34- Human by Christina Perri

133 11 0
                                    

Jika cerpen ini tidak sesuai dengan jalan lagu/makna lagunya, maaf kan Author

Author sudah berusaha buat untuk semirip mungkin dengan jalan lagunya

Meski ada sedikit adegan lain yang Author tambahkan agar terlihat jelas dengan makna lagunya

Cerita dari lagu ini adalah
"Menceritakan tentang seseorang yang akan melakukan apa saja untuk orang yang berarti baginya tetapi dia sadar dia hanya manusia biasa sehingga suatu hari nanti pasti ia akan binasa"

itu adalah cerita dari lagu tersebut dan Author buat cerita karangan

So, jangan dibawa serius dan enjoy guys

Happy reading^^

Taufan hanya bisa diam melihat tubuhnya yang kotor dikarena kan dirinya dilempari tanah oleh orang yang selalu membulli nya.

Orang yang membulli nya pergi tanpa menghiraukan dirinya yang sedang terdiam meratapi nasibnya.

Hari hari sudah biasa ia lalui dengan senyum dan tertawa sampai sampai sebagian orang yang melihatnya seperti orang yang sangat bahagia namun sebagian nya lagi menganggap Taufan itu stres.

Heh, orang orang memang hanya suka memandang seseorang dari luarnya bukan dari dalamnya, yang Taufan lakukan setiap hari itu hanyalah kebohongan dan penuh dengan kepalsuan.

Taufan mampu menyembunyi kan rasa sakit fisik mau pun batin nya, bahkan dia juga bisa menahan nafas sesaat, diam seribu bahasa dan terjaga disetiap malam yang sunyi dan dingin.

Jika takdir memang menginginkan dirinya seperti ini, akan ia turuti meski tak sanggup menahan ribuan benda dan perkataan tajam yang menusuk tubuh dan mental nya.

Ya, Taufan bisa melakukan semua itu tapi apa daya. Dia hanya manusia biasa yang saat terjatuh bisa terluka dan berdarah dan dia manusia yang remuk dan hancur.

Kata kata pedas dan tajam dari orang lain selalu terngiang-ngiang bak pisau yang menusuk hati nya, seseorang menguatkan dan menyemangati dirinya pun percuma saja.

Dirinya tetap hancur berkeping-keping karena ia hanya manusia biasa, semua beban dan segala hal bisa ia tahan sendiri.

Sampai dirinya muak dan tahan lagi dengan takdir yang selalu mempermainkan hidupnya dengan segala masalah dan beban karena ia hanya manusia.

"I'm only human..." Gumam Taufan dengan cairan bening yang mengalir pelan dari matanya tanpa di minta meski ia sudah menahan nya dan tersenyum lebar seolah olah dirinya baik baik saja.

TBC

Songfic-1✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang