💕 Happy Reading 💕
🌿🌿🌿
Wang Corp. Cabang Xuhui.
Hari baru beranjak sore ketika Wang Haoxuan berjalan keluar dari pintu utama gedung cabang Wang Corp.
Vin sudah berdiri di samping mobil dan hendak membuka pintu, namun mendadak berhenti saat melihat dua orang berpakaian serba hitam mendekati Wang Haoxuan.
Dia kembali membanting pintu mobil dan bergegas menghampiri bosnya.
"Tuan Muda Wang Haoxuan?" tanya salah satu sosok berpakaian hitam. Keduanya menghalangi langkah Haoxuan.
"Siapa kalian?!" Vin yang sudah berdiri di dekat bosnya balik bertanya. Menatap waspada pada dua orang di depan mereka.
"Kami tidak bermaksud jahat, kami hanya diminta untuk membawa Anda ke rumah tuan besar Huang. Beliau ingin bertemu dengan Anda."
"Kenapa dia tidak datang sendiri? Pengecut.." desis Vin, sinis.
"Bilang pada bos kalian, aku tidak akan datang. Kecuali dia datang sendiri," kata Wang Haoxuan.
Dia melangkah mendekati mobil. Kedua orang itu kembali hendak menahan langkah pemuda itu tapi Vin merangsek maju dan membusungkan dada. Bersiap menghadapi dua orang yang menghalangi jalan bosnya.
Wang Haoxuan melirik dingin lantas melangkahkan kaki menjauhi pelataran gedung, menghampiri mobil yang terparkir. Tangannya baru saja membuka pintu saat terdengar seseorang memanggil namanya.
"Haoxuan?"
Suara seorang laki-laki dewasa menghentikan Wang Haoxuan yang hendak memasuki mobil. Dia pun berpaling dan melihat pria tua berkacamata.
Jarak dua meter, Huang Ziteng memandang lembut padanya sambil mengulas senyum.
"Ikutlah denganku sebentar. Banyak yang ingin kuceritakan. Aku yakin kau sudah tahu dari kakakmu siapa diriku," Huang Ziteng berkata.
Wang Haoxuan menatap dengan emosi campur aduk. Mengetahui kenyataan bahwa orang yang berdiri di depannya adalah ayah kandungnya. Sosok asing yang tidak pernah muncul sekalipun dalam hidupnya.
Sementara Huang Ziteng memandanginya sarat dengan kerinduan. Perasaannya membuncah, membangkitkan kisah lama dan juga keinginannya memeluk pemuda yang ternyata anak yang dia cari selama ini.
Wang Haoxuan masih menatap pria tua di depannya beberapa saat, lantas tanpa berkata-kata dia kembali hendak memasuki mobil.
"Apa kau tidak ingin mengetahui kebenarannya?"
Huang Ziteng melangkah mendekat.
"Aku sudah tahu semuanya," tukas Wang Haoxuan, nadanya sangat dingin.
"Kau belum mendengar dari pihakku."
"Tidak akan merubah kenyataan kalau dulu kau meninggalkan ibuku demi wanita lain, demi kekayaan dan nama besar," Wang Haoxuan berkata dari balik bahu tanpa memutar tubuh.
"Haoxuan," tangan yang mulai keriput itu menahan bahu Haoxuan.
Wang Haoxuan berbalik dan menepis tangan yang menyentuh bahunya. Pandangannya terlihat sekali penuh antipati dan rasa benci.
Huang Ziteng menghela nafas berat, menahan beban di dada yang dia pikul selama ini.
"Sekali ini saja, ikutlah denganku. Aku hanya ingin berbicara tentang semuanya," suaranya melemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓑𝓮𝓽𝔀𝓮𝓮𝓷 𝓣𝓱𝓮 𝓛𝓲𝓷𝓮𝓼 [𝓢𝓮𝓪𝓼𝓸𝓷 2][ᴇɴᴅ]
Romance𝑺𝒆𝒒𝒖𝒆𝒍 𝒇𝒓𝒐𝒎 𝑳𝒐𝒗𝒆 𝒊𝒔 𝑰𝒎𝒑𝒍𝒊𝒆𝒅 𝒃𝒚 𝑨𝑹 𝒀𝒊𝒛𝒉𝒂𝒏 Naik turunnya kisah Wang Yibo dan Xiao Zhan, kesalahpahaman dan kepercayaan yang diuji. Xiao Zhan harus menerima kenyataan bahwa dirinya mencintai orang lain disaat terpisah d...