Pearl In The Darkness

one step kim

Luxury bar,

Jeon jungkook sedang menikmati beer sambil melihat stripper yang meliuk-liuk kan badannya bersama Ashila yang mengawasi pergerakan sekitar dengan posisi berdiri memasang raut wajah serius. Jungkook yang tak sengaja melihat raut serius itu langsung menarik tangan gadis itu, berniat mengajaknya untuk ikut bersantai.

Ashila terkejut dengan tangan yang menarik dirinya hingga ia limbung dan jatuh disamping jungkook.

"Boss apa yang kau lakukan? "
Ashila berusaha berdiri namun cekalan ditangannya mengerat seperti tak memperbolehkan untuk berdiri.

Dengan wajah datar namun mulai memerah,

"Kau tidak capek berdiri terus... Kau itu dari pagi sudah dikantor, malamnya menjagaku... Sini kita bersantai dulu." Ucap jungkook yang tipsy karena menghabiskan dua gelas besar beer.

Ashila menolaknya dengan halus

"Tidak boss. Bisa saja musuhmu disini dan menyerangmu.. Aku harus berjaga." Ucapnya dengan nada datar dan melepas genggaman yang berada ditangannya,kembali kepada posisi berdiri layaknya bodyguard.

Menukikkan alisnya,
"Oh ayolah queen. Jika wajahmu serius seperti itu kau akan cepat tua. Tidak ada yang akan mengencanimu nanti" Ucap jungkook yang asik meracau setelahnya dan menutup kelopak mata yang kian memberat.

"Biarkan saja.Aku sendiri pun kaya.. Tidak memerlukan laki-laki" Ucap ashila yang mengedarkan pandang nya ke semua sudut bar.

Satu titik mencuri arah mata ashila, tampak beberapa pria berkumpul dengan jennie,sekretaris vilicorp. Berharap semoga jennie tak mengetahui keberadaannya. Ashila semakin menarik diri untuk berada di dalam bayangan pilar di sana agar tak satu pun orang dapat melihatnya, terutama pria yang baru saja bergabung dengan jennie.

Gadis itu menyambutnya dengan pelukan dan mengobrol santai. Tak butuh waktu lama untuk menyentuh minuman beralkohol didepannya karena itu hasil hasutan jennie, Pria yang direcoki whine itu sepertinya sudah tak sadarkan diri, ia menjatuhkan kepalanya ke meja. Sedangkan jennie sibuk bermesraan dengan pria lain dan beranjak dari tempat itu,meninggalkan pria itu sendirian.

Meneliti lekukan tubuh pria itu dari jauh, mengingatkan ashila kepada seseorang.ashila berusaha mendekat,namun digagalkan oleh jungkook yang mengajaknya pulang. Ashila langsung memapah tubuh bossnya keluar dari bar dan menuju mobil, merebahkan tubuh bongsor itu di kursi penumpang dan melajukan mobil ke mansion milik jungkook. Letak bar itu tak jauh dari alamat mansion boss sehingga tak membutuhkan waktu lama untuk sampai, ashila disambut beberapa maid untuk membawa majikannya ke kamar.

Rasa penasaran bertambah hingga memenuhi pikiran ashila, ia kembali ke bar dan masuk. Berharap pria itu tak pergi dari sana, ia melemparkan pandangannya ke tempat terakhir objek itu berada. Dia masih setia menempelkan kepalanya di meja, tak membuang waktu ashila melangkah hingga ia berdiri tepat didepan pria itu. Ashila menarik rambut pria itu, ia terkejut saat melihat wajahnya.

Kim taehyung.

Akan terlihat menyedihkan jika pria mabuk ditinggalkan sendirian seperti ini, ashila segera duduk disebelah Kim taehyung. Berulang kali ia menepuk pipi taehyung mencoba membangunkannya. Pria itu bangun dengan mata setengah terbuka, meracau dan bergumam tak henti sehingga pengunjung lain merasa terganggu.

Tak ingin menjadi pusat perhatian, ashila membawa taehyung ke rooftop bar itu. Untungnya pengunjung diperbolehkan memakai nya, namun jarang orang ke rooftop.

Suasana dingin dikarenakan semilir angin yang menyapa, tempat yang hening jika saja manusia disebelahnya ini tak meracau.

Tak lama suara tangis keluar dari mulut CEO itu. Tangisnya tak berhenti sehingga ashila jengkel.