Eighteen

359 78 18
                                    

Mantepp 3 book di up dalam 1 hari.
Eh enggak deng. Yang With You udah dicicil dari kemarin-kemarin sih wkwkwk.

Btw, aku jadi kangen nulis yang Kos | ENHYPEN :(
Tadi aja aku baca ulang lagi sambil senyam-senyum sendiri :)













Okelah lanjut ke cerita...







Lanjut...
















"Yoojung serius dong! Massa gara-gara aku. Emang aku salah apa sama Chinu?"
Tanya Riheon ga terima dituduh bikin Chinu ngambek. Orang dia ga ngapa-ngapain kok.

Yoojung mengendikkan bahunya, "Mana gue taulah."

"Kok gi--tunggu! Sejak kapan Kamu ngomong Lo Gue? Siapa yang ajarin?"
Minhee bertanya serius. Kagetlah ini anak remaja paling polos tiba-tiba kayak ga polos lagi, dari segi cara ngomongnya woi :)

"Ya ga dari siapa-siapa. Ya gapapa lah. Kayak bocah juga terus rada cringe juga kalo aku kamuan terus."

Yoojung beranjak dari duduknya dan jalan ke kamarnya, ninggalin pertanyaan di benak saudara-saudara nya. Ga yakin nih mereka Yoojung berubah jadi gaul gitu aja. Pasti ada something wrong.

"Itu dua orang kok agak aneh ya? Apa cuma gue yang lebay mikir mereka nyembunyiin sesuatu?"

Jack memegang tangan Hyuna dan menggeleng dengan muka buaya nya, "Ga cuma kamu. Aku juga kok."

"Ih! Ih typingnya jijay ih! Tolong dong buaya ini dibawa ke penangkaran! Jauh-jauh Lo Jack!"

Jack nyengir sok polos, "Ih kamu mah gitu. Aku kan sayang sama kamu."

Minhee natap datar Jack, "Jangan mulai deh Jack. Lagi serius juga."

"Yaudah maap. Baperan banget sih kalian."

Mereka semua diam. Larut dalam pikiran masing-masing sampai suara seseorang bikin mereka kaget dan segera nyamperin asal suara itu.

"CHINUU KAMU KENAPA?!"

Karena teriakan Nako yang melengking, semua yang ada di rumah langsung berhamburan nyamperin Nako di kamar Chinu.

Mereka beneran kaget pas liat Chinu terbaring tak berdaya di lantai kamarnya dan tangannya...

Berdarah.


Minhee dengan cepat memeriksa tangan Chinuu dan mendekatkan tangannya ke hidung Chinu.

Minhee bernafas lega. Syukurlah masih bernafas si Chinu. Minhee menatap Hyuna.

"Ambilin P3K Hyun."

Hyuna ngangguk dan langsung lari dengan panik sampe ga sengaja nabrak Yoojung yang baru masuk ke kamar Chinu.

"Pelan-pelan dong njing."

Deg

Riheon denger Yoojung mengumpat barusan. Tapi dia diemin dulu. Nanti aja ngurus itu. Yang terpenting sekarang itu Chinu mendapat pertolongan.

Setelah Hyuna mendapatkan kotak P3K yang harus susah payah dulu diambil karena ada di rak yang tinggi, Hyuna langsung masuk ke kamar Chinu lagi dan nyerahin kotaknya ke Minhee.

Minhee dengan sigap langsung ngambil perban dan obat obatan dari kotak.

"Eh?"

Pas mau ngobatin tangan Chinu, Minhee nemuin beling entah pecahan dari barang apa di dekat tangan Chinu yang berdarah. Kayaknya Minhee mulai paham apa yang terjadi sekarang ini.

"Heon ambilin plastik cepet!"

"Oke Bang."

Riheon langsung mungutin beling yang di dekat tangan Chinu dan masukin ke plastik. Setelah itu langsung dia buang ke tempat sampah.

Stand By You (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang