhubung ke halaman sekolah yang dilihat jelas jajaran pedagang kantin yang pindah tempat.

Mata dengan sorot tajam bergerak kesana kemari tak nyaman. Dan ketika ia teringat sesuatu, langsung menoleh mencari wakil nya.

"El," panggilnya pada Elgath. Karna posisinya membelakangi, Elgath membalik badan dengan alis yang sudah tertarik sebelah.

"Lo kenal Exel, kan?" tanya Gavan.

"Kurang tau," jawab Elgath cuek.

"Tapi lo tau'kan yang namanya Exel?" tanya Gavan lagi. Berharap ada setitik petunjuk.

"Mantan ketua Mant?" tanya Egath.

Gavan menjentikkan jarinya semangat. "Nah."

"Sahabat Bang Kenzo sama Bang Nick, tapi katanya pindah ke Australi dua tahun lalu." Ragil yang sedari tadi menyimak kini ikut menyahuti.

"Kalo leader Mant yang sekarang siapasih?" celetuk Ata bertanya.

"Sama, gue juga penasaran." ceplos Deon.

"Leader Mant sekarang dijaga banget indentitasnya." ucap Rafael, Ata mengangguk setuju.

"Gue dapet spoiler, katanya leader Mant sekarang cewek." Gavan mengubah posisinya menghadap Elang.

"Serius?"

Elang mengedikkan bahu dengan kepala yang menggeleng kecil. "baru katanya belum nyatanya."

•••

"Hai Al,"

"Hallo," Alea terus menerima sapaan dengan senyuman terukir manis.

Berjalan bersama Syenia dan Maura, mereka bertiga jadi sorotan utama dari segala macam tatapan. Syenia memberhentikan diri didekat salah satu bangku tersedia.

"Gusy, guys, duduk ih. Dari tadi jalan-jalan nggak jelas, cape tau." omel Syenia sambil memijit-mijit kakinya.

Maura menghampiri Syenia, duduk disebelah gadis itu. Sedangkan Alea menghampiri loker nya, mengambil snack yang ada didalam sana. Lalu ikut duduk bersama kedua temannya.

Maura menyambut snack dengan semangat. "Kebetulan banget gue laper."

"Hai Alea, apa kabar?" tanya salah satu siswa berseragam beda dengannya.

"Baik," balas Alea tersenyum singkat.

"Duluan Al." Alea mengangguk, setelah itu cowo bertubuh tinggi itu pergi.

"Banyak banget yang nyapa Alea." celetuk Syenia. Maura mengangguk membenari.

Maura merubah posisi semangat. "Karna lo tau Al?" tanya Maura antusias.

"Apa?"

"Because your queen of the school," ucap Maura semangat.

"Your pretty," lanjut gadis itu.

"Your smart," sambung Syenia.

"Your populer,"

"Your talentent."