14

1.1K 137 9
                                    

Hari terus berganti. Jika dihitung-hitung mungkin mereka sudah memasuki bulan ketiga pernikahannya. Tak ada yang aneh dengan keadaan rumah tangganya. Berjalan normal begitu saja. Ya tak ada bedanya dengan hari pertama mereka bersama.

Usaha kedua orang tua mereka untuk memperbaiki hubungan antar dua orang ini semakin mencapai titik terang.
Jika dibandingkan dengan sebelumnya hubungan mereka sudah tak seburuk seperti dulu. Bisa dikatakan makin membaik ya walau terkadang ada pergulatan kecil yang sebenarnya akar permasalahannyapun hanya hal sepele saja.

Kadang Chaeyoung kesal dengan perilaku Jungkook yang berbuat semaunya sendiri. Tak ada izin atau pemberitahuan dahulu tapi dia main nyosor saja. Ya kalian tahu bukan apa yang sering Jungkook lakukan.

'Kelinci maling',

Chaeyoung menamainya seperti itu. Wajah-wajah imut begitu

Imut?

tapi suka maling kecupan di keningnya atau pucuk kepalanya. Sumpah rasanya tak ada hari Jungkook absen melakukannya. Chaeyoung tahu gerak gerik lelaki itu jika akan melakukan aksinya. Walau sering gagal menghindar tapi kadang dirinya juga berhasil menghindar. Pernah dirinya dibuat terbangun karena Jungkook main masuk kamarnya saat malam dan datang hanya mengecup sekilas pucuk kepalanya. Semua bantal akhirnya melayang agar menghantam tubuh Jungkook namun gagal. Ya setiap dirinya akan membalas kelakuan tengiknya, kelinci itu selalu saja berhasil kabur dengan gelak tawanya.
Chaeyoung benar-benar tak tahu kenapa Jungkook sering melakukan itu. Jika diingat mungkin sekitar satu bulan setelah pernikahannyalah Jungkook selalu gencar melakukannya. Sebanrnya saja Chaeyoung sangat kesal dan muak.

Tapi bodoh!, apa Jungkook tak tahu bagaimana jadinya perasaannya sekarang ini.

Pipi serasa panas dan sudah ia pastikan memerah, dan jangan lupakan degup jantungnya yang seketika berdegup kencang setelah mendapat perlakuan seperti itu. Chaeyoung akan merasakan itu. Perlakuan itu juga menjadi pikirannya terus.
Terkadang ada perasaan senang yang tiba-tiba saja muncul jika membayangkannya. Namun dia juga tak terlalu memperdulikannya. Biarkan saja. Emm ada pemikiran lain juga sebenarnya.

Dia takut ternyata Jungkook hanya main-main saja selama ini dan perlakuan itu memang sengaja ia lakukan untuk menggoda dirinya. Untuk menghoyahkan pertahanannya.

Apa dirinya berpikiran berlebihan?, entahlah yang pasti Chaeyoung tak mau dengan mudahnya percaya hanya dengan hal-hal itu saja. Ia tak mau segampangnya menaruh hatinya cuma-cuma. Jika apa yang ia pikirkan benar bagaimana?

Akhh tuhkah sekarang pikiran Chaeyoung selalu tertuju pada hal itu-itu saja. Bisa stres dia.

Jungkook sialan!

🐿🐰

Jungkook rasa hari demi hari perasaannya dengan Chaeyoung benar-benar makin tumbuh.  Efek bertemu setiap hari makin memantapkan hatinya bahwa perasaannya itu benar adanya  . 
Kadar singa Chae sekarang jauh lebih menurun dibanding dengan hari-hari yang lalu.

Katakanlah bahwa sekarang Jungkook sudah jatuh cinta dengan musuh bebuyutan semasa sekolahnya dulu. Tapi Jungkook terlalu kelu untuk mengungkapkannya. Sebut saja dirinya memang gengsi.

Ada rasa takut  jika sekarang ia ungkapkan isi hatinya  apa Chaeyoung mau menerimanya?, apa Chaeyoung juga sama ada perasaan dengannya?

🐿🐰

Seperti rencana sebelumnya, akhir pekan ini Jungkook dan Chaeyoung akan berkunjung ke rumah orang tuanya. Sudah terjadwal setiap akhir pekan mereka memang akan bergilir melakukan kunjungan ke rumah orang tua mereka dan minggu ini kediaman orang tua Jungkooklah tujuannya.

Marry you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang