21

1.2K 119 10
                                    

Basah...

Tidak. Apa ini hujan?

Tidur nyenyaknya itu terusik dengan cipratan air yang sedikit demi sedikir terkena mukanya. Sayup-sayup matanya terbuka dan sekretaris tengilnya itu dengan santainya menciprat air ke wajahnya.

"Apa yang kau lakukan?", Jungkook jelas saja bingung.

Bambam menaruh kembali gelas kaca itu diatas meja.
"Kau tak pulang?"

"Ha?"

"Kau dari semalam tertidur dikantor?"

"Ha?"

Jungkook makin saja bingung. Benar saja ini memang dikantor. Sofa?, dia tidur di sofa?

"Kenapa aku disini?"

Bambam yang mendengar pertanyaa itu malah dibuat bingung.

"Kenapa kau menanyaiku?, Kau yang memiliki tubuhmu bukan aku!"

Jungkook menggaruk pelipisnya, kenapa dirinya jadi bingung sekarang. Lalu bagaimana dengan Chaeyoung?

"Bam.."

"mmmm..."

"Aku semalam disini?", tanya Jungkook serius dan diangguki Bambam. "Ceritakan?"

"Kau tak ingat?, aisss tubuh muda pikiran mulai lupa. Sajangnim tadi malam ada rapat mendadak...cabang kantor ada problem besar. Setelah selesai rapat kau pergi ke sini dan yah...hey aku melihatmu tidur. Aku ingin membangunkanmu karena kau bilang sendiri setelah rapat akan ke suatu tempat tapi kau malah nyenyak disini. Aku tak enak"

Tunggu...jadi semalam?

"Yak! Aku belikan sarapan untukmu! Kau pergi?!", teriak Bambang melihat Jungkook dengam buru-buru langsung beranjak pergi entah mau kemana.  Namun baru beberapa saat pria itu datang kembali.

"Kembali lagi?", tanya Bambang

"Sepatuku"

"Sarapa.."

"Kau makan sendiri aku mau pulang. Atur kembali jadwal untuk hari ini, alihkan kehari lain jangan hari ini!"

Bambam hanya mengangguk. Memang punya kuasa apa dia. Biarkanlah itu urusan Jungkook.

Menuju perjalanan pulang perasaan Jungkook tak karu-karuan. Setelah melalui pemikiran yang panjang dia baru sadar bahwa  dirinya memang tidak pergi ke rumah mertuanya tapi ke kantor. Yah benar rapat itu sebabnya. Tapi kenapa jejak rekam kejadian dirinya di rumah mertuanya seakan benar-benar raelita. Seakan dialah penulis alur yang juga menjelma menjadi tokoh dalam sebuah cerita. Intinya rasanya benar-benar nyata!. Terlebih perkataan Chaeyoung yang akh.... ini hanya mimpi.

Mobil sudah diambil alih pekerja di rumahnya. Langkahnya terburu-buru masuk ke dalam rumah. Entahlah perasaannya membawanya untuk kembali ke rumah saja. Tepat saat itu bibi Lee lewat didepannya.

"Bi apa Chaeyoung sudah pulang?"

"Oh sudah tuan, nona Chaeyoung tengah berada di dapur"

Jungkook langsung saja menuju tempat itu dan benar saja Chaeyoung sedang melakukan aktivitas seperti biasanya. Tapi dia baru pulang tadi pagi?

"Kau baru pulang?", tanya Cheyoung

"Kau....sejak kapan di rumah?"

"Tadi pagi. Maaf tak mengabarimu. Aku menginap di rumah Yeri"

"Yeri?"

"Adik kelasku"

Jungkook hanya mengangguk,

"Kau tak apa?", tanya Jungkook

Marry you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang