kemampuan yang Terkutuk

8 0 0
                                    

Gery Sekeluarga sampai di rumah namun ucapan neneknya terngiang-ngiang di kepala Gery, dan Gery masih menyimpan banyak pertanyaan kepada neneknya,akhirnya Gery langsung beranj7ak ke kamarnya lalu setelah itu dia merebahkan tubuhnya untuk tidur.

Keeaokan paginya Gery bangun lalu karena hari ini adalah hari libur Gery berencana meminta izin kepada keluarganya,untuk pergi ke rumh neneknya.

"Pa,Ma Gery nanti izin mau je rumah nenek ya." ucap Gery

"Iya boleh, tapi ingat jan malam-malam pulangnya," jawab mamanya,"dan juga salam buat kakek dan nenek."

Gery hanya mengangguk lalu setelah sarapan Gery segera siap-siap untuk pergi ke rumah neneknya guna menanyakan hal yang masih mengganjal tentang kemampuannya.

Setelah bersiap-siap Gery turun dan berpamitan kepada kedua orang tuanya yang sedang bercengkrama di ruang tengah.

"Pah, mah, Gery izon berangkat ya." ucap Gery sambil mencium tangan orang tuanya.

"Iya kamu juga hati-hati di jalan, jangan ngebut bawa mobilnya." pesan mamanya kepada Gery.

Gery hanya mengangguk lalu setelah itu Gery langsung keluar dari rumahnya dan segera berangkat menuju kediaman neneknya.

Saat dalam perjalanan Gery menyalakan radio mobilnya agar suasana di dalam mobil tidak sepi, dan juga Gery memakai kalung yang kemarin diberikan oleh Neneknya, lalu selama perjalanan Gery merasakan ada yang janggal namun di dalam mobilnya, namun anehnya Gery tidak merasa takut ataupun terancam saat itu dan akhirnya Gery memilih mengabaikannya.

Saat jam sudah menunjukkan pukul 12.30, dan suasana perjalanan yang macet mrmbuat Gery berhenti sebentar di sebuah masjid untuk beristirahat lalu melaksanakan ibadah salat zuhur.

Sesudah salat Gery menyempatkan makan siang dj sebuah warung, dan saat masuk Gery heran saat di luar Gery jelas-jelas merasakan ada beberapa sosok arwah namun saat Gery masuk, dia justru tidak bisa merasakannya lagi akhirnya memilih mengabaikan Gery segera memesan makanan dan makan siang dengan lahap.
Setelah makan siang Gery melanjutkan perjalanan, dan siang hari itu perjalanan lumayan lancar tidqk semacet tadi pagi, dan akhirnya Gery menambah kecepatan mobilnya.

Akhirnya Gery sampai di rumah neneknya dan saat memasuki pekarangan rumah neneknya Gery dapat melihat kakek neneknya sedang duduk di teras rumah mereka sambil meminum kopi, Gery akhirnya turun lalu menyapa keduanya.

"Assalamualaikum, Kakek nenek," ucap Gery sambil berjalan mendekati mereka," maaf Gery Waktu kesini tidak. Mengabari kalian."

"Waalaikum salam, iya gak papa, kok tumben kesini sendiri gak sama orang tuamu?" jawab neneknya.

"Iya nek mereka lagi sibuk di rumah menikmati hari libur." jawab Gery sambil terkekeh.

"Kamu ini ada-ada saja ayok masuk, kamu pasti capek." ajak neneknya Gery hanya mengangguk, akhirnya mereka bertiga masuk ke dalam rumahnya.

Gery mengantarkan neneknya ke dalam kamarnya sedangkan kakeknya keluar rumah untuk dan ke restoran karena ada urusan sedikit disana.

Sekilas info kakek nenek Gery mempunyai bisnis restoran yang terletak di kota bandung, dan itu di kelola langsung oleh kakeknya.

Saat sudah sampai di kamarnya saat Gery akan menyampaikan tujuannya datang ke rumah neneknya, namun langsung di potong ucapan Gery oleh neneknya,

"Nenek sudah tau Gery ke sini mau apa, yasudah langsung tanyakan saja apa yang ingin kamu ketahui pada nenek, insyaallah kalau nenek tau nenek akan jawab." ucap neneknya sambil tersenyum.

