Pearl In The Darkness

destroyer

𝓦𝓱𝓮𝓷 𝓵𝓸𝓿𝓮 𝓬𝓱𝓪𝓷𝓰𝓮 𝓽𝓱𝓮 𝓼𝓽𝓸𝓷𝓮
𝓘𝓽'𝓼 𝔀𝓲𝓵𝓵 𝓬𝓱𝓪𝓷𝓰𝓮 𝓽𝓱𝓮 𝓱𝓾𝓶𝓪𝓷

"Kau sudah memperketat keamanan? Pelelangan akan dimulai" Ucap seorang mafia yang tengah memeriksa keamanan acara yang ia gelar.

Menerima jawaban dari seberang
"Sudah boss, keamanan sudah diperketat. Anda bisa memulai pelelangan senjata" Ucap orang kepercayaan nya yang sekarang terhubung dengan sang boss melalui earpiece di telinganya.

Orang yang diajak bicara oleh sang boss tengah berjaga di belakang para tamu undangan lebih tepat nya bersembunyi di bayangan pilar ruangan, her name is Queen.

Semua anggota lenix bertanggung jawab atas kelangsungan acara ini dari kekacauan satu-satunya musuh pimpinan mereka yaitu drixgangster.

Kelompok mafia yang tak diundang dalam acara itu. Mereka yakin drix akan menyelinap untuk mendapatkan senjata yang akan dilelang hari ini meski tak diundang.

"Oke bos, drix tidak akan berani mendekati club ini. " Ucapnya.

Lenix yang dipimpin oleh mafia cerdik bernama JK dan seorang wanita sebagai tangan kanannya.

Berbeda dari perempuan lainnya yang biasa digunakan sebagai pancingan kepada musuh seperti menggoda dan mengelabuhi, gadis itu biasa digunakan sebagai mata-mata yang siap tempur. Untuk apa mempunyai sabuk hitam taekwondo jika tidak digunakan, pikirnya.

Pelelangan illegal yang bertempat di sebuah club/bar kecil bertujuan untuk mengelabui intel ataupun keamanan setempat.

Dengan memakai topeng sebagai pelindung identitas.

Pelelangan berlangsung begitu cepat, antusias yang ditunjukan membuat pelelangan sudah ada di penawaran senjata terakhir. Senapan yang sangat langka,sebelum JK lelang pun sudah ada banyak tawaran untuk membeli dengan harga fantastis dan pada akhirnya ia lepas hari ini.

Namun keanehan terjadi, pasalnya senjata yang diidamkan banyak mafia. Mengapa tidak ada yang mengajukan penawaran hari ini. Hanya satu orang yang berani menawar, pria bertopeng hitam.

"Queen, periksa pria bertopeng hitam itu. Mencurigakan jika hanya dia yang berani menawar" Suara JK terdengar melalui earpiece nya.

Queen segera memakai topengnya dan keluar dari persembunyian dan membawa nampan minuman berlagak seperti pelayanan hanya untuk mendekati pria bertopeng hitam itu.

Sebelum mengetahui siapa orang itu ashila lebih mencurigai dari gangster mana dia. Karena setiap anggota gangster akan memiliki tanda. Queen menyodorkan minum dan berpura pura menabrak pria itu sehingga air yang ia bawa membasahi objek selidik nya.pria itu langsung membersihkan sisa air yang mengenai jas nya.Mengamati setiap inci kulit yang terlihat sambil meminta maaf.

Terdapat tatto yang mengintip dibalik kerah bajunya. Queen mengetahuinya ketika pria itu membuka jas nya dan kemeja yang ia pakai sedikit transparan. Tatto itu terletak dibawah tengkuk lehernya namun masih tak nampak jelas, beruntung air tadi juga mengenai bagian atas kemeja sehingga pria itu meloloskan dua kancing teratas agar bekas air tidak terlalu menempel ke kulitnya dan membuat kerah baju yang mencekik lehernya jadi longgar sehingga queen dapat melihat tatto itu.

Queen pamit undur diri dan mencuri pandang pada tatto yang berada dibawah tengkuk pria itu.

Badak bermata biru

Mengerjapkan pandangannya,

"Boss, Anggota drix menyusup. " Ucapnya yang terdengar di earpiece semua penjaga.