Vote dan komen💗🐰
_______________________
pagi ini Alea pergi menaiki angkotan umum karna bangun kesiangan, Alhasil di tinggal oleh sang papa.
Pukul 07'43 Alea turun dari angkot, rasa takut di hukum melanda dirinya, keringat panas dingin mulai bercucuran. Gerbang sudah dikunci oleh satpam yang bertugas.
Tiba-tiba seseorang menarik pergelangan tangannya membuat Alea terlonjak kaget dan mengikuti arah orang tersebut membawanya.
Sekarang Alea berada di gerbang belakang bersama ketujuh inti LEONOIR. Yups, yang narik tangan Alea tadi adalah Gavan, si ketua.
"Gue kira setan" ucap Alea masih dengan tampang syok nya.
"Ganteng gini dibilang setan" ujar Gavan tak terima, menyiris rambutnya kebelakang.
"Cakep lo?" sini Alea, sambil menyilangkan kedua tanganmu didepan dada.
"Tumben telat lagi Al" ujar Ragil dengan mata yang bengkak.
"Kesiangan" jawa Alea seadanya.
"Kalo telat berarti kesiangan!" sewot Deon..
"Ko sewot sih!" ujar Alea tak kalah.
"Sstt, tadi pagi ada janda yang nikah makanya gitu Al" ujar Rafael menenangkan.
Seketika mereka diam dengan pikirannya masing-masing. Alea memandangi wajah mereka satu-persatu. Tunggu dulu,
"Ngapa tuh muka pada bonyok gitu?" tanya Alea menyorot wajah mereka.
"Gelut" jawab Gavan.
"Jagoan?"
"Kita gak akan cari masalah kalo bukan mereka yang duluan" ujar Elang meringis menahan sakit harus banyak bicara karna ujung bibirnya sobek.
Alea hanya ber'oh' ria saja, "Lah, gue kenapa disini?" gadis itu tampak kebingungan sendiri.
"Naik" titah Gavan sudah sedia posisi.
Alea diam sebentar mencerna ucapan Gavan.
"Naik kemana?" tanya Alea masih tak mengerti.
"Naik sini, manjat gerbang" Gavan menepuk pundaknya.
"nanti baju lo kotor."
"Naik aja Al" ujar Elgath dengan kesal berada disini terlalu lama.
Alea menoleh ke Elgath sebentar lalu kembali menatap Gavan."Gapapa?"
Gavan mengangguk mantap.
Alea mulai menginjak pundak Gavan dengan hati-hati."Jangan ngintip!"
"Kalo ngintip potong aja"
"Awas ya lo" ancam Alea.
Hap!
Alea berhasil meloncat melewati gerbang, satu-persatu mereka berkumpul. Mereka berjalan mengendap-endap agar tak ketahuan pak edwin yang bertugas keliling.
Tapi sepertinya keberuntungan sedang tak berpihak pada mereka.
"BERHENTI!" suara pak edwin dari belakang nyaring di telinga mereka. Berbalik badan mendapati pak edwin yang memegang menggaris kayu.
"Mampus"
•••
Di bawah terik nya matahari, ada delapan murid tak disiplin sedang mendongak hormat ke bendera.
Gavan, Elgath, Rafael, Ata, Elang, Deon, Ragil dan Alea.
Siapa sangka Alea si ranking kelas kini sedang menjalani hukuman bersama ketujuh most wanted sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVAN [On Going]
Ficção Adolescente[Follow sebelum membaca!!] [Tiktok: @buttersweet47] Alea adalah gadis cantik beramput sepinggang yang mempunyai prestasi baik dikelasnya. "Jadi pacar pura-pura gue selama tiga bulan." "WHAT??!!! Lo gila? Gue gamau lah!" "gaada yang nyuruh lo nolak...