Awal Kejadian

31 5 0
                                    

Setelah keluar dari ruang kepala sekolah Gery dan Bu Andin pun berjalan ke arah kelas mereka, sepanjang perjalanan Diisi dengan keheningan karena Gery juga bingung mau membuka obrolan.

Sesampainya di kelas Gery masuk setelah Bu Andin dan saat sampai di dalam kelasnya Gery melihat ada 5 sosok arwah di dalam kelasnya dan 3 diantaranya adalah Arwah penasaran yang bersifat jahat, namun Gery berusaha cuek dan mengabaikan Arwah-Arwah yang mengajaknya berkomunikasi, di tengah keasyikannya mengamati seisi kelas Gery dikagetkan oleh sebuah suara.

"Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan teman baru, ayo perkenalkan dirimu!" ujar Bu Andin sambil menatap Gery.

"perkenalkan namaku, Antonio Gery Flanders biasa di panggil Gery." ucap Gery singkat.

Teman-teman perempuannya berebutan bertanya.

"Udah ada pcar belum?"

"ID linenya apa?"

Namun Gery hanya mengabaikan pertanyaan tidak penting itu akhirnya bu Andin menegur para siswinya.

"Sudah cukup, pertanyaan kalian bisa dilanjut pas jam istirahat nanti!" ujar Bu andin sambil menatap murid-muridnya,"nah Gery kamu bisa duduk di samping Akmal."

Gery hanya mengangguk dan tanpa banyak omong Gery segera melangkahkan kakinya menuju tempat duduk yang ditunjuk oleh bu Andin tadi.

"Baik anak-anak pelajaran pagi hari ini kita mulai."

"Halo bro, ketemu lagi kita perkenalkan namaku Akmal, kalau namamu?" ucap Akmal sambil menyondorkan tangannya.

"Gery," ucap Gery sambil membalas uluran tangan Akmal namun saat tangannya bersentuhan dengan tangan Akmal, Gery heran dengan tangan Akmal yang berkeringat namun dia berusaha cuek dan tidak mencampuri urusan orang lain.

Jam istirahat berbunyi Gery seluruh murid kelas X IPA 1 segera berhamburan keluar kelas, namun berbeda dengan Gery yang masih asyik dengan buku bacaannya Akmal yang melihatnya tak berani Menggangunya dan segera keluar, saat Akmal dan teman-temannya yang lain sudah keluar barulah Gery keluar dari kelas dan menuju ke perpustakaan, sesanpainya di perpustakaan dia segera melanjutkan kegiatannya membaca buku yang tadi sempat tertunda.

Saat sedang membaca buku Gery mendengar seseorang yang sedang meminta tolong, awalnya Gery berusaha cuek namun karena suara yang semakin keras akhirnya Gery memutuskan untuk mencari sumber suara tersebut.

Saat menemukan sumber suara tersebut Gery melihat seorabg hantu wanita yang penampilannya amat sangat mengenaskan sedang, berteriak kesakitan sambil menangis dan akhirnya Gery mencoba berinteraksi.

"Assalamualaikum, kamu namanya siapa dan kenapa kamu kesakitan?" tanya Gery pelan dannuntung saja perpustakaan pada saat itu sepi hanya ada penjaga perpustakaan yang ada di dekat pinyu masuk.

Hantu itu pun mendongak dan seketika gery kaget ternyata bola mata hantu tersebut tidak ada dan gery seketika mual karena pemandangan yang dilihatnya.

"hiks-hiks Nama saya Suti, kamu bisa melihat saya, maukah kamu menolong saya?" tanya Suti kepada Gery.

Gery yang mendengarnya berfikir sejenak dan akhirnya memutuskan mengangguk,lalu suti menceritakan bahwa dia tidak bisa kembali ke dunia atas karena dia masih belum menemukan bola matanya, lalu kemudian Gery bertanya.

"Coba kamu ceritakan bagaimana, kamu bisa meninggal." ucap Gery sambil menatap Suti.

Dan setelah itu suti memceritakan tentang bagaimana dia meninggal lalu Gery prihatin, ternyata Suti meninggal karena dibunuh lalu setelah mendengar ceritanya Gery akhirnya tau ternyata Suti Gentayangan di perpus karena bola matanya juga ada di lingkungan sekitar perpus akhirnya Gery memutuskan akan mencarinya nanti malam.

