Vote dan komen💗
•••
Dua gadis dengan piyama kembar berwarna biru melekat di tubuhnya sedang sibuk berkutat di dapur memasak makanan korea instan yang di jual di supermarket,seperti ramen atau tobokki dan mie samyang.
Jika yang satu sibuk menuangkan bumbu maka yang satu nya lagi sibuk mencepol rambut indah kecoklatan nya.
"Lo mau buat kuah bakso? Dikit aja tuangnya."
Alea tersenyum lebar menunjukkan deretan gigi nya, kemudian membuang setengah air di dalam panci.
Maklumi aja, Alea gak bisa memasak .
Gadis berambut cepol itu meletakkan panci di atas kompor dan memasukan topokki beserta bumbunya ke dalam panci. Menyalakan api kecil sambil mengaduk.
Setelah sekian lama tersibukkan dengan kegiatan di dapur, akhirnya mereka selesai memasak.
Membawa mangkok-mangkok ke dalam kamar dan mengunci pintunya agar tak ada yang mengganggu. Menyambar laptop di nakas.
Kedua gadis itu duduk di bawah beralasan karpet bulu dengan meja di tengah.
Mulai menonton drama korea yang sedang buming akhir-akhir ini, sesekali mereka melahap makanan dan mengumpat sesaat pada nenek zumba. Penonton VINCENZO pasti tau.
Alea dan Syenia lebih menyukai drama ber-genre action atau killer atau semacamnya, Tapi bukan berarti mereka tak menonton yang ber-genre romance, sesuai dengan mood nya saja.
Untung satu frekuensi.
Saat ini mereka menonton episode 13 dimana Babo disiram daram babi.
"BRAVO!!" Alea dan Syenia berdiri bertepuk tangan seperti yang di lakukan nona hong dan pak vincenzo.
"Gue pengen jadi mafia" Alea memulai haluannya, dimana ia melakukan hal kejahatan, dan membalas kejahatan. Sangat ber-damage pikirnya.
"Gue jadi psyco aja dah" timpal Syenia membuat Alea bergidik ngeri. Membayangkan nya saja membuat Alea takut jika seandainya Syenia benar pisikopat, bisa-bisa saat tidak ingin memberi contekan nyawa taruhannya.
"Lanjut Al" Syenia menyeruput minuman dan mengunyah bobanya.
"Mentok Sye, tunggu hari sabtu"
"Ini nih. Kenapa gue kalo mau nonton nunggu end dulu, biar gak di gantungin"
"Di gantung drakor lebih sesak daripada di gantuk cowok. Percayalah" lanjutnya.
Ada yang sama?
Alea menoyor kepala Syenia."kaya pernah deket cowok aja!"
Gadis itu menumpuk mangkok beserta piring kotor untuk membawanya ke bawah, karna sudah habis juga.
"Sye bawa gelasnya"
"Tamu kok di suruh"
"Bacot kau babu!"
Syenia mendengus tetap melakukan perintah Alea.
"Gak sekalian cuci-in Sye" tawar Alea menyeringai.
Syenia memutar bola matanya."tamu serasa babu"
Alea terbahak."tenang kali Sye, gamungkin gue nyuruh lo cuci piring yang ada keluar negeri lo"
Mengingat kulit Syenia yang begitu sensitif. Bahkan untuk sabun mandi saja Syenia memilih yang benar-benar aman.
"Gue penasaran sama Dragon's deh Sye." Alea merebahkan tubuhnya pada kasur kingsize itu di susul Syenia duduk di sebelah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVAN [On Going]
Novela Juvenil[Follow sebelum membaca!!] [Tiktok: @buttersweet47] Alea adalah gadis cantik beramput sepinggang yang mempunyai prestasi baik dikelasnya. "Jadi pacar pura-pura gue selama tiga bulan." "WHAT??!!! Lo gila? Gue gamau lah!" "gaada yang nyuruh lo nolak...