Budayakan vote sesudah/sebelum membaca ✨
•H A P P Y R E A D I N G•
"Ada yang mau dibeli gak? Biar ga bolak balek lagi" tanya Alan pada Helena yang duduk anteng di belakangnya.
"APA LAN? KOLAK?"
"ADA YANG MAU DIBELI GAK?!"
Helena mendekatkan telinganya, suara angin, kendaraan, dan suara knalpot Alan yang besar membuat pendengaran nya sedikit terganggu.
"Beli? Gak ada keknya" jawab Helena. Alan meliriknya dari kaca spion.
"Bener? Yakin?" tanya Alan memastikan.
"Iya Alan, kulkas masih penuh kok. Kan semalam udah belanja bulanan" balas Helena membuat Alan mengangguk.
Alan menghentikan motornya di depan minimarket.
"Kan udah gue bilang gak ada yang mau dibeli, kenapa kesini" ujar Helena bingung melihat Alan yang sedang melepas helmnya.
"Ada yang mau gue beli. Ikut gak?" tawar Alan. Helena mengangguk.
Tanpa melepas helmnya, Helena langsung mengikuti Alan kedalam minimarket.
"Dih minum susu L-men" Helena terkekeh.
Alan menatapnya sekilas. "Wajib. Belum pernah liat kan lo betapa bagus nya badan gue ini" sombong Alan tersenyum miring.
"Sombong amat, paling juga kerempeng" ketus Helena sambil membenarkan kacamatanya yang melorot.
"Kalo gue tunjukin nanti nangess" cibir Alan, cowok berpenampilan badboy itu mendekati rak di pojokan.
Helena mengernyit bingung melihat bungkusan yang di pegang Alan. "Itu permen ya? Tumben banget beli permen" tanya Helena
"Hmm.. Iya permen buat Attala" Alan membawa belanjaannya ke kasir.
"Permen? Buat Attala?" gumam Helena menggaruk alisnya bingung.
"Ini aja mas?" tanya mbak kasir menatap Alan malu malu. Helena memutar bola matanya malas, dasar genit.
"Udah tau gue cuma beli itu aja, pake nanya lagi" ketus Alan membuat Helena menahan tawanya.
"Oh iya hehe" kikuk mbak kasir. "Totalnya Rp 95.000 mas" ujarnya sambil menatap Helena sinis.
Alan memberikan uang seratus ribu dan mengambil plastik belanjannya. "Kembaliannya ambil aja" Alan melirik Helena.
Tampak cewek itu menurunkan kacamatanya lalu melotot ke mbak kasir, Alan terkekeh. Ada ada saja dia.
****
"Olahraga yok Len" ajak Alan tersenyum menggoda.
"Olahraga apa malam malam gini. Aneh lo" jawab Helena tanpa mengalihkan pandangannya dari TV.
"Push up, biasanya pasutri olahraga malam loh. Biar sehat katanya. Banyak manfaat juga" jelas Alan membuat Helena menatapnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ugly Wife
Teen Fiction|Note: sebagian chapter di private, silahkan follow sebelum berselancar di cerita ini| ________ Alano Prasetya cowok tampan idaman seluruh siswi SMA Nusantara harus menanggung beban besar akibat kesalahan yang dia perbuat, karena melakukan pelecehan...