Thirteen

388 68 23
                                    

1 Minggu kemudian...

Keadaan di rumah Enhypen kelihatan nya baik-baik aja, walaupun ada sedikit yang berbeda. Yaitu Chuu udah seminggu ini ga ada di rumah.

Chuu benar-benar pulang ke rumah orang tuanya untuk sementara. Dia bilang sih ke anak-anak nya kalo Chuu rindu kakek nenek mereka. Anaknya yang bungsu sih percaya aja.

Anaknya yang sulung yang ga percaya. Kalo ada yang mikir, Minhee ga tau-tau apa apa soal orang tuanya yang berantem, kalian salah. Minhee tau semuanya dari sumber terpercaya. Dia dapat dari si sumber berita. Baik itu fakta atau hanya gosip.

Kim Chinuu, anak Kim Sunoo.

Pasti nya dong.

Chinu tau pertengkaran dan masalah Heeseung Chuu itu dia dengar sendiri dari Yuna. Saat Yuna bercerita pada orang tua lainnya, dia diam diam menguping pembicaraan mereka.

Dan Chinu dengan mulut embernya ga sengaja nge spill berita itu ke Jack. Yang mana Jack langsung cerita ke Yuna, Jean, Riheon, Yoojung. Dan Yuna lah yang menceritakan ke Minhee. Kayak pesan berantai gitu kan.

Jadinya anak-anak yang udah dewasa pada tau. Cuma mereka pura-pura ga tau. Biar orang tua yang menyelesaikan semuanya. Cukup mereka hanya tau tanpa ikut campur tangan juga dalam masalah itu.

Seminggu itu pula Minhee selalu menahan diri biar ga emosi ke ayahnya dan berusaha maafin ayahnya. Dia pura-pura baik baik aja di depan ayahnya dan semua orang, agar orang-orang tidak curiga kalo dia tau masalah yang terjadi antara ayah dan bundanya itu.

Tapi pada akhirnya Minhee memaafkan ayahnya itu karena dia tau manusia pasti pernah berbuat salah. Yang penting dia ada kemauan berubah.



Jadi gitulah, semuanya berjalan seolah gak ada yang terjadi.

"Abang... Bunda belum pulang ya?"

Minhee menoleh ke arah adek nya yang cemberut. Minhee mengusak rambut adeknya, "Mungkin bentar lagi bunda pulang. Kamu sabar ya."

Chaeyuu mengangguk dan memeluk perut abangnya yang lagi ngerjain tugas di laptop nya. Mereka lagi di ruang TV sekarang dan duduk di karpet.

"Terus ayah kemana?"

Minhee ga tau mau jawab apa. Sebenarnya dia tau ayahnya itu lagi berusaha minta maaf dan membujuk agar bundanya mau pulang. Dia ga sengaja nguping pas ayahnya itu menangis di teras dan ber monolog ingin membawa Chuu pulang ke rumah Enhypen secepatnya.

Ga mungkin dia kasih tau itu ke Chaeyuu, bisa bahaya kalo Chaeyuu tau apa yang sebenarnya. Soalnya Chaeyuu masih terlalu kecil untuk paham soal itu.

"Ayah... Nah itu ayah!"
Tunjuk Minhee ke ayahnya yang baru pulang kerja sambil nenteng kresek bening yang isinya bisa dipastikan chatime. Keliatan dari bungkus cup nya warna ungu.

Chaeyuu langsung menghampiri ayahnya girang dan memeluk perut ayahnya "Ayah, bunda kapan pulang??"

Heeseung gelagapan "E-eh. Bunda... Beberapa hari lagi mungkin bunda pulang kok sayang. Kamu sabar ya."

Chaeyuu mengangguk singkat dan melepaskan pelukannya dengan ayahnya dan lari ke arah kamarnya.

Heeseung menatap Minhee yang senyum ke arah nya. Heeseung menghampiri Minhee dan menepuk pundaknya beberapa kali.

"Ayah tau kok. Ayah tau kalo kamu tau soal ayah selingkuh dan Berantem sama bunda. Ayah minta maaf ya nak. Ayah janji akan berubah. Dan ayah lagi berusaha meyakinkan bunda kalian kalo Ayah akan berubah. Maafin ayah."
Heeseung memeluk putra nya itu.

Tanpa Heeseung duga, Minhee membalas pelukan nya dan menepuk bahu Heeseung beberapa kali.

"Iya aku tau ayah salah. Tapi aku maafin ayah kok. Yang penting ayah berubah."

Stand By You (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang