MOGOK NGOMONG

1K 96 10
                                    

Budayakan vote sebelum/sesudah
Membaca ✨

•H A P P Y  R E A D I N G•

Sedari pulang sekolah tadi, Helena dibuat pusing dengan kelakuan Alan yang tidak seperti biasanya.

Jika biasanya Alan terus menjahili nya hingga kesal, kini cowok itu terlihat mengacuhkan nya. Menurut Helena sifat nya yang pendiam seperti itu sangat tidak cocok dengan muka belangsak Alan. Sangat menggelikan.

Helena menatap Alan dengan pandangan aneh. Cowok itu duduk tegap di depan TV sambil memakan popcorn kesukaannya. Kaku sekali cara duduknya.

"Lo kenapa sih? Lo mau jadi cowok innocent? Mending gak usah deh, muka lo terlalu kriminal"

Namun Alan hanya diam dengan pandangan lurus ke layar besar di depannya. Walaupun cowok itu hanya diam saja, siapa yang tau kini dia tengah mengumpat di dalam hati.

"Alan" Helena memanggil sambil mencolek lengan Alan.

"Alan"

"Alan"

"Lo makhluk paling sempurna yang pernah gue temui... udah bisu, tuli lagi" ujar Helena, ia berdiri di depan Alan sambil berkacak pinggang. Otomatis menghalangi pandangan Alan.

Alan berdecak pelan sambil mendongak, menatap Helena dengan malas.

Helena melototkan matanya. "Apa lihat lihat? Lo pasti mau ngomong kan, ayo ngomong!"

Alan menggeleng lalu bergeser ke samping, lanjut menonton. Helena merasa Alan kesambet setan bisu, ia duduk di samping Alan.

"Jangan buat gue takut dong, walaupun kelakuan lo lebih parah dari setan, tapi kalo kerasukan setan beneran gue ngeri tau" kata Helena pelan membuat Alan menahan tawa mati matian.

"Lagian gue heran, badan lo segede gaban gini masa tontonannya shaun the sheep"

Alan berdehem salah tingkah, ia menyengir menghadap Helena hingga cewek itu bergidik ngeri.

Helena melotot. "Gue semakin yakin kalo lo ini kesambet setan. A-atau lo kesambet setan bocil penikmat domba selenge'an itu"

"Sembarangan! Lo gak tau aja nonton ini bisa menambah pengetahuan"

"Ngasah ilmu ngibul maksud lo?"

"Gue lupa, gue kan lagi marah sama lo. Jangan ngajak gue ngomong!"

"Idihh! Marah kenapa lo? Gue gak pernah merasa buat kesalahan tuh"

"Gue mogok ngomong!" rajuk Alan memalingkan wajahnya.

"Itu barusan lo ngomong"

"Makanya jangan ajak gue ngomong!"

Helena susah payah menahan dirinya untuk tidak menjambak rambut Alan.

"Siapa sih yang ngajak lo ngomong, gue ngomong sendiri. Lagian lo marah kenapa coba?"

"Intinya lo itu... ah lupakan!" Alan melipat kedua tangannya di depan dada.

Helena berpikir sejenak. Memangnya dia melakukan apa sampai bayi dugong ini merajuk tingkat akut?

My Ugly Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang