Love Is An Illusion | SungSun

Chapter 30

Sunghoon's point of view.

Berkat kemunculan rumor itu, entah mengapa aku merasa lega. Karena itu, Sunoo menjadi merasa bersalah atas sikapnya yang keras kepala dan cuek padaku. Jujur, itu tidak terlalu menggangguku, mungkin? Terkadang sikapnya itu malah membuatku gemas dan semakin ingin menggodanya. Aku sangat terkejut saat mendengar dirinya mengatakan perasaannya yang sebenarnya padaku, serta memohon-mohon padaku agar aku tidak meninggalkannya. Ya, meskipun aku tidak akan mungkin melakukan itu sih.

Setelah kejadian itu, Sunoo semakin dekat denganku dan sikapnya mendadak menjadi lebih lembut dan manja. Setiap aku pulang, ia selalu menyambutku dan tidak segan-segan menciumku di bibir. Sebelumnya ia sama sekali tidak pernah melakukan itu, yang bahkan membuatku tidak pernah terpikir jika ia dapat melakukan itu.

Mungkin Jake merasakan hal yang sama sepertiku. Berkat rumor ini, ia jadi memiliki kesempatan untuk mengungkapkan hubungannya dengan Heeseung-hyung. Tentu saja aku tidak menduga respon netizen terhadap hubungan asmaranya dengan Heeseung-hyung bakal didominasi dengan respon positif. Banyak orang mendukung hubungan mereka. Keduanya pun dibanjiri tawaran untuk tampil sebagai pasangan di variety show, photoshoot, interview, hingga commercial film. Kini, mereka tidak perlu lagi repot-repot pergi ke apartemen kumuh itu hanya untuk berkencan.

Tidak lama, Jay-hyung pun juga mengungkapkan hubungannya bersama Jungwon di acara makan malam keluarga Park yang juga dihadiri oleh keluarga Yang, serta fakta bahwa Jungwon adalah setengah Omega dan segala hal unik tentang mereka. Seluruh orang yang berada di acara tersebut pun terkejut, kecuali aku dan Sunoo yang memang sudah tahu sejak awal. Tetapi, fakta bahwa Jungwon adalah setengah Omega sedikit sulit kuterima. Jadi, selama ini diriku yang dulu membenci Omega, tanpa kusadari aku sendiri membawa seorang Omega (Jungwon) kemana-mana? Aku tidak habis pikir. Butuh waktu lama bagiku saat itu untuk memproses apa yang kedua pasangan baru itu jelaskan pada kami, hingga terbawa mimpi.

Terlalu keras memikirkannya, pada akhirnya kisah cinta mereka tidak terlalu berpengaruh pada kehidupanku. Saat ini aku hanya ingin fokus pada Sunoo dan Sungwoo, dua makhluk gemas yang sangat kucintai. Berhubung Sunoo yang sekarang sudah lunak padaku dan kami semakin dekat, aku pikir ini adalah saatnya bagiku untuk mengajaknya pergi berlibur, berdua saja. Honeymoon, i guess? Berkali-kali aku mengajaknya pergi berbulan madu, tetapi ia selalu menolak jika hanya berdua saja, namun saat ini aku yakin ia tidak akan menolaknya. Dan benar tebakanku, Sunoo setuju dengan itu dan ia cukup antusias.

Setelah berdiskusi, kami akhirnya berencana akan berlibur ke Hawaii, destinasi yang sangat cocok untuk berbulan madu. Kami bahkan sudah memesan tiket pesawat dan hotel jauh-jauh hari.

Awalnya hanya kami berdua yang pergi, hingga Sunoo membujukku untuk membawa Jungwon bersama Jay-hyung juga karena ia pikir akan sepi jika hanya pergi berdua. Tentu saja aku tidak rela dan ingin menolaknya, tetapi Sunoo terus-menerus memohon padaku. Apalagi wajah imutnya saat memohon itu membuatku tidak dapat berkata apa-apa lagi. Jika memang itu keinginannya, aku tidak akan menolak.

Tetapi setelah itu, ia memohon lagi untuk mengajak pasangan Jake dan Heeseung-hyung juga. Baiklah, aku tidak menolaknya. Kemudian ia mengajak Riki. Aku pun tidak menolaknya. Hingga pada saat di pertemuan keluarga, dimulai oleh Jinyoung-hyung, ia mengusulkan tentang liburan keluarga. Anggota keluarga lainnya pun terlihat antusias dengan itu.

Jisoo-noona, istrinya, mengusulkan Hawaii sebagai destinasi liburan keluarga nanti. Anggota yang lainnya pun setuju. Sementara aku? Tentu saja aku menentangnya.

"Tidak boleh!"

"Huh? Memangnya Hawaii itu punya bapakmu?" - Rose.

"Apa???" - Ayah.