Celia

7 0 0
                                    

Gery termenung di dalam kamar UKS lalu pikirannya melayang ke kejadian tadi pagi saat sosok yang berada dig kamar mandi memegang kepalanya, lalu tentang pandangan masa lalu sosok itu dan Gery baru mengalaminya hari ini, namun dia bingung apakah harus menceritakan kejadian ini ke Akmal atau gak saat tengah termenung suara Akmal mengagetkan di saat dia tenggelam dalam pikiran,

"Woi, Ger kamu kenapa tadi kok tiba-tiba pingsan?" tanya Akmal.

Gery hanya menggelangkan kepalanya dan bungkam, Akmal yang paham Gery belum siap cerita akhirnya dia tidak memaksa Gery, saat bel masuk Akmal menyuruh Gery untuk beristirahat masalah izin dia akan mengizinkannya, dan Goery hanya mengangguk lalu Akmal keluar sedangkan Gery masih shock karena kejadian tadi dan terus berfikir kenapa dia bisa melihat masa lalu sosok Arwah itu, saat tengah melamun ada sosok cewek yang mendekatinya namun karena Gery sedang dalam mood yang jelek akhirnya dia langsung menatap sosok itu dengan pandangan dingin, sosok itu yang merasa tatapan Gery sangat dingin sosok itu langsung menghilang, lalu Gery memutuskan tidur karena tenaganya sangat habis dan terkuras.

Tak lama setelah itu bel pulang sekolah berbunyi dan Gery segera beranjak namun saat akan keluar dari UKS tampak Akmal mendekati mereka dengan menentebg tas milik Gery lalu menyerahkan kepada Gery setelah itu keduanya langsung berjalan santai keluar sekolah dan waktu di parkiran Akmal bertanya kepada Gery,

"Ger, kamu gak papa kan bisa nyetir sendiri, kalau masih pusing bareng aku aja, nanti mobilmu biar supirku yang kusuruh ngambil." ujar Akmal kepada Gery.

"Aku gak papa, udah enakan kok badanku, jadi biar aku pulang sendiri." jawab Gery sambil tersenyum.

Lalu setelah itu Gery masuk ke mobilnya dan menjalankan
Mobilnya menuju ke rumah setelah itu mereka akhirnya berpisah.

Saat sampai di rumah Gery segera masuk ke kamarnya setelah dia mengucapkan salam kepada mamanya lalu setelah itu dia merebahkan tubuhnya sambik berfikir mengenai kejadian tadi, dimana saat dia melihat masa lalu sosok itu Gery sempat prihatin, sebab dia melihat seorang perempuan yang terluka seperti sedang berlari dari sebuah kejaran, dan setelah itu tiba-tiba Gery sudah terbangun dan merasakan kepalanya sangat pusing.

Karena tak kunjung mendapat jawaban akhirnya Gery hendak bangun namun kepalanya berdenyut kembali, akhirnya dia memutuskan untuk tidur.

Saat bangun dia sudah merasa enakan dengan kepalanya, setelah itu dia mandi dan bergegas turun untuk mencari makanan dikarenakan perutnya yang minta diisi, saat sudah mengambil makanan dia berniat makan di teras rumahnya lalu saat pandangannya melihat ke luar pagar ada sosok yang tadi siang mengganggunya di UKS, saat hendak mendekatinya sosok itu menghilang, akhirnya karena tidak mau memusingkan hal itu Gery makan dengan tenang.

Waktu malam tiba Gery terlihat asik mengerjakan tugas sekolah dikamarnya, lalu setelah itu dia memikirkan kedatangan sosok arwah tadi, akhirnya besok saat di sekolah Gery memutuskan untuk mencari sosok itu lalu dia akan menanyai apa maksud sosok itu mengikutinya sampai ke rumahnya.

Keesokan harinya

Saat sampai di sekolah Akmal bertanya kepada Gery apakah dia sudah enakan,dan Gery hanye mengangguk lalu setelah itu keduanya berjalan ke kelas, saat sampai di depan UKS Gery melihat kembali sosok astral yang kemarin mengikutinya ke rumah, namun saat akan mengejar bel tanda masuk sudah berbunyi akhirnya keduanya segera masuk ke kelas, pelajaran berlangsung Gery tidak bisa fokus mendengarkan pelajaran pikirannya berkelana kepada kejadian yang menimpanya belakangan ini dan dia berfikir apakah ini kebetulan atau tanda akan terjadi sesuatu.

