anniversary

13 4 0
                                    

"Tidak, aku tidak akan ikut. Bawa saja jennie"ashila malas mendengar undangan dari pria kim dihadapannya itu.

Taehyung tetap bersikeras,
"Miss jung... Ayahku berpesan untuk membawamu ke pesta, mohon kerja samanya"ucap taehyung

Tetap dengan pendiriannya,
"Tapi kan seharusnya pacarmu, bawa saja jennie" Ashila.

Ya, beberapa hari lalu disaat jennie menangis karena dimarahi ashila, taehyung mengajaknya kencan sepulang kerja dan meminta jennie menjadi pacarnya.

Entah apa yang ada dipikiran pria itu, memang saran ashila ada benarnya namun taehyung sedikit bimbang jika mengenalkan jennie sebagai pacarnya ke khalayak.

Taehyung mencekram kursi putar yang di duduki gadis itu untuk menghadap dirinya. "Kau ikut denganku atau proyekmu dengan RM corp kubatalkan, kerugian mu lebih banyak dari pada tempo hari"gafis seperti ashila biasanya harus bermodal ancaman untuk menjadi penurut.

Semakin jengkel,ancaman itu tak mempengaruhi ashila
"How dare you? Aku yang memiliki proyek dengan ayahmu, bagaimana caramu menghancurkan nya"ashila menatap nya nyalang.

Sepertinya taehyung salah mengambil langkah untuk menaklukkan nya, gadis ini realistis maka harus dibalas dengan logika.
"Don't you remember? Aku yang membujuk ayahku untuk tandatangan. So, you know what I means"Omongannya diputus oleh ashila.

"Fine ...aku akan memikirkan nya, aku tidak janji ,banyak pekerjaan yang harus diselesaikan"ashila mendorong taehyung untuk menjauh darinya.

"Setidaknya kau tak menolak, sepertinya aku akan mengundang jennie untuk bersamaku"taehyung merapikan jasnya dan keluar ruangan.

Ashila tidak peduli, jarinya menari diatas keyboard.
Selang beberapa saat HP ashila berdering, ashila yang sedang sibuk dengan tumpukan kertas , mengangkat telepon.

"Queen, kau mau menghadirinya?"Tanya Jungkook

Merasa mengerti dengan yang dimaksud bossnya.
"Jika boss kesana, aku akan ikut "ucap ashila sambil membolak balikkan kertas kerja ku.

"Ya... Datanglah dengan taehyung"nada datar itu tetap bertahan

"Huh? " Ashila membelalakkan mata

"Datanglah sebagai miss Jung" Lanjut jungkook.

"Bukankah itu beresiko , boss?
Lebih baik aku menyusup saja" Ashila berusaha menghindari taehyung.

"Itu akan lebih beresiko. Penjagaan disana pasti akan diperketat"jungkook.

Tak mau berdebat,
"Baik boss aku akan membicarakan ya dengan taehyung" Ashila mematikan telepon dan melihat taehyung yang mengobrol dengan jennie yang dapat ia lihat dari kejauhan karena kaca yang menghadap ruangan sekretaris sambil memijit pelan hidungnya.

Lelaki itu kembali memasuki ruangan ashila.

"Mrs, Jung... Jika kau tak mau, bisa diwakilkan jennie. Aku sudah membujuknya. " Ucap taehyung yang berada didepan meja kerja ashila.

"Yeah... Terimakasih sudah mengerti"sambil membaca laporan karyawan.

"Tapi aku akan meninggalkan undanganmu disini, ayahku masih berharap anda yang datang. Permisi"sambil menaruh undangan di meja ashila dan langsung keluar dari tempat itu.

~~~~~~

Dimansion JK, ashila menyiapkan baju dan senjata kecil berupa pistol, pisau lipat dan baju anti peluru. Keselamatan boss penting bukan?
Sedangkan ia menyiapkan gaun dan pistol yang ia selipkan di pahanya. Jk pergi terlebih dahulu ke mansion mafia kim.

Pearl In The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang