Sunghoon sedang duduk di ranjangnya sambil menonton siaran konser online di laptopnya. Di sampingnya, terlihat Sunoo yang masih tertidur pulas. Sunghoon menyempatkan untuk menjaganya di kamar sembari menonton konser. Jika ia meninggalkan Sunoo sendirian di kamar, bisa saja si Omega itu akan kabur seperti hari itu.
Sunoo yang tidur layaknya bayi membuat Sunghoon gemas, ia lalu mengelus-elus kepala Sunoo hingga yang dielus pun bangun dan langsung melotot melihat orang pertama yang dilihatnya pagi itu. Ia lalu bangun dan hendak kabur tetapi Sunghoon menahannya. Seperti yang ia duga, Omega itu pasti akan kabur lagi.
"Kau mau kabur lagi?"
"Apa–"
Terdengar suara pria dari arah pintu, seketika kedua pria itu melihat ke arah pintu, terlihat Jungwon yang masuk ke kamar Sunghoon, melihat apa yang terjadi. Pria Beta itu kemudian meneteskan air matanya.
–
"Kan?! Apa kubilang?! Huhu teganya kau, Tuan..." rengek Jungwon sambil mondar-mandir. Sementara Sunghoon sedang menyiapkan sarapan.
"Padahal aku sudah memblokir kamarnya! Aku bahkan tidur di depan kamarnya! Tetapi bagaimana bisa ia dengan mudahnya melewatiku?!" seru Jungwon.
"Tidurmu seperti mayat, Jungwon-ah. Padahal ia sangat berisik semalam tetapi kau sama sekali tidak tergugah." ujar Sunghoon.
"Seperti yang kuduga, ia sengaja melakukan ini padamu, Tuan! Ayo kita buang dia ke panti asuhan!" seru Jungwon sambil menunjuk Sunoo.
"Gila! Untuk apa aku melakukan itu?!" pekik Sunoo.
"Bukannya dia yang sengaja melakukan ini padaku?! Jika ada Omega yang heat seharusnya diberi obat kan!"
"Aku hendak melakukannya, tetapi kau menahanku." ujar Sunghoon.
"Dan obat itu juga tidak bekerja bagimu."
Sunoo tiba-tiba teringat kata-kata dokter yang memeriksanya waktu itu, bahwa obat penekan heat memang harus sesuai dengan konsumen, cocok atau tidak cocok. Jadi, ia harus segera menemukan obat yang cocok untuknya. Dokter itu telah menyarankan tetapi ia tidak mengambilnya.
"Tapi tetap saja! Kau tidak boleh melakukan itu! Mesum!" seru Sunoo dengan segala pembelaannya.
"Jaga biacaramu! Bagaimana bisa kau mengatainya 'mesum'?! Padahal Tuan menyukai Alpha atau Beta sepertiku tetapi buktinya ia sama sekali tidak melakukan hal mesum padaku di saat aku tidur disini! Mana mungkin Alpha dominan tertarik dengan Omega resesif yang jelek sepertimu?!" seru Jungwon sambil menjitak-jitak dahi Sunoo.
"Apa katamu?!"
"Iya! Baru kali ini aku melihat Omega jelek sepertimu!"
"Kau juga jelek!"
"Maaf aku tidak mendengarmu!"
Kedua pria Omega dan Beta itu terus berseteru menunjukkan rasa tidak suka satu sama lain.
"Mengapa kau selalu memanggilnya 'tuan'?! Apa dia semacam bangsawan atau pangeran?!" tanya Sunoo.
"Tuan adalah anak bungsu keluarga Alpha Pa- Kya!" kalimat Jungwon terpotong setelah Sunghoon menjambak rambutnya tanda untuk berhenti membicarakan hal itu.
"Berhenti bicara omong kosong dan bersiaplah, kita ada latihan hari ini." ujar Sunghoon.
"Tapi, Tuan! Bagaimana jika heat-nya muncul lagi? Ia pasti datang dan menggodamu lagi!"
"Itu bukanlah masalah yang besar."
"Huh?" Sunoo bingung.
"Jika heat-nya datang lagi, aku hanya perlu melakukannya lagi dengannya sampai ia menemukan obat yang cocok untuknya. Lagipula ia tidak akan hamil." ujar Sunghoon sambil menutup pintu apartemennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is An Illusion | SungSun
FanfictionKim Sunoo, seorang pria berusia 20 tahun telah hidup membawa keyakinan bahwa ia adalah seorang Alpha, tetapi keyakinan itu hancur ketika mendapati tes terakhirnya yang menunjukkan bahwa ia sebenarnya adalah Omega resesif. Ini semua karena Park Sungh...