Terulangnya Mimpi

3 0 0
                                    

Gery dan Akmal pulang sekolah lalu keduanya bergegas menuju ke rumah Akmal, saat dalam perjalanan mobil Akmal diikuti oleh mobil Gery, karena ini adalah pertama kalinya Gery mengunjungi rumah Akmal, dan saat di tengah perjalanan Akmal tiba-tiba menghentikan mobilnya di sebuah supermarket, saat Akmal sudah keluar Gery mengikutinya dalam diam.

"Mampir dulu ya Ger, beli minuman aku haus tadi pajaran fisika di kelas kamu enak yang pinter, lah aku." ucap Akmal sambol tekekeh.

Gery yang mendengarnya hanya tersenyum tipis dan mengikuti langkah Akmal yang sudah memasuki supermarket, saat sudah sampai di dalam Gery merasakan banyak sekali sosok Ghaib di dalam supermarket dan Akmal yang juga merasakannya bergegas mengambil minuman yang dia inginkan lalu segera membayarnya di kasir dan bergegas keluar dari supermarket itu.

Keduanya pun melanjutkan perjalanan untul ke rumah Akmal, saat sudah sampai di rumah Akmal keduanya berjalan bersama, lalu saat sampai di daun pintu akhirnya Akmal membuka pintunya dan masuk sambil mengucapkan salam,

"Assalamualaikum," ucap keduanya,namun Akmal Heran saat tidak ada sahutan akhirnya Akmal memutuskan untuk mencari ibunya, "Ger kamu tunggu di sini dulu, aku mau cari ibuku."

Akhirnya Gery hanya mengangguk, lalu Akmal mencari ibunya, dan ternyata ibunya sedang ada di taman belakang sedang menyiram bunga, lalu Akmal memanggilnya,

"Ma, dicariin dari tadi ternyata disini." ujar Akmal sambil menghampiri ibunya.

"Eh sudah pulang mal," jawab ibunya, "iya ini mama lagi menyiram bunga, kamu kenapa mencari mama?"

"Ayo ikut Akmal, ada teman Akmal di depan." ajak Akmal sambil berjalan terlebih dahulu lalu ibunya mengikutinya.

Saat sampai di ruang tamu Akmal akhirnya mengenalkan Gery kepada ibunya, Gery yang melihat kedatangan Akmal dan ibunya langsung berdiri dan menyalami ibu Akmal.

"Ini mah, namanya Gery dia Akmal ajak ke sini untuk main sama Akmal" ujar Akmal

"Gery tante."

"Oh iya, teman Akmal di sekolah ya?" tanya ibunya, Gery yang mendengar itu hanya mengangguk, "yasudah Akmal nanti kamu makan siang delivery aja ya mamah gak sempat masak tadi ini rencananya mau langsung berangkat arisan sama teman-teman mama."

Akmal yang mendengar itu hanya mengangguk lalu setelah itu Akmal mengajak Gery pergi ke kamar Akmal, saat sampai di dalam kamar Akmal Gery heran dari sejak masuk ke rumah Akmal tidak ada satu sosok ghaib sama sekali di dalam rumah Akmal, akhirnya di memutuskan bertanya kepada Akmal,

"Mal, dari tadi aku lihat rumahmu adem bener gak ada sosok ghaib di sini atau aku yang gak bisa rasain?" tanya Gery sambil Menatap Akmal.

"Iya Ger, rumahku emang di pasang penghalang sejak aku SD dimana kemampuan aku bisa merasakan sosok Ghaib dari saat itulah orang tuaku memasang penghalang di sekitar rumah." jelas Akmal.

Gery yang mendengar itu hanya mengangguk lalu Akmal kembaki berkata, "kamu mau pesan makan apa Ger?" tanya Akmal.

"Terserah, aku ngikut kamu aja." jawab Gery.

Setelah itu Akmal mengangguk lalu bergegas meraih ponselnya dan segera memedan makanan untuk mereka berdua, sedangkan Gery membuka aplikasi Dunia orange dan segera tenggelam dalam dunianya.

30 menit kemudian bel pintu berbunyi, Akmal segera turun lalu ternyata makanan mereka sudah sampai lalu dia memanggil Gery untuk makan bersama, dan akhirnya keduanya makan siang bersama.
Setelah makan siang Akmal mengajak Gery bermain game, dan saat jam menunjukkan pukul 16.30 akhirnya Gery pamit pulang dan saat keduanya turun kebawah mereka dapat melihat ibu Akmal yang baru pulang dari arisan.

