𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓑𝓮𝓽𝔀𝓮𝓮𝓷 𝓣𝓱𝓮 𝓛𝓲𝓷𝓮𝓼 [𝓢𝓮𝓪𝓼𝓸𝓷 2][ᴇɴᴅ]

Spesial Chapter

🌷🌷🌷

Special Married.

Di dalam Katedral Milano.

Setelah Xiao Zhan berganti pakaian dan ditemui oleh ayahnya sendiri, akhirnya dengan menahan rasa gugupnya, Xiao Zhan keluar dari ruangan.

Melangkah lambat diiringi ayahnya yang menggandeng lengannya ke ruangan utama.

Benar saja tidak ada siapa-siapa lagi. Tapi ada satu orang yang membuat matanya membelalak.

Direktur Zhu terlihat berdiri di samping Wang Haoxuan. Memakai pakaian serba hitam yang sangat elegan, sinar matanya berkilau di balik kacamata bening. Bibir tipisnya mengulas senyum lebar pada Xiao Zhan dan melambai ringan.

Sementara Wang Haoxuan hanya menyeringai ikut bahagia sambil menunjukkan jempolnya melihat penampilan Xiao Zhan.

Xiao Zhan makin erat memegangi tangan ayahnya. Dia memandang ke depan dimana Wang Yibo berdiri di samping seorang pastor. Memakai pakaian serba putih seperti dirinya. Terlihat begitu bahagia dengan wajah tampannya yang semakin bersinar.

Xiao Zhan merasakan dadanya berdebar kencang. Dia sama sekali tidak menyangka akan ada moment seperti itu dalam hidupnya.

Tuan Xiao menemaninya sampai di depan Wang Yibo.

Pemuda itu menatap Xiao Zhan penuh cinta. Perlahan dia membuka kotak cincin beludru putih memperlihatkan dua cincin putih bersinar yang terasa menyilaukan mata Xiao Zhan.

“Xiao Zhan, bersediakah kau menikah denganku?”

Xiao Zhan membeku. Dia seperti kehilangan pendengarannya, hanya memandangi cincin tanpa berkedip.

Wang Yibo menatapnya heran. Dia masih membuka kotak cincin dengan kedua tangan di depan pria manis itu.

“Zhan?” bisik tuan Xiao sambil menepuk bahu anaknya.

Xiao Zhan tersadar. Entah kenapa matanya berkaca-kaca. Dia berusaha keras agar airmata itu tidak turun.

“Aku – bersedia..” suaranya lirih. Lalu menggigit bibirnya sedikit kuat.

Ritual pernikahan pun dilaksanakan sesuai adat dan bahasa pastor yang menanyakan kesediaan mereka hidup dalam suka dan duka.

Xiao Zhan hampir tak percaya. Apalagi saat Wang Yibo memasangkan cincin ke jari manisnya. Tangannya nyaris gemetar saat memasukkan cincin yang ada nama dirinya ke jari Wang Yibo.

Tepuk tangan Wang Haoxuan paling keras dan berseru ikut bahagia. Sementara yang lain tertawa senang.

Setelah ritual pernikahan selesai, mereka semua menuju ke sebuah restoran yang telah dipesan Wang Yibo sebelumnya.