apa jadinya saat dua orang sahabat yang saat masih kecil saling membenci di satukan oleh semesta dalam hubungan yang rumit pernikahan dan apakah cinta itu ada antara sahabat dan mereka menjadi orang tua baru, akankah yang disebut rumah untuk pulang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback
Tay menghentikan mobilnya untuk mengisi bensin dan gak tau ada orang yang tiba tiba memukul bagian kepalanya dengan benda yang cukup keras... Hingga Dirinya sedikit kehilangan kesadarannya.... Mobilnya dibawa pergi oleh si pelaku yang memukul kepalanya...... Untunglah Hanya mobil saja yang dibawa dan Ponsel yang tertinggal dimobil..
Tay mencoba mengembalikan kesadarannya dan berjalan agak jauh untuk meminjam ponsel untuk menghubungi orang rumah.. Entah mengapa perasaannya menjadi tidak enak selalu memikirkan new yang ada dirumah...
"Khun bisakah saya meminjam ponsel.... Saya mau mengubungi Keluarga saya....? "Silahkan ini ponselnya.... Apakah luka mu tidak mau diobati dulu..."
"Tidak.. usaha saya buru buru... Hallo bi ini saya Tay... Bi orang rumah mama.. sama new mana..?"
Tay menelepon nomor telepon rumah.. hingga orang yang diseberang sana menjawab panggilannya.. bibi yang berkerja dirumah..... Setelah mendengarkan penjelasan bibi yang berkerja Tay bergegas menuju rumah sakit..... Untuk menemui new....
"Makasih ya Khun... Khun disini untuk taksi yang lewat di mana ya... Saya butuh taksi sekarang....
"Tunggu sebentar.. disini sangat jarang ada taksi tapi kalau Khun mau saya bisa antar Khun Memang mau kemana...?"
"Saya.. saya mau kerumah sakit.. tolong antarkan saya... Kerumah sakit.."
Tay diantar orang yang memiliki toko Pria paruh baya yang baik... Dengan mobil miliknya mau menolong Tay untuk kerumah sakit.. Didalam perjalanan Tay terus memanjatkan doa agar new dan bayinya bisa baik baik saja... Setidaknya Tay memohon kepada Tuhan agar mengijinkannya untuk bisa mendampingi new.. tak memperdulikan luka di kepalanya.. fikiran sekarang adalah new.... Hanya new.....
"Mah phi muk... New mana..? Mah.."
"Tay!!! Ini beneran kamu nak... Hiks syukurlah hiks mama Fikir kamu udah pergi Tinggalin mama....hiks.. dan kepala kamu berdarah hiks...."
"Panjang ceritanya mah.. mah new mana.... Mah Tay baik baik aja.. cuma agak luka sedikit.. karena ada orang bawa mobil Tay... Itu gak penting sekarang.. sekarang new dimana mah... Bibi bilang new dibawa kerumah sakit...?
Saat suster yang bertugas lewat.. mama wira minta untuk mengobati luka Tay sebentar... Setelahnya tay meminta ijin untuk bisa ikut masuk keruangan operasi menemani new
"Nak.. new tadi kehilangan kesadarannya...dan sekarang mau dioperasi... Hiks temanin dia.... New butuh kamu.... Hiks"
Diruang operasi new masih belum bangun Tay mencoba berbisik di telinga new untuk membuatnya sadar kembali... Disaat dokter suster bilang new kekurangan banyak darah... Dan kondisi sempat melemah...Tay duduk didekat new yang berbaring di ranjang operasi Caesar sambil terus menggenggam erat tangan new...
"Hin sayang bangun... Sayang aku disini sama kamu... Hiks sayang Hin."
Tay baru berhenti berbicara saat dokter menyuruh diam dan tenang diruang operasi... Sampai 1 jam kemudian new Kembali sadar.. dan bayi laki-laki lahir dengan selamat dan sehat.......
New sangat tidak menyangka Tay ada disininya dan nyata bukan mimpi Taynya ada bersamanya... Menepati janjinya untuk bersama menyambut kelahiran bayi mereka...