Hari ini datang
Ya hari pernikahan mereka berdua datang. Percaya tidak percaya kini keduanya sudah berdiri di altar di hadapan para tamu baik dari pihak Jungkook ataupun Chae. Teman-teman mereka juga datang menyaksikan pengikatan mereka dalam tanda yang sah.
Pernikahan mereka di adakan di outdor lebih tepatnya di kediaman orang tau Chaeyoung.
Gaun putih melekat apik di tubuh proposional Chaeyoung. Rambutnya disanggul dengan menyisikan sedikit untaian rambut yang dibiarkan tergerai. Hanya dengan polesan make up tipis pada wajahnya orang pasti setuju bahwa Chaeyoung sangatlah cantik.
Sedangkan sang mempelai pria memakai setelan tuxedo hitam semua orang akan beranggapan sama bahwa Jungkooo benar-benar tampan.
Janji pernikahan mereka ucapkan. Cincin pernikahan berhasil disematkan di jari masing-masing.
Menampakan senyum adalah hal yang pasti harus mereka lakukan. Entah didalam hatinya ini senyum ikhlas atau tidak. Mereka tak bisa mengkategorikannya.
Melihat senyum bahagia kedua orang tua masing-masing ada rasa bahagia tersendiri yang mereka rasakan.
"Selamat sayang, "
Ucapan orang tua mereka mengalir. Masing-masing orang tua memeluk anak mereka sebelum berganti memeluk menantunya masing-masing.
"Wah Soy aku tak menyangka akhirnya anak kita menikah" ujar Sunny dengan sumringahnya.
"Jungkook-ah..." Kini Sunny berganti mengalihkan pandangannya ke menantu lelakinya itu. Tangannya terulur beralih memegang lengannya pula.
"Nak, eomma titip Chae Tolong jaga dia, ne!" ujarnya dengan lembut.
Dengan senyum hangat dibarengu dengan anggukan Jungkook membalasnya, " Ne eomma. Aku berjanji!"
Sumpah Chaeyoung tak sanggup mendengar ibunya berucap seperti itu. Dia seperti akan dibuang saja. Cepat saja dia memalingkan muka. Tak diundang air matanya sudah keluar saja.
"Chae..."
"Eomma jangan berbicara seperti itu!"
"Wae?. Bukankah eomma benar" jedanya "Hey jangan menangis,.." melihat anaknya terus saja menitikan air mata dirinya jadi terbawa pula.
Tubuh Chaeyoung cepat ia bawa masuk ke dalam pelukannya. Diusap lembut punggung anaknya. Air mata bahagia turut turun dari pelupuk matanya. Pelukan mereka merenggang hingga akhirnya benar-benar terlepas.
"Sayang..."
Atensi Chaeyoung beralih menatap ibu mertuanya. Rose langsung saja berhambur dalam pelukannya. Pelukan hangat ia terima.
Sooya perlahan mengendurkan pelukanya. Air mata Chaeyoung dihapusnya. Sama juga dengan Chaeyoung.
"Sayang....eomma sangat senang akhirnya kalian menikah. Eomma berharap rumah tangga kalian selalu bahagia. Tolong jaga Jungkook, tolong selalu berada disisinya. Ne!
Jika Jungkook aneh-aneh dengan mu ajukan saja ke eomma. Gwencahan. Ne..!"Dengan senyum manisnya Chaeyoung mengangguk menanggapi ibu mertuanya. Chaeyoung mendapat pelukan lagi dari Sooya sebelum akhirnya berganti masuk ke dalam pelukan ayah mertuanya.
Disisi lain Jungkook sudah memalingkan wajahnya mati-matian menahan air mata yang bisa saja keluar. Tapi sialnya air mata itu sudah sedari tadi keluar. Tak deras namun satu dua titik pasti akan keluar juga. Ha... Dia tak menyangka hari ini datang juga. Mendengar semua penuturan dari kedua orang tua nya begitu juga dengan kedua mertuanya rasanya beban tanggung jawabnya makin besar. Ya dia akui itu. Chaeyoung....wanita ini sudah masuk kedalam kehidupannya, Park Chaeyoung oh tidak sekarang Jeon Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry you (END)
Short StorySebuah perjodohan yang tak pernah disangka oleh kedua orang itu terjadi. Keduanya yang terkenal sering ribut pada masa sekolahnya malah dipertemukan dalam sebuah ikatan perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Perubahan judul: Can I S...