Love Is An Illusion | SungSun

Chapter 27

Sunoo menerima lamaran Sunghoon. Besok paginya, mereka berdua segera membicarakannya kepada seluruh anggota keluarga bahwa mereka akan segera menikah. Mereka berencana mengadakan upacara pernikahan secara tertutup yang hanya dihadiri oleh keluarga Park, keluarga Yang, dan tentu saja keluarga Nishimura (keluarga Riki).

Riki baru saja mendengar kabar kembalinya Sunoo, bersamaan dengan rencana pernikahannya dengan Sunghoon. Tentu saja ia terkejut, terharu, sekaligus bahagia. Sahabatnya yang menemaninya sejak sepuluh tahun terakhir itu akan menikah dan memulai hidup baru bersama dengan pria yang dicintainya.

"Hiks... Sunoo... kau... rasanya seperti baru kemarin aku bertemu denganmu. Tapi tiba-tiba kau melahirkan seorang anak yang benar-benar mirip denganmu! Dan kau akan menikah dengan pria yang kaya dan pria itu adalah idolaku! Aku iri aku iri!!!" ujar Riki, merengek.

"Diam kau." ujar Sunoo.

Riki menepuk bahu Sunoo.

"Semoga kau bahagia, Sunoo-hyung."

Mata Sunoo melebar setelah mendengar Riki akhirnya memanggilnya seperti itu. Karena selama ini Sunoo sudah berusaha menjadi figur kakak baginya, tetapi Riki tetap menganggapnya sebagai teman.

"Riki-chan..." mata Sunoo sudah berkaca-kaca. Ia langsung memeluk sahabat sekaligus adiknya itu dengan erat.

Seminggu setelahnya, kedua pasangan itu akhirnya melangsungkan acara pernikahan mereka di pulau pribadi milik Keluarga Park, secara tertutup. Tentunya dihadiri oleh seluruh anggota keluarga Park, keluarga Yang, dan keluarga Nishimura. Kini mereka sudah resmi menjadi pasangan suami-istri.

–

1 bulan kemudian, di kediaman Keluarga Park

'Kenapa...'

'Kenapa harus dia?'

Jungwon menatap sinis Sunoo yang sedang bermain dengan putra kecilnya. Mereka tidak sedang bertengkar, melainkan Jungwon hanya tidak habis pikir mengapa harus Sunoo yang memergokinya berciuman dengan Jay beberapa waktu lalu.

"Hei, kau tidak mengatakannya pada siapapun kan?" ujar Jungwon.

"Tidak! Kecuali Sungwoo dan Sunghoon!" ujar Sunoo.

"Sunghoon?! Sialan kau!" Jungwon meremas lengan Sunoo, jengkel.

"Hei hei hei sebentar, aku ingin tanya. Apa kau berencana akan menikahi Jay-hyung?" ujar Sunoo dengan senyum tengilnya.

"Apa? Siapa yang menikah?! Jangan aneh!"

"Kau dan Jay-hyung. Tapi kau kan bukan Omega, memangnya itu bisa?" ujar Sunoo.

Jungwon menyadari jika ia belum memberitahukan kepada siapapun tentang gender half-nya. Ia pikir itu akan rumit jika ia memberitahukannya, karena tidak semua orang paham dengan kondisinya.

"Kita tidak ada hubungan apapun." ujar Jungwon.

"Lalu kenapa kalian berciuman?"

"Sekarang aku tanya, kenapa kau dan tuan Sunghoon melakukan seks padahal kalian tidak punya hubungan apa-apa saat itu?!"

"AAAAAAK DIAM!"

Di tengah keributan itu, tiba-tiba datanglah seorang pria tinggi bersurai hitam dari arah pintu masuk. Pandangan Jungwon dan Sunoo teralihkan kepadanya. Ekspresi Jungwon berubah datar, sedangkan Sunoo terkejut hingga susah bernafas.

"Permisi..." ujar seorang pria tinggi itu.

"I-i-i-itu..." Sunoo mendadak terbata-bata usai melihat pria itu