𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓑𝓮𝓽𝔀𝓮𝓮𝓷 𝓣𝓱𝓮 𝓛𝓲𝓷𝓮𝓼 [𝓢𝓮𝓪𝓼𝓸𝓷 2][ᴇɴᴅ]

Implied 2 ~ 29

💕 Happy Reading 💕

🌿🌿🌿

Pergerakan Lusy sangat tidak terduga. Tepat setelah tahu baru dia membuat foto yang ia simpan selama ini tersebar dalam waktu cepat.

Dalam postingannya dia menulis judul.

Hubungan sesama jenis artis Xiao Zhan dan kekasihnya.

Disertai foto Xiao Zhan yang berpelukan di dalam ruangan. Di atas sebuah sofa panjang.

Karena waktu itu karyawan yang mengambil fotonya sangat gugup, foto itu sedikit buram dan bergoyang.

Tapi masih terlihat wajah Xiao Zhan yang terlihat hampir berciuman dengan laki-laki yang tidak lain adalah Yangyang.

Berita itu jelas membuat dunia hiburan terguncang.

Para reporter menyerbu studio Xiao Zhan untuk meminta konfirmasi. Tapi karena Xiao Zhan masih berada di luar negeri, semuanya hanya bisa menunggu kemunculan artis itu untuk memberikan klarifikasi.

Asisten Fei yang tidak menduga dengan skandal itu langsung kelabakan. Dia menelepon kesana kemari dan menghubungi studio Yangyang di Beijing. Berusaha membereskan masalah yang bisa merugikan artisnya.

Wang Yibo pun kembali dibuat stress dengan adanya berita itu. Dia tidak mengantisipasi tindakan Lusy, walaupun dia sudah berusaha menekan semuanya, tetap saja tidak berhasil. Berita itu seperti jamur yang tumbuh di musim hujan.

“Sekarang apa yang harus kita lakukan?" Wang Haoxuan tampak duduk di sofa ruangan kakaknya.

Disana juga ada Paul dan Wang Zhuocheng yang ikut berkumpul.

Wang Yibo berdiri dekat dinding kaca, kedua tangan dimasukkan ke dalam saku, sementara tatapannya jauh ke depan. Dia merasa, sejak Xiao Zhan dekat dengannya, pemuda itu selalu terkena masalah.

Hanya karena dia tidak bisa mengendalikan sepupunya sendiri, kini yang jadi korbannya adalah Xiao Zhan. Orang yang dia jaga selama ini, kini kembali terkena imbas dari lemahnya dia menghadapi gadis itu.

Selama ini selalu Xiao Zhan yang terus menerus terkena masalah. Walaupun dirinya juga harus ikut membereskan masalah, tapi namanya selalu bersih. Tidak ada yang menduga seorang CEO seperti dirinya ternyata berhubungan dengan seorang artis terkenal seperti Xiao Zhan.

Wang Yibo menghela nafas dan berpaling ketika dirinya kembali dipanggil Haoxuan. Dia pun memutar tubuh menghadapi tiga orang yang menatap padanya.

“Sementara ini kita hanya bisa berdiam diri, menunggu semuanya sedikit mereda. Tapi studio Xiao Zhan harus memberikan pembelaan, walaupun dampaknya sudah sangat merugikan – “

“Bagaimana kondisi di studio?” dia melirik Wang Zhuocheng.

“Setiap hari para reporter menunggu di depan studio. Kami juga menerima telepon dari berbagai pihak dan sebagian ada yang menghentikan kerjasama dengan Xiao Zhan.”

Yibo kembali menghela nafas.

“Apa Xiao Zhan sudah tahu berita ini?” usik Haoxuan.

“Aku belum memberitahu, tapi kemungkinan dia sudah mengetahuinya dari media online,” sahut Zhuocheng.

Wang Yibo melirik jam tangan.

Disana masih sore, aku akan coba menelepon.

Dia pun kembali menghadap ke arah jendela setelah dibawakan ponselnya oleh Paul.

“Halo..” suara Yangyang terdengar menjawab.

“Kau sudah tahu? Bagaimana keadaannya?” Yibo langsung menebak mendengar nada lemas yang keluar dari mulut Yangyang.