Bel iatirahat berbunyi Akmal mebgajak Gery untuk pergi ke kantin saat melewati sebuah lorong ternyata sosok yang mengikuti Gery tiba-tiba muncul di sampingnya lalu setelah itu mengisyaratkan Gery untuk mengikutinya, akhirnya Gery mengikutinya dan Akmal awalnya yang dibuat kebingungan langsung mengatupkan mulutnya saat tau bahwa ada sosok makhluk tak kasat mata di sekitarnya.

Ternyata sosok ini kembawabya masuk ke laboratorium kimia dan saat sampai di dalam barulah sosok ini berbalik dan menunjukkan wajahnya, saat Gery melihat wajahnya Gery menjadi prihatin dan kasian saat ekspresi sosok itu ternyata sedih dan Akhirnya Gery memutuskan berinteraksi dan menanyakan apa maksud sosok itu mengikutinya ke rumah kemarin.

"Assalamualaikum, kamu siapa, kenapa kamu kemarin mengikuti saya ke rumah?" tanya Gery sambil menatap sosok itu.

"Tolong...." ujar sosok itu sambil menatap Gery dengan ekspresi menangis.

Gery semakin bingung dan setelah itu Sosok itu mengenalkan bahwa dia bernama Celia, dia awalnya penasaran saat mendengar bahwa ada kabar burung banyak sosok arwah jahat di sekolah ini ternyata sudah banyak yang hilang dan ada juga yang kembali atau kematian mereka yang awalnya tidak tenang menjadi tenang, ternyata setelah Celia selidiki dia menemukan fakta bahwa Gery lah yang menolong mereka akhirnya terbesit ide untuk meminta tolong kepada Gery, seusai menjelaskan itu Gery yang mendengar hanya mengangguk lalu bertanya apa yang bisa dia bantu untuk menolong Celia, ternyata dia meminta syarat yang mudah dia ingin didoakan sekali sebab saat dia meninggal dulu tidak ada yang mau mendoakkanya karena latar belakangnya saat dia hidup sangat jauh dari kata perempuan baik-baik, akhinya Gery Membacakan doa dan diamini oleh Akmal, Celia yang mendengar langsung menangis dengan Haru lalu memegang kepala Gery sontak Gery berteriak saat kejadian kemarin waktu dia meligat masa lalu terulang kembali dan setelah itu dia mendadak terduduk, kejadian itu hanya berlangsung beberapa detik dan amat sangat menguras tenaga Gery, lalu Celia melepaskan tangannya dari kepala Gery lantas tersenyum dan berpesan,

"Kuasai kemampuan itu Gery, aku berharap kamu bisa membantu arwah-arwah sepertiku dan manusia yang sedang membutuhkan pertolongan, selamat tinggal Gery semoga kamu selalu dalam lindungan yang maha kuasa." ucap Celia.

Setelah itu Celia menghilang, dan Gery memikirkan ucaoan Celia, Akmal dan Gery sampai di kantin lalu Akmal bertanya apa yang ingin Gery pesan, dan Gery hanya bilang biasa, Akmal yang paham dengan kondisi sahabatnya langsung memesan makanan, saat makanan sudah datang keduanya makan dengan tenang.

Bel masuk berbunyi lalu keduanya masuk ke kelas dan saat pelajaran dimulai Gery tidak fokus karena kepikiran ucapan dari Celia,  akhirnya dia memutuskan untuk bertanya kepada orang tuanya sepulang dia sekolah nanti untuk memenuhi rasa penasarannya.

Bel pulang sekolah berbunyi Gery bergegas keluar tanpa menunggu Akmal yang berbenah dan langsung meniju mobilnya yang ada di parkiran, setelah itu dia bergegas pulang untuk mendapat jawaban atas segala kejadian yang menimpa dia belakangan ini.

***

Widih up lagi nih

Pada penasaran gak lanjutannya

So ditunggu aja ya

Salam
Author

Dream of precognition Curse AbilityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang