💕 Happy Reading 💕
🌿🌿🌿
Kediaman Wang, Chenjia Residence.
Xiao Zhan berdiri termenung di dekat bunga yang layu, merasakan semua kekacauan dalam batinnya. Dia sadar sudah membagi hatinya dan membiarkan pemuda yang selalu ceria itu masuk ke dalam hidupnya. Memberikan separuh hatinya dan menuliskan namanya disana.
Kini, pemuda itu harus menerima semua kepedihan, dan bukan hanya dirinya.
Tiga orang yang terlibat dalam kisah cinta, begitu sulit untuk menentukan pilihan. Dia sendiri merasa tidak berdaya, setiap kali dia menatap wajah itu dia menyadari kalau perasaan cintanya semakin merasuki dirinya.
Sementara separuh hatinya masih tetap menggumamkan nama lain. Bahkan terkadang, sesekali ketika dia bangun, merasa tersiksa mendapati dirinya begitu merindukan sosok itu. Menyadari bahwa dirinya masih sangat mencintainya, selalu merindukannya.
Xiao Zhan mengerjap, merasakan sesuatu yang hangat hampir membasahi sudut mata. Perasaan emosional yang seolah tiada henti berkecamuk, terus mencari hatinya yang seakan kosong.
Dan terus bertanya tanpa tahu jawaban.
Apa yang harus aku lakukan?
🌿🌿🌿
Di dalam ruang tamu, Wang Yibo hanya bisa menatap tanpa emosi pada pemuda yang berdiri di depannya.
Keduanya sama-sama berdiri di dekat jendela.
“Kau yakin akan melakukannya?” Wang Yibo terdengar bertanya.
“Aku hanya ingin melindungi Xiao Zhan.”
“Lalu bagaimana denganmu? Bukankah kau juga terkena imbas dari semua ini? Kau akan menghancurkan dirimu sendiri,” suara Yibo terdengar prihatin, membuat Yangyang berpaling tak percaya.
“Kau mengkhawatirkanku?”
“Jangan bermimpi. Aku hanya mengkhawatirkan Xiao Zhan,” bantah Yibo diiringi dengusan samar.
Yangyang mengulum senyum.
“Aku akan menghubungi asistenku. Kau atur saja semuanya. Tentang Xiao Zhan, aku akan mengurusnya,” ia kembali berkata dengan nada pelan.
Wang Yibo bergumam samar dan hanya bisa menatap pemuda di depannya. Hampir tak percaya kalau ada seseorang yang mencintai Xiao Zhan seperti dirinya. Rela melakukan apapun untuk orang yang dicintai.
Yangyang terlihat mendesah beberapa kali, merasakan dadanya terasa begitu sesak. Dia hanya berharap Xiao Zhan tidak membencinya.
“Lebih baik kita temui Xiao Zhan. Kau akan pulang sekarang?” Yibo bersuara setelah terdiam cukup lama.
“Hmm..”
Yangyang kembali menghembuskan nafas. Dia pun mengikuti langkah Wang Yibo ke arah taman samping. Melihat Xiao Zhan yang tertunduk lesu di bawah pohon yang mengering, ia berjalan menghampiri pemuda manis yang terlihat murung.
“Zhan?”
Xiao Zhan menoleh, melihat pemuda yang selama ini menjaganya, yang selalu memberinya senyuman.
“Zhan? Kau – menangis?”
Yangyang terkejut menatap mata Xiao Zhan yang basah.
Pandangan mata yang tidak bisa dibaca, tapi menyiratkan suatu kecamuk yang sulit untuk dipecahkan.
Dengan perasaan sulit dan gamang, dia merengkuh bahu Xiao Zhan, membawanya ke dalam pelukan, mencobanya memberi kenyamanan sebisa yang ia berikan. Dia selalu tak sanggup melihat mata sebening mutiara itu digenangi airmata kesedihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓑𝓮𝓽𝔀𝓮𝓮𝓷 𝓣𝓱𝓮 𝓛𝓲𝓷𝓮𝓼 [𝓢𝓮𝓪𝓼𝓸𝓷 2][ᴇɴᴅ]
Romance𝑺𝒆𝒒𝒖𝒆𝒍 𝒇𝒓𝒐𝒎 𝑳𝒐𝒗𝒆 𝒊𝒔 𝑰𝒎𝒑𝒍𝒊𝒆𝒅 𝒃𝒚 𝑨𝑹 𝒀𝒊𝒛𝒉𝒂𝒏 Naik turunnya kisah Wang Yibo dan Xiao Zhan, kesalahpahaman dan kepercayaan yang diuji. Xiao Zhan harus menerima kenyataan bahwa dirinya mencintai orang lain disaat terpisah d...