Gery kaget bagaimana neneknya tau, tujuannya datang ke rumahnya, namun secepat kilat dia nengangguk lalu berkata kepada neneknya.

"Nek, Gery ingin tanya kepada nenek, kenapa Gery yang mendapat kemampuan itu kan cucu nenek yang lain masih banyak." tanya Gery sambil menundukkan kepalanya.

Neneknya yang mendengar itu hanya tersenyum lalu mengusap kepala Gery dan setelah itu lalu menjawab, "Gery dengarkan nenek, semua yang datang kepada kita itu pasti ada manfaatnya, salah satunya kemampuan Gery pasti ada manfaaatnya salah satunya yaitu Gery bisa menolong orang yang kena musibah, atau membantu arwah-arwah yang ingin meminta tolong." ucap neneknya sambil mengusap kepala Gery.

Gery yang mendengar penjelasan neneknya hanya menghela nafas dan menatap neneknya, lalu berusaha menerima takdir yang kuasa yang di tetapkan kepadanya.

"Oh iya gery, nenek lupa menyampaikan bahwa kemampuan melihat masa lalu selalu datang berbarengan dengan kemampuan melihat masa depan nenek yakin dalam waktu dekat kamu pasti dapat memiliki kemampuan tersebut." ucap nenek Gery.

Gery yang mendengar itu hanya terdiam dan dia berusaha menerima takdir Allah Swt, yang telah di tetapkan kepadanya dan Gery yakin dia bisa menolong orang-orang di dekatnya dengan kemampuan ini.

Tak lama setelah itu Gery keluar dari kamar neneknya, dan saat di luar kamar, Gery segera mengambil wudhu karena jam sudah memasuki waktu ashar, setelah melaksanakan salat ashar Gery langsung memasuki kamar neneknya dan segera izin pulang dikarenakan jam sudah menunjukkan pukul 16.30 wib, dan akhirnya setelah izin kepada nenek dan kakeknya Gery segera pulang ke rumahnya.

Dalam perjalanan pulang Gery menyempatkan turun berhenti di sebuah masjid untuk ibadah lalu, melanjutkan perjalanannya, dan dia sampai di rumah jam manunjukkan pukul 20.00 dan tadi sebelum sampai rumah Gery menyempatkan membeli martabak keju, untuk makan malam Gery.

Saat memasuki rumah Gery mengucapkan salam, kepada orangtuanya yang sedang menonton tv di ruang tengah.

"Assalamualaikum, pah mah Gery pulang, ini Gery bawain martabak sama terang bulan buat papa sama mama." Ucap Gery sambil meletakkan satu kantong di hadapan kedua orang tuanya.

"Waalaikum salam, udah sampai, gimana kabar kakek nenek?" jawab mamanya sedangkan papanya hanya menjawab kemudian fokus kembali ke tayangan tv.

"Baik, yaudah mah Gery ke kamar dulu ya, capek sama mau salat." jawab Gery sambil meninggalkan kedua orang tuanya.

"Yasudah, kalau kamu lapar mama sudah siapin makanan di meja makan." teriak mamanya.

Gery yang mendengar teriakan mamanya hanya mengangguk dan segera melaksanakan kewajibannya sebagai umat islam, lalu setelah itu Gery turun ke bawah untuk makan malam dikarenakan perutnya yang sudah keroncongan.

Gery makan malam dengan tenang sambil memikirkan kira-kira kapan kemampuan melihat masa depan Gery akan bangkit, tak terasa makanan di piring Gery habis, dan dia langsung menyuci peralatan makanannya, setelah itu Gery masuk ke kamarnya dan membuka Hp nya lalu seperti biasa dia membuka aplikasi wattpad dan di tengah dia membaca dunia orange itu dia merasa ada yang mengawasinya, namun dia tidak merasa terancam, dan akhirnya saat jam menunjukkan pukul 21.30 gery merebahkan tubuhnya untuk tidur lalu menjemput alam mimpi, sebelum tidur tak lupa dia melepas kalung neneknya dan meletakkan di samping  tempat tidurnya di atas meja barulah dia menjemput alam mimpinya.

***

haloo guys aku update lagi nih pada penasaran gak lanjutannya?

See you next part

Salam
Author kece

Dream of precognition Curse AbilityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang