Pagi kembali datang. Sang mentari sudah manampakan diri lagi dengan sinar hangatnya. Kicauan burung yang saling bersautan seakan dengan senang menyambut kembalinya hari baru.
New day, new life
Yah kata yang tepat untuk Chaeyoung dan Jungkook. Benar-benar gila, mereka sekarang adalah pasangan suami istri yang sah. Tidakah ingat bagaimana hubungan mereka sebelumnya. Apa bisa dikatakan dekat dan hangat?, dekat ya tapi kata hangat sepertinya sangat tidak pas dengan kondisi mereka.
Pergerakan diatas ranjang mulai tampak. Sinar sang mentari yang berhasil menerobos masuk ke kamarnya menjadikan matanya memaksa untuk membuka.
Kakinya perlahan turun dari ranjang. Kedua tangannya ia angkat bermaksud untuk merenggangkan tubuhnya.Matanya menatap jam yang tergantung di dinding.
"Jam 9.." gumamnya
Rasanya tubuhnya masih lelah dan ingin bermalas-malasan saja di atas ranjang. Namun ingat saja tentang statusnya sekarang ini.
Ck yang benar saja...
Bayangan orang setelah menikah ketika bangun pagi adalah pemandangan wajah pasangannya disampingnya, atau penyambutan ucapan manis yang terucap dari bibirnya.
Namun Jungkook tidak. Bukan tidak mau tapi belum siap.
Ha... Menikah dengan teman gilanya benar-benar di luar nalar.Perlahan Jungkook mulai berdiri dan berjalan dengan malasnya. Matanya menangkap korden yang sudah terbuka lebar.
Bukankah semalam tertutup rapat?, batinnya
Berpikiran dengan itu semua mungkin saja bibi lee kan. Benar pasti bibi Lee, Si Chaeyoung mana mungkin seperhatian itu dengan dirinya.
Lebih baik dirinya mandi sekarang. Hari ini ia tak ke kantor, ayahnya yang melarangnya.
Pengantin baru besok tak usah ke kantor !
🐰🐿
Selesai dengan kegiatan mandinya, Jungkook turun ke bawah. Masuk ke area ruang makan dan benar saja menu sarapan sudah tertata rapi di atas meja makan. Karena aroma ini perutnya makin menjadi-jadi demonya.
Jungkook mengambil satu kursi disana. Ditatapnya satu persatu makanan yang ada di atas meja itu. Namun tatapan itu berhenti sesaat pada satu piring yang sepertinya sudah digunakan. Kini tatapannya beralih ke bibi Lee.
"Chaeyoung sudah sarapan?"
"Ya ampun bibi lupa!, maaf tuan piring kotor nona Chae akan saya bawa masuk"
"Dia sudah sarapan bi?" tanya Jungkook seraya memasukan satu gigitan telur gulung ke dalam mulutnya.
Emm enak juga,batinnya.
Merasa puas, Jungkook mengambil satu gulungan telur gulung lagi.
Dirasakannya telur gulung ini jauh lebih enak dari masakan rumahannya dan sudah setingkat dengan masakan ibunya.Seraya mengambil piring itu bibi Lee menoleh pada Jungkook,
"Nona Chaeyoung tadi sudah sarapan terlebih dahulu Tuan. Semua menu sarapan ini Nona Chaeyoung yang yang memasaknya"
Uhuk uhuk
Mendengar pernyataan bibi Lee hampir saja Jungkook tersedak oleh makannya.
Chaeyoung?
"Dia yang memasak semua?!" tanya Jungkook mencoba memastikan pendengarannya tak salah dengar. Wajah keterkejutannya terpampang jelas, matanya mengerjap berulang kali. Chaeyoung memasaknya?, telur gulung ini juga?
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry you (END)
Short StorySebuah perjodohan yang tak pernah disangka oleh kedua orang itu terjadi. Keduanya yang terkenal sering ribut pada masa sekolahnya malah dipertemukan dalam sebuah ikatan perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Perubahan judul: Can I S...