Chapter 11

5.1K 557 106
                                    

Istilah baru!

Knot merupakan mekanisme di mana organ reproduksi seorang Alpha akan membengkak sehingga dapat mengunci lubang sanggama pasangannya. Alpha tidak akan bisa menarik knot-nya keluar pada saat knotting. Fungsi knotting pada Alpha adalah untuk meningkatkan jumlah sperma sehingga menghasilkan kemungkinan yang besar untuk kehamilan. Selama knotting dengan pasangannya, Alpha dapat mengalami tiga hingga tujuh kali ejakulasi dalam waktu 40 sampai 90 menit. (source: tokyoaborpf)


"Anda hamil."

Kedua pria itu hanya diam dan syok setelah mendengar kata dokter itu, siapa lagi kalau bukan Sunghoon dan Sunoo.

Sunghoon melirik Sunoo yang sama syoknya.

'Dia hamil?...'

"Usia kandungan Anda sudah menginjak tiga minggu, apakah Anda sama sekali tidak merasakan ada sesuatu di rahim Anda?" tanya dokter itu.

Sunghoon mengingat-ingat kembali setelah mendengar bahwa Sunoo sudah tiga minggu mengandung, itu artinya sejak Sunoo pertama kali tinggal di apartemennya dan malamnya melakukan hubungan seks saat ia heat.

"Itu... kami hanya kelepasan sebentar tetapi setelah itu saya memakai pengaman." ujar Sunghoon.

"Kelepasan sebentar... itu artinya tidak sepenuhnya terproteksi." ujar dokter itu.

"Anda ceroboh karena berpikir bahwa pasangan Anda adalah Omega resesif. Bahkan kasus seperti ini sering terjadi pada Omega resesif. Apa Anda tidak sadar bahwa Anda itu dominan, yang memiliki kemungkinan untuk menghamili Omega lebih besar dari Alpha lainnya?" lanjutnya.

"Dan melakukan knotting saat hamil..." ujar dokter itu dengan menggelengkan kepala.

"Saya minta maaf..."

"Jangan minta maaf pada saya."

Setelah selesai melakukan check up, Sunghoon dan Sunoo akhirnya keluar dan melihat Jungwon yang sedari tadi mondar-mandir di luar.

"Apa katanya? Dia tidak hamil kan?! Ya kan?! Katakan!" seru Jungwon.

"Sunoo telah hamil selama tiga minggu." ujar Sunghoon.

"Apa?! Kau tidak pakai kondom?!"

"Pakai! Tapi..."

Kata-kata Sunghoon terhenti setelah melihat Sunoo mendudukkan dirinya di lantai dan mulai merengek.

"AAAARRRRGHHHH!!!"

"Hei hentikan! Kau bukan anak kecil!" seru Jungwon sambil menutupi Sunoo dengan tangannya dari mata orang-orang di sana.

"Aku akan menggugurkannya." ujar Sunoo.

"Apa?! Tidak!" seru Sunghoon, tidak terima.

"Kenapa?!" tanya Sunoo.

"Itu bukan hanya bayimu, tapi bayiku juga!"

"Ini bukan bayimu–"

"Kalau begitu pindahkan ini ke perutmu, sialan!" pekik Sunoo.

"Jika ini bayimu juga kenapa hanya aku yang harus melahirkannya?! Apa yang harus kulakukan?!! Kenapa!!! Kenapa selalu seperti ini?!!! Hidupku sial!!! Siallllll!!!!"

"Hei tenanglah dan-"

"Bagaimana aku bisa tenang?!"

"Tapi itu tidak akan mengubah apapun, maksudku bayinya sudah ada di dalam perutmu." ujar Sunghoon.

"Apa?!"

"Pertama, tenanglah dulu, ok? Jangan menangis, itu hanya akan membuatmu lelah. Bagimana jika kita makan sesuatu yang enak, hm?" Sunghoon mengusap air mata Sunoo dengan lembut.

Love Is An Illusion | SungSunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang