Sebelumnya.
Sunghoon sedang berjalan untuk pulang, namun Jungwon terus mengikutinya. Ia mengingat-ingat kembali rumah Jungwon dan tidak seharusnya melewati jalan ini.
"Mengapa kau mengikutiku? Kau tidak pulang dengan Soobin-hyung?" tanyanya.
Alih-alih membalas, Jungwon balik bertanya. "Apa kau menyukai seorang yang bodoh?"
"Apa?"
"Atau semua Omega yang kau temui terlalu cantik untukmu?"
"Apa yang mau kau bicarakan?"
"Jika bukan karena itu, lalu mengapa kau bersikap baik kepada Omega jelek itu?" tanya Jungwon.
'Aku tidak pernah berpikir ia jelek sejak awal...' pikir Sunghoon.
Sunghoon kemudian duduk di bangku taman yang mereka lewati.
"Kau tahu kan, itu semua salahku, ia berubah menjadi Omega."
"Setelah kuingat lagi, bukankah ini sama dengan kejadian sebelumnya? Mereka heat karenamu dan mereka bahkan mencoba untuk menggodamu tetapi kau mengabaikannya. Lalu mengapa kau merasa bertanggungjawab kepada Omega itu?! Padahal dulu kau selalu memperlakukan mereka seperti peliharaan!" seru Jungwon.
"Tuan, kau akhir-akhir ini aneh sekali. Kau bahkan membiarkan seorang Omega yang entar darimana asalnya itu tinggal denganmu."
"Kau menulis lagu-lagu yang bagus dengan mudah, bahkan 2 lagu sekaligus. Aku tidak habis pikir darimana kau mendapatkan ide-ide itu."
"Jujur padaku, Tuan, apa kau tertarik dengan Kim Sunoo?"
"Tidak." ujar Sunghoon.
"Lalu?!"
"Ide-ide itu terus datang, setiap aku tidur dengannya. Sial, aku malas mengakuinya, tapi ini memang benar." Sunghoon menunduk menatapi rerumputan. Ia tidak berani menatap Jungwon saat ini.
"Kau bilang bahwa si goblok itu adalah inspirasimu?" ujar Jungwon, memastikannya kembali apa yang dikatakan Sunghoon.
'Ini bukan berarti ia menyukainya kan?' pikirnya.
Sunghoon mencium sesuatu yang familiar. Itu adalah aroma feromon Sunoo. Ia menyadarinya sejak tadi namun ia tidak yakin itu Sunoo. Aromanya perlahan menghilang karena Sunoo memutuskan untuk pulang setelah mengetahui perasaan Sunghoon terhadapnya.
"Oke, jadi sudah berapa lama kau tidak berhubungan dengan Omega, selain si goblok itu?" tanya Jungwon.
"Hm... sekitar usia 20 tahun, 5 tahun yang lalu."
"Mau bagaimanapun seorang Alpha hidup dengan Omega, mungkin kau terpicu karena tidak melakukan kontak dengan mereka setelah sekian lama." ujar Jungwon.
Jungwon memiliki ide. "Bagaimana jika kau mencari Omega lain? Carilah Omega dominan."
Sunghoon sempat menolak mentah-mentah ide Jungwon itu. Namun pada akhirnya ia pun menuruti ide itu. Ia pergi ke sebuah klub malam. Disana, ia bertemu dengan seorang pria Omega dominan yang ia cari.
–
warning
mature content (18+), rapeSunoo terlihat sedang membersihkan apartemen milik Sunghoon. Pada akhirnya Sunoo pun menerima pekerjaan yang diberikan Sunghoon karena upahnya bukan main-main.
'Setelah dipikir-pikir, tidak masuk akal seorang Alpha menyukai Omega sepertiku.' pikir Sunoo.
'Lagipula aku akan menolaknya jika itu benar. Dan apa? Inspirasi? Omong kosong!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is An Illusion | SungSun
FanfictionKim Sunoo, seorang pria berusia 20 tahun telah hidup membawa keyakinan bahwa ia adalah seorang Alpha, tetapi keyakinan itu hancur ketika mendapati tes terakhirnya yang menunjukkan bahwa ia sebenarnya adalah Omega resesif. Ini semua karena Park Sungh...