Mimpi kedua

2 0 0
                                    

Gery menunggui mamanya di samping mamanya sedangkan papanya juga ada disana, akhirnya tak lama kemudian mama Gery sadar lalu setelah itu, Gery segera mengambilkan minum dan menyerahkan kepada mama Gery, Setelah minum akhirnya Gery memutuskan bertanya,

"Mah, mama kemarin kok bisa di serang sosok arwah jahat sih, dan bagaimana dia bisa masuk?" tanya Gery.

"Mama juga gak tau nak, kemarin kan mama niatnya mau ke kamar mandi, eh tiba-tiba dia muncul di depan mama, dan untungnya mama sempat teriak coba kalau gak sempet mama gak tau lagi nak." jawab mama Gery sambil menangis.

Melihat istrinya yang menangis papa Gery segera memeluk istrinya,lalu Gery keluar dari kamar mamanya menuju ke luar rumah dan kemudian dia Memanggil Vidia,
"Vidia!!!" teriak Gery.

Vidia langsung muncul di depan Gery lalu Gery melanjutkan ucapannya,

"Bantu aku mengecek apakah pagar ghaib rumahku masih utuh atau sudah ada yang menjebolnya!!"

Vidia hanya mengangguk dan segera menghilang untuk melaksanakan apa yang diminta Gery kepadanya.

Selang 15 menit Vidia kembali seraya berkata kepada Gery,

"Tidak, ada Gery sudah aku cek tidak ada yang jebol bahkan celah dari pagar ghaib di rumahmu tidak ada." jelas Vidia.

"Tapi bagaimana caranya sosok kemarin bisa masuk kesini, padahal ada pagar ghaib yang menghalanginya?"

"Kemungkinannya ada 1 Gery, ada seseorang yang menguasai  ilmu black portal, dimana ilmu itu bisa menembus oagar ghaib apapun tanpa merusaknya."

Gery yang mendengar itu bingung pasalnya dia baru mendengar ilmu sihir itu Vidia yang paham akan kebingungan Gery lantas kembali menjelaskan,

"Ilmu ini memang sudah lama hilang, dan sudah lama tidak ada yang menguasainya namun aku tidak bisa memikirkan lagi tentang penyebab sosok. Kemarin yang menyerang mamamu bisa masuk ke sini."

Gery hanya menghela nafas kemudian berbalik masuk ke rumahnya guna beristirahat sedangkan Vidia diminta Gery untuk berjaga malam ini Vidia menyetujuinya, akhirnya Gery bergegas kembali ke kamar dan merebahkan tubuhnya yang lelah karena melawan sosok arwah jahat tak lama setelah itu dia akhirnya terlelap menuju alam mimpi.

Keesokan paginya Gery segera turun untuk memakan sarapan bersama Keluarganya, dan setelah sampai di lantai bawah Gery melihat Vidia yang sudah berdiri di samping kursi tempat dia duduk, dan akhirnya setelah Gery duduk Vidia segera masuk ke dalam kalung yang dipakai Gery, lalu akhirnya Gery dan sekeluarga sarapan bersama.

Seusai sarapan baik Gery dan papanya berpamitan kepada mamanya untuk berangkat,ke sekolah dan ke kantor untuk papanya, usai itu barulah keduanya meninggalkan pekarangan rumah Gery.

Saat sampai di sekolah Gery segera memarkirkan mobilnya dan lalu keluar dan segera menuju ke kelasnya.

Saat sampai dikelasnya ada sebuah suara yang memanggilanya dan tanpa menoleh Gery tau siapa Gerangan yang memanggilnya,tak lama ada seseorang yang menepuk punggungnya dan saat melihat ke belakang terlihatlah Akmal yang sedang cengengesan di belakangnya.

Langsung saja Gery memutar bola matanya lalu setelah itu dia langsung meninggalkan Akmal dan segera masuk ke kelasnya, Akmal akhirnya mengikuti Gery setelah itu tak lama kemudian bel masuk. Berbunyi.

Saat pelajaran tengah berlangsung ada 2 sosok Arwah jahat yang tiba-tiba masuk ke dalam kelas dan seketika atmosfer ruangan kelas tersebut berubah, Gery yang merasakan atmosfer berubah langsung saja menegang dan Vidia juga langsung keluar dari kalung dan segera menatap kedua sosok itu dan langsung menyerangnya seketika kedua sosok itu terpental keluar, lalu tak lama setelah itu atmosfer kembali seperti biasa,

"Eh, tadi kenapa ya aku kok. Merasa merinding banget tadi, kamu ngerasain gak?" tanya salah satu teman sekelas Gery.

Teman di sampingnya hanya mengangguk lalu seketika mereka bergidik Ngeri, Gery yang mendengar itu lantas langsung menolehkan kepalanya kepada Akmal dan seketika dia langsunh menutup mulutnya menahan agar tidak ketawa kencang ternyata Akmal sudah dibanjiri oleh keringat dingin, selang 20 menit Vidia kembali rupanya dia berhasil dan setelah itu Vidia terus berdiri di samping Gery sampai jam istirahat berbunyi.

Saat jam istirahat ketiganya segera pergi ke kantin guna mengisi perut Gery dan Akmal yang sudah keroncongan sedangkan Vidia hanya mengikuti mereka sambil sesekali mengedarkan pandangannya karena takut akan ada serangan lagi.

Setelah dari kantin Akmal yang merasakan keberadaan Vidia langsung bertanya kepada Gery.

"Ger, tadi yang mengusir sosok jahat yang sempat muncul di kelas itu Vidia ya? "

Gery hanya mengangguk lalu setelah itu mereka sampai di kelas dan tak lama setelah itu bel masuk berbunyi.

Saat bel pulang sudah berbunyi Akmal dan Gery langsung pergi berjalan menuju tempat parkir lalu setelah itu keduanya berpisah dan segera menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan sekolah.

Setelah sampai di rumah Akhirnya Gery masuk sambil Mengucapkan salam kepada mamanya lalu setalah itu Gery langsung menuju ke kamarnya guna melakukan kegiatannya setelah itu barulah dia turun dan makam siang bersama mamanya.

Seusai makan siang Gery memutuskan untuk mencuci mobilnya dan Vidia pun ada bersama Gery dan melihat apa yang dilakukan Gery sambil tersenyum lalu setelah mencuci mobil barulah Gery beranjak ke dapur lalu membuat sebuah minuman dingin dan setelah itu beranjak ke depan tv guna beristirahat sambil menonton tv.

Saat jam menunjukkan pukul 16.00 barulah Gery ke kamarnya lalu mandi dan setelah itu melaksanakan kegiatannya lalu setelah itu dia membaca alquran guna menungu waktu maghrib tiba.

Setelah salat dan setelah itu barulah dia mengajak Vidia untuk Melatih kemampuan barunya.

Setelah itu Vidia menyuruh Gery untuk bermeditasi lalu tak lama setelah itu Gery melihat akan ada yang menyerangnya namun penglihatan itu hanya terjadi beberapa detik dan setelah itu kepala Gery mengalami pusing yang amat sangat sakit Vidia yang melihat itu lantas mendekati Gery lalu tak lama setelah itu saat sakit kepalanya sudah mendingan barulah dia beranjak ke atas tempat tidur guna mengiatirahatkan tubuhnya yang amat sangat capek.

Saat jam menunjukkan puku 2 dini hari Gery bermimpi tentang Akmal yang di culik. Oleh Seseorang dan setelah itu lalu bermimpi tentang mamanya yang di serang oleh sosok makhluk lagi dan setelah itu seketika Gery terbangun dengan keringat yang membasahi bajunya lalu setelah itu Vidia keluar dari kalung dan segera menenangkan Gery dengan cara memeluk Gery sambil mengucapkan kata-kata yang membuat Gery tenang, setelah Gery tenang Gery memutuskan untuk salat malam dan berdoa agar dia dan keluarganya serta sahabatnya selalu dalam lindungan Allah Swt, seusai berdoa Gery memikirkan mimpi yang dialaminya apakah itu sebuah pertanda atau bukan?

***

Update lagi nih

Jangan lupa vote dan comment ya

Salam

author

Dream of precognition Curse AbilityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang