Jungkook pergi ke sebuah klub malam terkenal yang baru buka hari sabtu kemarin.Ia sengaja mendatangi tempat itu tanpa pengawasan, tidak ada pengawal atau pun ashila. Bergaya layak nya orang biasa, kemeja dan celana hitam dengan sepatu biasa.
Ia duduk di kursi dekat dengan meja bartender. Melihat beberapa perempuan seksi yang meliuk-liukkan badannya di lantai dansa sambil menyesap cocktail, ia tak berharap untuk mabuk hari ini. Jungkook memiliki ide untuk membuka bisnis club malam di masa depan,dia sedang observasi.Tiba-tiba seorang wanita cantik duduk di sampingnya, memesan satu minuman beralkohol ke bartender. Kecantikan wanita itu mampu menyita perhatian seorang jungkook. dilihat dari wajahnya, seperti bukan orang Korea asli. Pria itu menatapnya dan ia mendapat atensi penuh dari sang gadis,
"Hi, I'm jungkook. What's your Name, young lady?" Ucapnya sembari mengulurkan tangan.
Disambut baik oleh wanita itu, jungkook senang akan responnya.
"I'm Jane...Jane alexander.aku orang korea" Ucapnya singkat.
Wanita yang ramah dan memiliki suara lembut, membuat jungkook menginginkan suara itu memenuhi pendengaran nya.
"Jane...cocok denganmu. Aku pertama kali ke club ini, kalau kau?"jungkook berusaha untuk tidak terkesan buru-buru, ia melembutkan nada suaranya agar terkesan pria baik.
"Terima kasih. Aku pelanggan setia disini, minuman mereka yang terbaik."senyum manis tak luntur.
"Really? Mungkin kau bisa memberikan rekomendasi."jungkook berusaha mencari topik untuk berbincang dengan wanita itu.
Minuman Jane datang, wanita itu menggeser nya ke depan jungkook, menyuruh pria itu untuk mencoba minuman nya.
Jungkook menyesap sedikit, rasa baru yang memanjakan lidah nya. Sebuah cocktail dengan rasa asam dari buah strawberry dan blueberry dicampur dengan monkey shoulder whisky.
"Ini adalah racikan ku, semoga suka" Jane memang suka memberi resep ken bartender untuk minumannya.
"New taste, I like it." Jungkook memuji gadis itu.
Senyum nya semakin lebar, Jane seperti bangga akan pujian yang ia terima.
"Mungkin ini terlalu cepat, mau minum bersamaku next time? Don't get me wrong. Aku suka racikan ini dan kurasa kau pintar dalam hal ini, Jane."
"Sure, you can call me. Aku akan memberimu beberapa minuman racikanku" Ucap Jane, ia meminta HP pria itu.mengetik nomornya dan mengembalikannya.
Jungkook mengecek nomor itu dengan cara menelponnya dan panggilan masuk ke HP gadis itu.
"Thanks. Anyway, I have to go now. Nice to meet you, jane."
Jungkook melenggang ke pintu keluar,ia mendapat panggilan dari beberapa rekan bisnis senjata illegal nya. Senjata yang ia pesan telah sampai, jadi jungkook ingin memastikan semua aspek senjata itu dirumah.
Bertepatan dengan sampainya dia di rumah, ashila juga baru pulang. Jungkook dan ashila memeriksa barang yang telah sampai di mansion. Tidak ada hal yang mencurigakan dan kerusakan atau pun kekurangan disaat pengecekan.
Dering telepon rumah terdengar. Karena pengecekan telah usai, jungkook segera mengangkat telepon itu dan menyuruh ashila untuk ke kamar. Nanti ia akan menyusul untuk mendengar cerita yang telah gadis itu janji kan.
"Kau bisa menunggu ku di kamar, queen" Ucap nya.
Dibalas anggukan oleh ashila, gadis itu langsung menaiki tangga yang terhubung ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pearl In The Darkness
RomanceNOT FOR CHILDREN. CERITA INI MENGANDUNG BEBERAPA HAL YANG TIDAK PATUT DITIRU. Menangis tanpa suara, Semua cahaya terkurung di lautan Kakiku melemah, Aku tak bisa mendengar apapun, Kill'in me now, kill'in me now Do you hear me out? Nulis kalau...