Tak lama setelah itu bel masuk sekolah berbunyi lalu akhirnya Gery masuk ke kelas dan pelajaran sekolah di siang hari itu dimulai.

***
3 jam kemudian

Bel pulang sekolah berbunyi Gery segera menuju ke parkiran untuk pulang, dan sesampainya di parkiran Gery langsung menaiki mobilnya dan mengendarainya keluar sekolah.

saat dalam perjalanan pulang mamanya menelepon dan berkata bahwa mamanya sedang ada diluar jadi Gery disuruh untuk makan di luar karena mamanya tidak masak untuk makan siang, setelah itu akhirnya Gery segera mencari cave atau warung untuk makan.

Dan akhirnya Gery berhenti di sebuah cafe yang ada di jakarta, lalu setelah itu Gery masuk dan setelah menemukan temoat duduk lalu memesan makanan.

Saat menunggu makanannya disiapkan Gery melihat banyak sekali pengunjung di cafe itu pada siang hari ini, dan Gery semakin heran saat melihat Cafe itu tidak ada arwah penasaran yang menghuninya,dan akhirnya rasa penasaran Gery terbayar saat melihat banuak sekali nuansa islami di cafe itu serta lagu-lagu nasyid/sholawat yang di putar di dalam cafe.

Tak lama setelah itu pesanan makanan Gery datang dan Akhirnya Gery memakan makanan itu dengan lahap, setelah makan Gery pun pulang lalu sesampainya di rumah nya dia segera tidur untuk mengustirahatkan badannya.

Saat bangun hati sudah berganti malam dan Gery pergi ke sekolah untuk mencari bola mata Suti dan saat sampai dekat perpustakaan Gery langsung mencari bola mata Suti dengan cara mrlacak bau yang sama seperti Suti, saat sudah menemukan bau yang sama, akhirnya Gery segera menuju ke Sumber bau tersebut dan ternyata, Sumbernya ada di belakang sekolah tepatnya di bawah sebuah pohon beringin, akhirnya saat menggali tanah di bawahnya Gery menemukannya dan sudah tidah terbentuk dan memiliki bau yang amat amis, lalu setelah itu Gery menoleh ke belakang tampaklah Suti menunjuk sebuah arah di luar sekolah dan menyuruh Gery mengikutinya.

Saat Suti berhenti ternyata Suti menunjukkan lokasi makamnya, dan Gery yang paham akhirnya menguburkan sisa bola mata Suti yang tertinggal dan setelah itu arwah Suti tersenyum dan mengucapkan terimakasih lalu melayang dan mnghilang.

Setelah itu Gery kembali ke rumahnya dan langsung tidur setelah membersihkan badannya dikarenakan tubuhnya saat melacak bau Suti mengeluarkan tenaga dan energi yang besar, tak lama setelah berbaring Gerry pun masuk ke alam mimpinya.

Saat pagi menjelang seperti biasa sang mama membangunkannya lalu kegiatan pagi hari keluarga mereka dimulai, saat selesai sarapan Gery langsung berpamitan kepada orang tuanya untuk berangkat ke sekolah.

Sesampainya di sekolah dia segera menuju ke kelasnya dan seperti biasa setelah itu dia membaca buku sambil Menunggu bel masuk berbunyi, saat bel masuk berbunyi seorang guru masuk dan pembelajaran di pagi hari itu dimulai.

Bel istirahat berbunyi nyaring, Gery keluar setelah semua teman sekelasnya keluar karena dia enggan berdesak-desakan, saat sudah sepi barulah dia keluar dan menuju kantin untuk membeli minum.

Saat melewati belakang sekolah Gery terkejut saat mendengar teriakan dan segera menghampiri sumber teriakan lalu saat hampir sampai di sumber teriakan dia melihat ternyata Akmal yang berlari sambi teriak dan saat itu juga Gery melihat ada sesosok makhluk yang amat jahat hendak merasuki tubuh Akmal.

Tanpa menunggu lagi Gery langsung memgejar Akmal untuk menolongnya dari gangguan makhluk jahat tersebut.

***

Jangan lupa vote

Dream of precognition Curse AbilityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang