Jungkook's mansion
9:00 PMMendengar kedatangan ashila ke mansion satu jam yang lalu membuat jungkook senang terlebih sudah beberapa minggu ashila memilih untuk pulang ke apartemen pribadi dekat kantornya karena pekerjaan yang menumpuk.
"Panggilkan Queen , setelah dia masuk. Semua penjaga harus menjauh 5 meter dari ruangan ini"jungkook menyesap whiski di ruangannya lebih tepat ruangan kerja.
Salah satu penjaga membungkuk hormat dan segera menjalankan tugas, ashila langsung memenuhi panggilannya. Ia menaruh laptop yang sedari tadi menyita atensinya itu dan membawa beberapa berkas, berjalan ke ruangan sang atasan.
Sesampainya disana, semua penjaga langsung meninggalkan ruangannya.Melirik ashila, mengisyaratkan untuk segera duduk. Sesuai perintah bossnya, ia duduk berhadapan dengan JK. Pria itu menuang whiski ke gelas kosong lainnya dan menggeser gelas itu ke samping ashila, namun sang gadis hanya tersenyum tipis dan menggeser nya sedikit menjauh tanda bahwa ia tak ingin minum.
"aku tidak bisa fokus jika meminum nya, langsung saja. Mana yang akan kau baca? Laporan senjata, pergerakan mafia lain, laporan keuangan" Ucap ashila sambil meletakan berkas yang ia bawa tadi.
Memandang berkas itu dengan tatapan bosan dan sesekali menyesap whiski
" taehyung, apa saja yang kau dapat darinya? "Ashila mengeluarkan berkas lainnya, ia menyodorkan nya dan diterima oleh Jungkook.
"Aku sudah meretas hpnya dan itu yang kudapat kan, sekretaris nya tak tau tentang kegiatan mafia sedikitpun jadi disaat V mengirim pesan kepadaku maka itu akan menjadi umpan balik untuk mengupdate semua berita baru darinya. Itu membuka akses untuk memberantas sistem HP taehyung. Semua nomor yang terhubung dengan ID nya sudah ku telusuri " Ucap ashila sembari melihat JK membolak-balikan lembaran kertas itu.
"Menurut informasi yang kudapat dari HP taehyung. Ia akan datang ke pasar gelap Gwangju dihari sabtu untuk menjual senjata yang tak laku di pelelangan,dia akan ke busan hari ini untuk meeting dengan client. Dan ia mulai berteman dengan Brian calon pimpinan Phoenix,seperti nya ia sedang berusaha menembus pasar gelap Amerika dengan support dari Phoenix yang berkuasa di disana.setiap hari dia akan mengunjungi beberapa bar dan yang paling sering ia kunjungi adalah
Gala bar. Sepertinya ada HP lain yang ia gunakan saat menjalankan tugas drix tapi aku tidak bisa meretas nya kuserahkan tugas itu ke jay. Sedangkan NamJoon terfokus dengan penyeludupan di negara-negara kecil dan mulai membangun real estate dibeberapa distrik Korea. "Lanjut ashila.JK tak terkejut dengan informasi detail yang ashila berikan karena gadis itu memang suka menelusuri targetnya. Seperti sekarang, ia bahkan mencantumkan sandi HP, sandi ruangan rahasia yang berada di kantor taehyung, sandi apartemen, sandi kamar yang berada di mansion Kim. Bahkan sekarang ia dapat melacak keluar masuknya senjata di mansion itu. Terlihat gila tapi itu ashila. Di usia 18 tahun,ia sudah dapat mengganti sandi brankas milik jungkook padahal waktu itu hanya jungkook yang tahu sandinya. Namun memang tak sehebat Jay si hacker utama lenix.
JK hanya tersenyum, mengusap bibir bawahnya dengan jari telunjuk saat memahami semua data kim taehyung.
"Kau tak mencantumkan kegiatan pribadinya? "Jahil JK.
"Tak berguna jika aku harus mencantumkan berapa kali dia sex dan berapa jalangnya. Beberapa info lebih baik hanya diketahui dan itu menjadi bekal ku untuk mendekatinya"ucap ashila mengerjapkan mata menahan kantuk yang datang lebih awal dari biasanya. Mungkin disebabkan oleh dirinya yang terburu-buru mengerjakan beberapa laporan untuk meeting dengan Dewan direksi sedangkan tenggat waktu 2 bulan lagi. Karena ashila sebagai pemilik vilicorp maka ia pun berperan penting seputar perusahaan nya. Dan juga ia harus menyelidiki beberapa mafia yang berpotensi menyerang lenix
![](https://img.wattpad.com/cover/268623476-288-k613053.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pearl In The Darkness
RomanceNOT FOR CHILDREN. CERITA INI MENGANDUNG BEBERAPA HAL YANG TIDAK PATUT DITIRU. Menangis tanpa suara, Semua cahaya terkurung di lautan Kakiku melemah, Aku tak bisa mendengar apapun, Kill'in me now, kill'in me now Do you hear me out? Nulis kalau...