💕 Happy Reading 💕
🌿🌿🌿
Dua minggu berlalu sejak Wang Yibo masuk rumah sakit. Dia pun sudah kembali ke rumah setelah melakukan therapy di kepalanya.
Selama itu pula Xiao Zhan tinggal di apartemen Yangyang.
Hampir tiga minggu lebih Xiao Zhan vacuum dari dunia artis, tidak menerima job apapun. Walaupun dia tidak terus-terusan meratapi nasib percintaannya, ia masih tidak bersemangat untuk beraktifitas.
Setiap hari hanya bersantai di apartemen pemuda itu, kadang-kadang tengah malam terbangun dan tenggelam dalam lamunan.
Waktu menjelang sore, ketika Xiao Zhan beranjak menuju sofa ruang tengah, menyalakan televisi dan membuka-buka ponsel.
Sementara Yangyang masih berada di lokasi syuting, dia pun hanya menikmati kesendirian seperti biasa. Tanpa gangguan apapun dan dari siapapun.
Dia membaca beberapa pesan yang masuk. Dan tentu saja puluhan pesan yang masuk dari kekasihnya, menuliskan permintaan maaf berulang-ulang. Setiap hari menanyakan kabar dirinya dan diakhiri dengan kata-kata ‘aku merindukanmu’.
Xiao Zhan menghela nafas. Perasaannya masih campur aduk. Selama beberapa minggu semuanya belum ada kejelasan apapun. Dirinya tidak bisa menerima begitu saja. Berpisah sementara merupakan langkah terbaik buat mereka.
Walaupun dia bersama pemuda lain saat ini, tapi tidak pernah ada hal apapun yang terjadi. Pemuda itu dengan ketahanan luar biasa tidak pernah menyentuh dirinya lebih dari sekedar memeluk atau memegang tangan.
Selama ini pun dia selalu merasa optimis setiap kali bersamanya.
Xiao Zhan bangkit berdiri dan bermaksud mengambil air minum saat ponselnya berbunyi.
Satu pesan dari Wang Zhuocheng.
[Zhan, aku dengar bos Wang sedang mencari tahu apartemen teman artismu. Sepertinya dia bermaksud membawamu kembali ke rumah]
Xiao Zhan mendengus samar. Lalu membuka pesan lain yang masuk. Dari nomor tidak dikenal.
Sedikit mengernyit, dia membuka pesan yang ternyata sebuah gambar. Keningnya berkerut. Di layarnya terlihat foto sebuah hasil USG.
“Apa ini? Kenapa seperti – “
Zhan kembali terduduk lesu. Pikirannya langsung tertuju pada gadis yang tidur bersama kekasihnya.
“Mungkinkah – “
Tidak mungkin!
Xiao Zhan melempar ponselnya ke atas meja. Menatap horor pada foto hitam putih yang terlihat di layar. Foto hasil USG wanita hamil yang memperlihatkan satu titik yang merupakan janin diantara tempat seperti tabung.
Ya Tuhan...
Xiao Zhan menutup muka dengan kedua tangan. Menggeleng resah dan galau.
Tidak! Ini pasti provokasi!
Foto ini belum tentu miliknya. Darimana pula dia tahu nomornya?
Tidak mungkin!
“Tidak mungkin..” bisiknya tak percaya. “Yibo.. Apa kau benar-benar melakukannya?”
Xiao Zhan menekan kedua sikut ke atas paha dan menopang kepalanya yang terasa mau pecah. Tanpa bisa ditahan, airmatanya kembali turun. Keputusasaan melanda dirinya.
Kalau memang benar gadis itu hamil akibat perbuatan kekasihnya, mau tidak mau dia harus bertanggungjawab. Dan – hubungan mereka –
Inikah akhir kisah cinta kita?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓑𝓮𝓽𝔀𝓮𝓮𝓷 𝓣𝓱𝓮 𝓛𝓲𝓷𝓮𝓼 [𝓢𝓮𝓪𝓼𝓸𝓷 2][ᴇɴᴅ]
Romance𝑺𝒆𝒒𝒖𝒆𝒍 𝒇𝒓𝒐𝒎 𝑳𝒐𝒗𝒆 𝒊𝒔 𝑰𝒎𝒑𝒍𝒊𝒆𝒅 𝒃𝒚 𝑨𝑹 𝒀𝒊𝒛𝒉𝒂𝒏 Naik turunnya kisah Wang Yibo dan Xiao Zhan, kesalahpahaman dan kepercayaan yang diuji. Xiao Zhan harus menerima kenyataan bahwa dirinya mencintai orang lain disaat terpisah d...