"Mah, ini Gery izin mau pulang." ucap Akmal

"Oh, iya hati-hati ya, sering-sering mampir kesinj ya Gery, saya senang Akmal sudah ada teman dekat di sekolahnya."

"Iya tante, yasudah saya pamit waasalamualaikum." pamit Gery kepada keduanya.

"Waalaikum salam."

Saat dalam perjalanan Gery merasakan ada satu sosok di dalam mobilnya namun di tidak bisa melihatnya meskipun sudah membuka mata batinnya, akhirnya Gery memutuskan untuk mengabaikannya, tak lama setelah itu akhirnya dia sampai di rumah dan mengucapkan salam, lalu setelah itu dia melaksanakan ritual malam, dan saat waktu mau maghrib dia beserta keluarganya berencana pergi salat di masjid untuk mendengarkan pengajian rutinan tiap minggu.

Gery dan kedua orangtuanya akhirnya berangkat ke ke masjid dan melaksanakan ibadah salat maghrib berjamaah lalu setelah itu mendengarkan pengajian sampai waktu isya dan setwlah salat isya barulah Gery dan keluarga pulang bersama.

Saat dalam perjalanan pulang Gery dan keluarganya berjalan bersama, dan saat di tengah perjalanan Gery merasakan banyaj sekali sosok makhkuk ghaib yang memiliki aura negatif yang amat sangat banyak sedang berada dk dekat mereka, dan keadaan itu agak membuat Gery waspada.

'Gila ini banyak banget sosok ghaib yang jahat ada di sekitarku mereka mau apa dengan keluargaku' monolog Gery dalam hati, karena jujur untuk menghadapi mereka Geey tidak yakin bisa melindubgu keluarganya.

Selang beberapa menit aura semakin berat bahkan kedua orang tua Gery mulai merasakan keberadaan sosok itu,

"Pah, mamah kok merinding ya kaya ada yang ngawasi kita." ucap mamanya sambil memegang tangan papa Gery, dan Gery yang mendengar itu lantas sakin panik dan bingung.

"Ah, mama orang gak ada apa-apa mama jangan ngaco dong." jawab papanya.

Saat itulah Gery merasakan ada yang mendekat dari belakangnya, sontak Gery mengucapkan mantra untuk memurnikannya,

"Impetu tetendit ad comburendum omnia..." ujar Gery.

Sesaat sebelum Gery menyelesaikan mantranya dia dapat melihat sosok yang berusaha menyerangnya itu terlempar dan kejadian itu membuat Gery kaget serta heran, dan akhirnya teriakan mamanya menyadarkan Gery lalu Gery segera menyamai langkah mamanya.

Begitupun setiap ada serangan pasti sosok yang akan menyerang Geey itu terpental sampai Gery sendiri bingung dan herann apa yang sebenarnya terjadi, akhirnya saat sampai di rumah Gery segera ke kamarnya dan saat masuk ke kamarnya Gery melihat sekelebatan seseorang berdiri di pojokan kamarnya namun saat mencari lagi sosok itu sudah menghilang, akhirnya Gery menganggap bahwa itu halusinasinya.

Lalu saat jam menunjukkan pukul 21.00 akhirnya Gery memutuskan untuk tidur, dan saat jam menunjukkan pukul 01.30 dini hari mimpi tempo hari tentang kecelakaan neneknya terulang kembali dan sontak saja kejadian itu membuat Gery terbangun lalu saat terbangun ada sosok ghaib yang memeluknya namun anehnya Gery justru nyaman di peluk oleh sosok ini, dan sosok ini adalah sosok yang baik hati yang baru Gery tau tentang keberadaan sosok ini di kamar Gery, Gery pun berusaha menenangkan pikirannya di dalam dekapan sosok ini, dan saat matanya melihat sosok itu, sosok itu justru tersenyum teduh oada Gery.

***

Yuhuuu aku update lagi, nih pada penasaran gak siapa sosok itu,ditunggu ya kelanjutannya :)

See you next part guys

Salam
Author

Jangan lupa vote dan comment ya

Dream of precognition Curse AbilityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang