Ditemukannya Akmal

6 0 0
                                    

Gery menunggui Akmal dan akhirnya setelah itu Akmal sadar lalu Gery menunggu kedua orang tua Akmal selesai terlebih dahulu, saat orabg tua Akmal selesai keduanya keluar lalu berbicara kepada Gery,

"Gery, makasih ya nak kamu sudah menolong tante untuk menemukan Akmal, dan juga membawanya ke rumah sakit." ucap mamanya sambil memegang tangan Gery.

"Gery hanya menganggguk lalu setelah itu kedua orang tuanya menitipkan Gery sebentar karena ingin mengambil keperluan Akmal di rumah, Gery hanya mengangguk lalu setelah itu barulah kedua orang tua Akmal pergi dan Gery segera masuk untuk bertanya kepada Akmal masalah penculikannya.

Saat sampai di dalam Kamar Akmal, Gery melihat sahabatnya sedang tertidur karena baru sadar,dan Gery tak ingin menganggunya akhirnya pergi keluar lalu setelah itu barulah dia memikirkan kejadian tentang penculikan Akmal, saat tengah melamun Vidia datang dan tiba-tiba duduk di sebelah Gery dan berkata,

"Tadi saat aku menemukan Akmal, udara di sekitar Akmal terasa pengap dan ada partikel-partikel yang manunjukkan bahwa tadinya ada seseorang yang menggunakan black magic," ujar Vidia

Gery yang mendengar perkataan Vidia langsung membelakakan matanya lalu bertanya,

"Kamu yakin Vidia tentang hal itu?"

Vidia menganggukkan kepalanya dengan yakin, Gery yang melihat langsung terdiam dan tidak menduga bahwa masalah penculikan Akmal yang justru sepelik ini akhirnya dia memutuskan untuk menunggu Akmal bangun kemudian menanyakan tentang masalah penculikan ini.

Saat tengah menunggu Akmal sadar Gery melihat banyak sekali sosok yang sedang bergentayangan di sekitarnya namun tidak ada satupun yang berani mendekati Gery karena ada vidia dan aura yang di keluarkan Gery sangat mengerikan karena moodnya yang sedang tidak bagus.

2 jam kemudian

Gery yang tengah membaca wattpad kaget saat mendengar suara yang memanggil namanya dan saat pandangannya melihat ke brankar tempat Akmal di rawat ternyata Akmal sudah bangun lalu akhirnya Gery mendekatinya dan langsung bertanya tentang masalah penculikan Akmal.

"Mal, tolong kamu ceritakan gimana kamu kok bisa di culik kemarin?!"

Akmal akhirnya menceritakan kronologis kejadian dimana saat dia sedang di culik, dan Gery langsung kaget saat mengetahui dalang di balik penculikan Akmal ternyata adalah kakeknya, dan setelah itu akhirnya Gery memutuskan akan menyelidiki kematian kakeknya.

Lalu setelah mendengar cerita Akmal langsung bertanya kepada Gery,

"Ger,Vidia dimana?"

Gery yang mendengar itu langsung kaget dan bertanya kembali kepada Akmal,

"Kamu, gak bisa ngerasain Vidia lagi ya?" tanya Gery tepat sasaran.

Akmal yang mendengar itu lantas tersenyum pedih dan kembali menceritakan bahwa yang mengambil kemampuannya adalah Kakek Gery.

Gery kembali kaget dan berfikir keras kenapa kakeknya melakukan hal jahat tersebut.

Akhirnya Gery izin pamit pulang, dan dalam perjalanan Gery memutuskan untuk makan malam terlebih dahulu dan Akhirnya Gery berhenti di sebuah pedagang kaki lima dan segera memesan makanan.

Lalu saat tengah menunggu makanannya datang Gery mengedarkan ke sekelilingnya banyak sekali arwah yang Gentayangan di sekitarnya karena letak pedagang tersebut dekat dengan pemakaman umum namun Gery berusaha cuek dan ada satu sosok makhluk yang mendekatinya, lalu tiba-tiba makhluk tersebut berkata kepada Gery,

"Hei, kamu bisa lihat aku ya?"

Gery berusaha cuek, namun makhluk ini tidak kehabisan Cara, dan sosok ini langsung berdiri di depan Gery, Gery yang kaget namun bisa mengontrol mimiknya tetap datar, dan akhirnya karena kesal Vidia keluar dari kalunh langsung mengusir sosok itu, dan sosok hantu tersebut langsung lari terbirit-birit karena pandangan Vidia, tak lama setelah itu pesanan Gery datang.

Setelah makan malam di tempat tersebut Gery melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya dan selama perjalanab ada saja sosok arwah yang masuk ke mobilnya dan untungnya segera di usir oleh Vidia, akhirnya Gery sampai di rumahnya, dan langsung menuju kamarnya untu beristirahat.

Saat tengah tertidur Geey bermimpi dia tengah menyelamatkan seorang perempuan yang sedang di culik, namun sebelum dia Mengetahui siapa sosok perempuan tersebut dia terbangun dan ternyata jam sudah menunjukkan pukul 02.00 malam, akhirnya dia memutuskan untuk melaksanakan ibadah salat malam.

Dan saat pagi menyingsing Gery segera mandi lalu bersiap-siap ke sekolah seperti biasanya dia turun dan menyapa orang tuanya yang ada di lantai bawah.

"Pagi ma,pa,"

"Pagi sayang" jawab keduanya orang tua Gery, "Mau sarapan apa nasi goreng atau roti?" tanya mamanya.

"Roti aja ma,"

Mama Geru segera mengambilkan roti dan memoleskan selai coklat kesukaan Gery lalu mereka sarapan dengan khidmat.

Setelah sarapan akhirnya Geey bergegas berangkat ke sekolah, dan saat di perjalanan Vidia tiba-tiba keluar dan bertanya kepada Gery,

"Gery kapan kiranya kita mulai penyelidikan tentang kematian kakekmu?"

Gery berfikir lalu tak lama dia menjawab, "wekend besok agar kita bisa punya waktu banyak."

Vidia langsung setuju dan akhirnya setelah itu mobil Gery masuk ke dalam halaman sekolahnya, lalu Gery memarkirkan mobilnya di parkiran.

Saat tengah berjalan ke kelas semua sosok makhluk menatap Gery dengan heran karena biasanya Gery berjalan bersama temannya, Gery yang ditatap seperti itu hanya cuak dan tidak peduli saat sampai di pintu kelasnya Gery segera mendudukkan dirinya di bangku tempatnya dan Akmal tak lama setelah itu seorang Guru masuk dan pembelajaran pagi hari itu di mulai.

Bel istirahat berbunyi

Gery segera melangkahkan kakinya menuju perpustakaan untuk menghabiskan waku istirahatnya di sana, sesampainya di perpustakaan Gery segera masuk dan keadaan perpustakaan yang oada siang hari itu sepi, Gery segera menyusuri rak buku di perpustakaan guna mencari buku yang ingin dia baca, saat sudah menemukan buku yang dia cari akhirnya Gery duduk di bangku yang sudah di sediakan dan segera tenggelam dalam kegiatan membacanya.

Saat bel masuk berbunyi Gery segera beranjak kembali ke kelasnya laku setelah itu pembelajaran jam kedua di mulai.

Saat di tengah pembelajaran Gery merasakan kehadiran sosok yang amat jahat lalu saat Gery melihat ternyata sosok itu sudah menghilang dan Gery berbisik kepada Vidia yang ada di sampungnya untuk melacak sosok tersebut karena yang Gery rasa aura sosok tersebut sangat negatif dan Gery takut sosok tersebut menjadi ancaman bagi teman temannya di sekolah.

Vidia segera bergegas melaksanakan apa yang di perintahkan oleh Gery.

Gery segera tenggelam dalam pemikirannya kenapa ada sosok yang amat jahat di sekolahnya dan apa tujuan sosok tersebut.

Tak terasa bel pulang berbunyi, Gery segera berjalan menuju parkiran dan langsung mengemudikan mobilnya pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumahnya akhirnya Gery menaiki tangga dan menuju kamarnya lalu setelah itu melaksanakan ibadah salat dzuhur,seusai itu dia tertidur karena menunggu hasil penyelidikan Vidia.

***

Salam

Author

Dream of precognition Curse AbilityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang