Pearl In The Darkness

makan.

Sorry for typo......

Sudah jarang CEO kim ada di ruangannya sendiri, mungkin karena ia terlalu sering bertamu di kantor ashila. Suasana ruangannya tak berubah, namun ia juga merindukan tempat nya sendiri. Lagipula, ia juga masih mengerjakan agenda  dengan baik meski jarang berada di ruangannya.  Kim taehyung berniat untuk bersantai di kantornya sendiri.

Menikmati pagi, meminum secangkir americano dan memandang kota dari kaca transparan di ruangannya sambil menunggu susunan agenda hari ini.

Damai~~~~

ASHILA IS CALLING...

tertera di benda pipih milik CEO tampan itu, dengan malas ia mengangkat telepon.

"Taehyung kan? "

"Why? "

Kau tak kekantorku?

Nope

Baguslah

Apa yang bagus?

Ayo! Sarapan diluar

Sarapan saja sendiri

Euy... Kau masih
dendam padaku?

Kau terlalu informal
denganku, ada apa ini?

Tidak ada,
hanya mengundang anda
untuk sarapan Mr. Kim

Euy santai saja,
aku lebih suka kau yang tadi

So, kau menerimanya?

Tidak,
aku banyak agenda hari ini
(senang membalasmu ashila)

Kulihat kau tak ada agenda

Yah saya tidak mau,
anda boleh makan sendiri

Too late...
Aku sudah
didepan ruanganmu

(Ashila memutus  telepon ya)

Braakk~~

Astaga~~manusia barbar satu ini.
RIP MY DOOR(batin taehyung)

Taehyung terkejut dan berdiri menghadap pintu, kedatangan ashila terlalu tiba-tiba. Sebenarnya tae senang ashila ke  ruangannya, tapi ia harus terlihat galak kan... Karna ashila pun mengusirnya waktu itu.

Ashila langsung duduk di sofa panjang dan ada meja kaca ditengahnya, yang biasanya dipakai taehyung untuk bertemu client. Namun ia tak sendiri, ashila didampingi oleh koki langganan taehyung dengan makanan favorit CEO tampan itu.
Setelah menata sup daging, nasi putih hangat, kimchi dan japchae kesukaan CEO itu. Ashila  mengajak taehyung sarapan, namun lelaki itu malah membalikkan kursinya, menatap keluar jendela dan masih menyesap kopinya. Gadis itu mengerucutkan bibirnya karna tak mendapat respon dari lelaki itu.

"Kau tak mau sarapan? " Ucap ashila

Taehyung membalikkan kursinya menghadap berkas berkas di mejanya yang berbanding lurus dengan meja tamu"Saya banyak pekerjaan yang harus dikerjakan"

"Sedikit saja? "Tawar ashila.

Taehyung sebenarnya ingin memakan sarapan itu tapi, ia terlalu gengsi
"Saya akan mengantuk jika sarapan"

"Oh yasudah... Apakah kau akan mengerjakan berkasmu itu? "Ashila menunjuk berkas yang ada dimeja taehyung
"Iya.. "Sebenarnya taehyung tak terpikirkan akan mengerjakan lagi berkas yang sudah ia kerjakan dan berpura-pura fokus akan hal itu, sambil menelan ludah karena aroma sup sapi yang memasuki indra penciuman nya serta nasi yang masih berasap, Japchae pun terlihat menggoda.

"Ya sudah... Kumakan saja sendiri. Ternyata ada yang lebih workaholic dariku" Ucapan ashila sambil memegang sumpit.

Taehyung melotot, namun segera menyibukkan diri.

Sedangkan ashila, memakan Japchae yang lezat itu dengan nasi hangat terlihat menggoda, menyeruput kuah sup dan memakan daging yang super lembutttt.

Slurppppp~~

Yang tak luput dari pengelihatan taehyung, ashila makan dengan lahap sehingga pria itu pun tak fokus dengan berkasnya karena gairah makannya yang meningkat saat gadis itu menyeruput kuah kaldu itu. Tanpa ia sadari, taehyung perlahan duduk didepan ashila sambil menelan ludah dan tak berkedip menatap makanan yang selalu masuk ke mulut ashila.

"Apakah enak??" Ucap taehyung tak berkedip dari semua hidangan itu.

Ashila melirik taehyung dengan curiga
"Wah.. Enak sekali. " Sambil mengambil Japchae dan memasukkan ke mulutnya sendiri.

"Boleh aku ikut sarapan" Taehyung seperti nya tergoda.

Namun ashila ingin menjahilinya
"Tapi kan nanti kau ngantuk dan mengganggu kerjamu"

"Ah tidak akan" Bantah taehyung

"Kau juga belum mengerjakan berkasmu"ucap ashila

"Itu sudah selesai"bantah taehyung lagi

"Kau mau? " Sambil menyodorkan daging dengan sumpitnya didepan mulut taehyung.

Lelaki itu pun menatap daging dan memakannya.

"Makan lah.... "Ucap ashila

Taehyung langsung mengambil semangkuk nasi  dan sumpit didepannya yang dari tadi memang disiapkan untuk lelaki itu.
Dengan lahap ia memakan sarapannya, hingga ia merasa tak ada suara sumpit dari gadis didepannya. Taehyung berhenti makan dan memandangi ashila dengan pipi mengembang.

"Kenapa kau tak makan? " Taehyung

Ashila yang sedari tadi melihat taehyung makan akhirnya membuka suara,
"Aku sudah kenyang, kau makan saja"

"Mana boleh begitu? " Taehyung mengambil daging dengan sumpit dan menadahkan tangan lainnya agar kuah didalam daging tidak berjatuhan ke meja.

"Aa.. " Ucap taehyung

Ashila membuka mulutnya dan taehyung memasukkan  daging yang lumayan besar ke mulut gadis itu.
Sambil mengaduk nasinya taehyung berkata.

"Kau ini bagaimana? Menyuruhku makan, tapi kau sendiri tak ikut makan. Apa kau beneran gak mau makan sama aku"

"Bukan begitu... Yasudah aku makan juga. " Ashila mengambil sumpitnya dan mulai makan.

Mereka pun menyelesaikan sarapan dengan obrolan santai.