Vote dan komen💗
••••••
Gavan tersenyum melihat hasil karyanya dimeja makan. Cowok itu kemudian memperbaiki sedikit tata letak makanannya.
"Ada yang kurang gak sih?" tanya Deon sambil memperhatikan.
"Aha! Gue tau." Ata bersorak semangat. Cowok dengan kacamata dikerah bajunya mengambil sambal. Dan menuangkannya di piring.
"Inilah hasil karya kita." ucap Ragil.
Alea menepuk jidatnya yang terasa pusing. Dirinya tidak yakin akan hasil mereka.
"Sekarang nunggu mama pulang." ucap Gavan diangguki lainnya.
Beberapa menit kemudian terdengar mesin mobil yang terparkir.
"I'm back, anak durhaka!" teriak Sarah
sangat menggema karna suaranya yang begitu keras."I'm ready mencoba makanan buatan caman." Sarah meletakkan tasnya di sofa dan berjalan menuju ruang makan.
Emak gue blasteran bojong gede, tapi bahasanya bisa kece gitu. Batin Gavan yang berada diruang makan.
Alea dan Syenia saling pandang. Ini bukan hidangan yang biasa. Ini adalah makanan terrrrr-- ah sudahlah, kalian lihat saja sendiri."Mama nggak sabar nyobai- INI APAAN?" Apakah Sarah akan mencoret Alea sebagai calon mantu nya?. Mama sarah dengar, itu bukan karya Alea sama sekali.
"Nggak bisa mama, nggak bisa." ucap Sarah sambil duduk dikursi.
"Walaupun tampilannya jelek, emm nggak, ini bagus kok. Ini kreatif banget." ucap Sarah dengan senyum yang pasti dipaksakan.
Gue tau ini kerjaan anak dakjal. Batin Sarah.
"Silahkan tante, ini hasil masakan Ata." ujar Ata. Pastinya tidak benar.
Yang masak nya Alea, oh bukan. Maksudnya Syenia tapi Alea membantu sedikit saja.
"Belum disentuh udah kena mental sayurannya kalo kamu yang bikin." ujar Sarah.
"Betewe, itu ayam tante." Ragil meralat ucapan Sarah.
Sarah menoleh ke arah Ragil dengan raut wajah kebingungan. "Kata kamu ini ayam?" Ragil mengangguk semangat. "Ini daging."
"Masa udah SMA gabisa bedain ayam sama daging." ucap Sarah.
"Yaudah tan, Ragil waras Ragil ngalah."
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVAN [On Going]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca!!] [Tiktok: @buttersweet47] Alea adalah gadis cantik beramput sepinggang yang mempunyai prestasi baik dikelasnya. "Jadi pacar pura-pura gue selama tiga bulan." "WHAT??!!! Lo gila? Gue gamau lah!" "gaada yang nyuruh lo nolak...