6

1.3K 162 3
                                    

"Emmm eomma...." jedanya, Sunny mengangkat alis menunggu penuturan lanjutan dari anaknya itu.

"Bagaimana jika Jae yang menjadi suami Chae?" tanya Chae dengan wajah yang berseri dan jangan lupakan tangan Chae bertaut seperti sedang memohon.

Pletak

Dahi Chae berhasil mendpatakn sentilan dari jemari ibunya.
Rose sontak mengaduh memegangi dahinya.

"Katakan kau sedang bercanda sayang" tutur Sunny tegas dengan tangan yang berkacak pinggang.

"Hemm Chae hanya bercanda eomma" ujar Chae dengan bibir yang mengerucut.

Sunny ikut duduk di kasur anaknya.

'Fuh'

Sunny meniup pelan dahi Chae yang tadi mendapat sentilannya.

"Masih sakit?. Mianhae..." Ya walau hanya pelan tetap saja Sunny merasa bersalah main sentil dahi anaknya.

Tak menjawab pertanyaan, tapi sekarang Chae sudah masuk ke dalam pelukan eommanya.

Sunny mengusap pelan surai anaknya.

"Chae...eomma tahu mungkin ini sangat mendadak untukmu. Eomma tahu situasimu dengan Jungkook bagaimana. Maksud eomma appa dan orang tua Jungkook menjodohkan kalian bukan karena apa tapi kami ingin agar hubungan kami tetap terjaga sayang. Dengan pernikahan ini kami harap kalian dapat menjadi akur sayang. Kau anak perempuan satu-satu nya, Sunny dan He in hanya memiliki Jungkook jadi kami tentu tak ingin kalian memilih pasangan yang salah. Untuk itu kami menjodohkan kalian" jelas Sunny panjang lebar. Sunny melepas pelan Chaeyoung yang masih setia memeluknya. Dirapihkannya anak rambut yang menutupi wajah anaknya.

"Sayang kau maukan menerima permintaan eomma. Eomma sangat berharap denganmu" Sunny mengusap pelan pipi chubi anaknya.

Kalau diberi pilihan jelas saja Chaeyoung akan menolak. Tapi kalau eomma sudah mengatakan panjang lebar seperti tadi mana mungkin dirinya tega menolaknya. Mungkin bukan orang tuanya saja yang akan merasakan kecewa, orang tua dari Jungkook mungkin akan merasakan hal yang sama pula.

Ha..sudahlah jika dirinya menolak sekarang pun sepertinya tak mungkin. Tentu saja pertemuan kemarin dirinya sudah menyetujui , si Jungkook juga sama dengannya. Selain itu segala persiapan pernikahan sudah diurus oleh orang tua mereka.

Mendengar penjelasan eommanya tadi mengenai bagaimana situasi dirinya dengan pria Jeon itu mungkin juga menjadi alasan dirinya memikirkan dua kali untuk menolak pernikahan. Kalau dipikir-pikir berteman dalam situasi yang tak bisa kondusif memang tak mengenakan sebenarnya. Dirinya pernah memikirkan untuk memperbaiki hubungannya dengan Jungkook agat tak selalu dalam kondisi yang setiap bertemu pasti ada saja hal yang selalu diributkan. Tapi mungkin karena sudah terbiasa melihat muka Jungkook entah kenapa dirinya selalu saja emosi, mungkin Jungkook juga sama dengannya. Arhgg pokoknya susah.

Yaa mungkin dengan ikatan pernikahan bisa merubah semuanya walau secara perlahan. Jujur saja dirinya lelah selalu saja bertengkar dengan pria Jeon itu.

Jujur saja sekarang Jungkook jauh lebih tampan dari terakhir kali dirinya bertemu dengan laki-laki itu. Terakhir saat Sekolah dasar bukan? Hemm sepertinya iya. Penampakan Jungkook saat sekolah dasar mungkin bisa Chaeyoung sedikit beri definisi untuk kalian.

Marry you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang